Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terus Melatih Pikiran dan Tubuh, Kunci Hidup Sehat dan Berumur Panjang

KOMPAS.com - Usia yang terus bertambah bukan berarti kita berhenti belajar. Selain memperoleh ilmu, mempelajari sesuatu juga dikaitkan dengan menurunnya risiko dementia, meningkatkan kesehatan tubuh dan membuat umur panjang.

Ya, menurut Dr. Ronan Factora dari Cleveland Clinic's Center for Geriatric Medicine, terlepas dari umur dan kemampuan seseorang, menggeluti hobi baru untuk menstimulasi otak atau melakukan aktivitas yang memaksa diri untuk terus belajar akan membantu otak memperkuat dan melindungi diri.

Hal itulah yang akan menurunkan risiko dementia.

Lebih menariknya lagi, proses stimulasi tersebut tidak memiliki batas, entah itu dari umur maupun kemampuan fisik dan kognitif seseorang.

Selain itu, Dr. Factora mengatakan bahwa menurunnya risiko demensia dapat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan dan melek huruf yang lebih tinggi, mempelajari keterampilan baru, serta bekerja dan melakukan aktivitas pengembangan diri.

“Memiliki hobi yang bisa berkembang menjadi lebih baik dari waktu ke waktu, seperti memainkan alat musik, melakukan kerajinan (seperti merajut), atau melakukan sesuatu yang kreatif, seperti melukis atau woodworking juga memiliki efek protektif, karena Anda selalu menantang diri sendiri untuk mendapatkannya," ujar Dr. Factora.

Lebih lanjut, Dr. Factora mengatakan bahwa semua aktivitas tersebut akan mengarahkan otak untuk membuat koneksi baru saat pembelajaran berlangsung dan memberikan 'cadangan' pada otak.

Hasilnya, otak dapat mengatasi cedera atau kerusakan yang berpotensi menyerang, seperti stroke atau deposisi amiloid pada penyakit Alzheimer.

Lalu selain menurunkan risiko Alzheimer, memiliki aktivitas baru yang dapat meningkatkan detak jantung atau menantang otot juga dapat meningkatkan kesehatan fisik seseorang.

"Berpartisipasi dalam aktivitas kognitif baik untuk otak, tetapi ada beberapa aktivitas di mana Anda harus mempelajari hal-hal baru sambil menggunakan tubuh. Ini akan meningkatkan kesehatan otak dan kesehatan tubuh," kata Dr. Factora.

Dokter Factora pun menggunakan menari dan olahraga pickleball sebagai contohnya.

"Keduanya membuat kita mempelajari aturan dan keterampilan baru, melatih tubuh untuk bergerak dengan tepat. Setelah itu, kita didorong untuk berlatih atau bermain untuk mencoba apa yang telah dipelajari dan menjadi lebih baik dari waktu ke waktu,” ujar Dr. Factora.

Menurutnya, gerakan aktif tersebut akan membantu menjaga mobilitas, keseimbangan, dan otot tubuh, sehingga fungsi fisik tetap terjaga seriring bertambahnya usia.

Namun terlepas dari apa tujuan kita, Dr. Factora mengatakan bahwa hal terpenting dalam memilih aktivitas baru adalah menemukan sesuatu yang kita sukai.

Pasalnya, bukan hanya akan membuat kita lebih mudah melakukannya, kegiatan yang kita sukai akan meningkatkan kebahagiaan, mood, dan kesehatan mental kita.

“Adalah baik untuk melakukan kegiatan yang membuat Anda belajar dan menggunakan kognisi serta bergerak untuk menjaga bentuk tubuh. Sebab, ada manfaat kesehatan di baliknya,” kata Dr. Factora.

“Poin kuncinya adalah mencoba dan melakukan sesuatu yang Anda sukai dan akan terus ingin Anda lakukan,” lanjutnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/06/08/131610220/terus-melatih-pikiran-dan-tubuh-kunci-hidup-sehat-dan-berumur-panjang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke