KOMPAS.com - Penyakit asam lambung akan memengaruhi banyak aspek dalam hidup. Tidur menjadi terganggu, atau kita harus berhenti mengonsumsi makanan tertentu.
Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (Gerd) ditandai dengan naiknya asam lambung kembali ke kerongkongan yang menghubungkan mulut dan perut.
Ketika itu terjadi, kita dapat merasakan sensasi panas dan terbakar di bagian dada atau sering disebut heartburn.
Bagi yang sudah didiagnosis menderita Gerd, hindarilah 10 kebiasaan berikut seperti yang kami rangkum dari laman Verywell Health.
1. Jangan makan berlebihan
Makan berlebihan bisa membuat lambung membesar. Hal ini akan meningkatkan tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah atau lower esophageal sphincter (LES).
LES merupakan katup yang berada di antara bagian kerongkongan dan lambung. Ketika ada peningkatan tekanan pada LES, maka akan timbul reaksi heartburn.
Alih-alih makan tiga kali sehari dalam porsi besar, cobalah makan enam kali dalam porsi kecil atau tiga kali makan dengan porsi sedikit diselingi tiga kali camilan.
Cara makan ini membantu menjaga perut agar tidak terlalu kenyang, serta mencegah produksi asam lambung yang berlebihan.
2. Tidak makan terlalu cepat
Jika kita makan terlalu cepat, akan lebih sulit bagi sistem pencernaan untuk berfungsi dengan baik.
Pencernaan yang buruk dapat meningkatkan kemungkinan kita terkena heartburn.
Agar tidak makan terlalu cepat, kita bisa mengunyah makanan secara perlahan sebelum menelan, mengunyah 20 kali sebelum kembali melahap makanan di piring, dan mengambil porsi yang lebih kecil.
3. Hindari makanan pemicu heartburn
Beberapa makanan bisa menyebabkan heartburn karena membuat sfingter esofagus bagian bawah menjadi rileks atau memicu produksi asam lambung yang terlalu banyak.
Ketika sfingter esofagus bagian bawah rileks, makanan dan asam lambung dapat naik kembali ke kerongkongan.
Makanan yang dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah mencakup:
Sementara itu, makanan yang dapat merangsang produksi asam lambung adalah:
4. Tidak makan di luar tanpa persiapan
Agak sulit membuat pilihan yang tepat saat makan di luar. Oleh karena itu, buatlah rencana ketika hendak makan di luar.
Jika kita tahu apa yang bisa dimakan dan apa yang harus dihindari, kita bisa membuat pilihan makanan yang lebih baik.
Pilihan makanan di luar yang aman bagi penderita asam lambung meliputi:
5. Jangan langsung rebahan setelah makan
Ketika kita rebahan setelah makan, isi perut dapat menekan sfingter esofagus bagian bawah secara lebih keras dan memicu refluks asam lambung.
Hal yang bisa dilakukan:
6. Saat berbaring posisi kepala jangan sejajar dengan perut
Saat berbaring dengan posisi tubuh rata, isi perut bisa menekan sfingter esofagus bagian bawah.
Usahakan agar posisi kepala lebih tinggi dari perut (tidak sejajar) untuk membantu mengurangi tekanan tersebut.
7. Jangan memakai pakaian ketat
Memakai pakaian yang ketat di sekitar perut bisa memicu heartburn.
Ditambah, penggunaan ikat pinggang yang ketat dapat menekan perut dan memaksa makanan melawan sfingter esofagus bagian bawah.
Hal ini akan membuat isi lambung naik kembali ke kerongkongan.
8. Berhenti merokok
Merokok dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, termasuk heartburn. Berhentilah merokok, apalagi jika kita menderita Gerd.
Kebiasaan merokok dapat memicu heartburn dengan cara:
9. Kurangi minuman beralkohol
Alkohol dapat meningkatkan jumlah asam yang dihasilkan lambung. Tidak hanya itu, minuman beralkohol juga melemaskan sfingter esofagus bawah.
10. Jangan stres
Stres belum terbukti menyebabkan heartburn, namun bisa menimbulkan perilaku yang memicu sensasi terbakar itu.
Ketika stres, kita mungkin tidak menjalani rutinitas dengan normal dan tidak makan, berolahraga, atau minum obat sesuai jadwal. Gangguan inilah yang bisa memicu heartburn.
Cobalah metode relaksasi ini untuk mengurangi stres:
https://lifestyle.kompas.com/read/2022/06/03/063642620/penderita-gerd-hentikan-10-kebiasaan-buruk-ini