Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kiat Tenangkan Anak yang Rewel di Acara Formal, Seperti Pangeran Louis

Buah hati yang awalnya bersikap baik mulai berperilaku tantrum dan sulit ditenangkan.

Seringkali, kita kebingungan dan panik karena khawatir sikap anak merusak suasana atau mengganggu orang lain.

Jadi wajar saja banyak orang yang bersimpati kepada Kate Middleton saat harus menghadapi sikap anak bungsunya, Pangeran Louis selama Platinum Jubilee kemarin.

Sebagaimana banyak beredar di media sosial itu, bocah berusia empat tahun itu memang sedikit 'bertingkah' saat menghadiri perayaan Ratu Elizabeth itu.

Namun apakah itu artinya Pangeran Louis, dan banyak anak kecil lainnya, sebaiknya tidak disertakan dalam acara formal?

Mengajak anak ke acara penting bisa jadi pengalaman berharga

"Sangat menyenangkan bagi anak-anak untuk menghadiri acara yang menyatukan keluarga dan teman," kata Tim Murphy, Ph.D., seorang psikolog di Pittsburgh.

Anak akan merasa sebagai bagian dari ikatan yang menjangkau banyak orang di luar rumah dan keluarga yang biasa dijumpainya.

Anak di bawah usia lima tahun, seperti Pangeran Louis, biasanya memang belum sepenuhnya memahami hal ini.

Namun mereka akan sangat menikmati momen berpakaian bagus dan merasa seperti orang dewasa.

Selain itu, mereka juga akan senang karena bisa bermain dengan sepupu dan kerabat lain yang jarang bertemu.

Orangtua juga harus memahami jika anak kemudian rewel dan mengeluarkan berbagai perilaku yang tidak baik.

Acara formal seperti pernikahan, arisan keluarga dan momen penting lainnya bisa membuat anak tegang dan tidak nyaman.

Ada banyak faktor yang menentukan seperti cuaca, rasa lapar, kelelahan hingga pakaian yang tidak nyaman sehingga membuat mood anak menjadi buruk.

Dikutip dari Child Mind Institute, berikut berbagai cara menenangka anak yang rewel di acara formal, sesuai dengan penyebabnya.

Pakaian yang membatasi gerak anak

Anak-anak bisa sangat sensitif terhadap jenis dan tektur pakaian yang tidak nyaman seperti kemeja lengan panjang, kancing tertutup, celana panjang atau jas.

Pastikan kita mengatur agar busana yang dikenakan buah hati tetap nyaman dengan memberikan lapisan yang menyerap keringat atau bahan yang lentur.

Orangtua juga bisa mengizinkan anak melepas pakaiannya dan memakainya hanya di momen tertentu, seperti saat foto keluarga.

Duduk terlalu lama

Sejumlah kalangan menilai polah Pangeran Louis muncul karena harus duduk terlalu lama saat menghadiri seremoni Platinum Jubilee.

Hal ini memang wajar dialami oleh anak-anak, termasuk yang bukan dari kalangan bangsawan seperti anak Pangeran William itu.

Tipsnya adalah:

  • Persiapkan anak untuk duduk dengan tenang sesuai lamanya acara
  • Jika mereka tidak nyaman mengikuti berbagai prosesinya, sampaikan jika mereka tidak harus mengikutinya
  • Pertimbangkan untuk membawa mainan kecil yang bisa dia mainkan dengan tenang.
  • Duduk di dekat pintu keluar sehingga anak bisa pergi dengan tenang jika sudah benar-benar butuh istirahat.

Interaksi dengan orang lain

Pelukan, cubitan sayang, bersalaman dan semua kontak yang harus dilakukan anak selama acara formal bisa melelahkan dan membuat mereka rewel.

Biasakan anak dengan interaksi ini dengan mengajarinya lebih dulu di rumah.

Orangtua juga harus menentukan kapan anak harus dibawa menyingkir dari orang di acara tersebut.

Sebaiknya kita memberi tahu anak sebelumnya soal apa yang akan terjadi di acara tersebut termasuk soal lokasi, durasi, siapa saja yang hadir, dll.

Ingatkan lagi persiapan tersebut ketika anak mulai menunjukkan gejala tantrum selama acara.

Stimulasi berlebihan

Ruangan yang bising, keramaian, dan terlalu banyak lampu bisa membuat anak tidak nyaman.

Pastikan anak mendapatkan jeda yang dibutuhkannya dengan mengajaknya ke lokasi yang lebih tenang sebelum perilakunya memburuk.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/06/07/124446320/kiat-tenangkan-anak-yang-rewel-di-acara-formal-seperti-pangeran-louis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke