Simak, Kiat "Work Life Balance" ala Dwayne Johnson

Selain syuting film Black Adam yang akan dirilis Oktober mendatang, Johnson juga terlibat dalam pengerjaan film animasi DC League of Super-Pets.

Di luar perfilman, pria yang kini berusia 50 tahun itu juga memiliki banyak bisnis.

Sebut saja lini pakaian Under Armour Project Rock, label minuman berenergi ZOA Energy, serta merek minuman alkohol Teremana Tequila.

Mantan pegulat ini masih harus melatih kebugarannya secara rutin, dan membagi waktu bersama keluarganya sebagai suami sekaligus ayah.

Lantas, bagaimana Dwayne Johnson melakukan semua itu sekaligus mempertahankan work life balance?

Dalam sebuah video di Instagram, The Rock mengakui betapa sulitnya mencapai keseimbangan ketika dihadapkan pada kesibukan yang dipenuhi komitmen profesional dan pribadi.

"Hal ini jauh lebih mudah diucapkan daripada dilakukan," katanya.

"Seperti kalian, saya punya bayi untuk dibesarkan dan diberi makan, tagihan yang perlu dibayar, makanan untuk disediakan di meja, hubungan yang harus dipertahankan, bisnis yang harus dijalankan, itu sulit."

Dia menjelaskan dua kunci keseimbangan yang berguna dalam hidupnya, yakni disiplin dan komunikasi.

"Terapkan disiplin untuk menjaga diri kita," jelas Johnson.

"Jika kita berkomunikasi dengan orang lain di sekitar kita, seperti 'saya butuh bantuan untuk menemukan keseimbangan saya', kita akan terkejut betapa cepatnya orang datang membantu kita."

Selain itu, ia menambahkan jika mewujudkan work life balance bisa dilakukan dengan memperhatikan diri sendiri.

"Jagalah sesuatu yang memungkinkan kita mengerjakan apa yang kita lakukan, dan hal itu adalah diri kita."

Nasihat The Rock ini ternyata menuai banyak respon positif dari para penggemarnya di media sosial.

Sampai hari ini, video di akun Instagram-nya @therock itu sudah mendapat lebih dari 405.679 likes.

Sebenarnya, ini bukan kali pertama Johnson berbicara mengenai caranya menyeimbangkan pekerjaan, keluarga, dan latihan kebugaran.

"Saat berbicara tentang kerja keras dan hal-hal yang saya sukai, saya berhenti mengucap 'saya harus' dan mulai mengatakan 'saya bisa'," tulis The Rock dalam unggahan di Instagram pada 21 Januari lalu.

"Perubahan psikologis besar tentang bagaimana kita menghadapi pekerjaan sehari-hari, saya 'bisa' berlatih keras dan mendorong diri saya ke titik puncak."

"Saya 'bisa' bangkit dan kembali lebih kuat. Saya bisa menjadi pekerja paling keras di ruangan itu. Karena ketika kita 'bisa' melakukan hal-hal yang kita sukai, itu adalah hak istimewa," lanjutnya.