Mengintip Tiga Penampilan Elegan Beyonce di Cover Vogue Inggris

KOMPAS.com - Beyonce segera comeback ke industri musik dengan meluncurkan proyek album ketujuhnya yang bertajuk "Renaissance" bulan depan.

Kabar itu dibagikan oleh Jay-Z, suaminya dengan memberikan cuitan di Twitter pribadi dengan mengatakan "Beyonce RENAISSANCE 29 Juli".

Cuitan itu pun disematkan link menuju situs album yang bisa dipesan dan dibeli para penggemar.

Dari album tersebut, para penggemar Beyonce di seluruh dunia bisa mendapatkan kotak "Renaissance" yang berisi CD, T-shirt dan buklet 28 halaman khusus tentang kehidupan bermusik Beyonce.

Bersamaan dengan itu, Beyonce juga terpilih menjadi cover majalah Vogue yang bakal beredar di seluruh Inggris.

Dalam edisi ini, mantan personel grup musik Destiny's Child itu dipotret dengan tiga outfit dan tampilan berbeda.

Di sampul majalah, Beyonce tampil mewah dan elegan mengenakan gaun megah dengan voluminous shawl collar koleksi Hautee Couture SS22 dari rumah mode Schiaparelli .

Gaun tersebut dilengkapi payet emas, jaring kristal, bijoux antik dan rhinestones dari Swarovski dan pola herringbone yang disulam dengan tangan Daniel Roseberry sebagai desainernya.

"Camp" dikenal sebagai gaya busana eksperimental yang bisa membuat pemakainya keluar dari zona nyaman.

Ya, Beyonce mewujudkan gaya campy-nya dengan balutan latex trench pink yang menjuntai, fishnet bodysuit dan high knee boots berwarna merah.

Semua busana itu keluaran rumah mode (Giuliano Calza Design Studio) atau GCDS.

Melengkapi style campy-nya, Beyonce juga mengenakan aksesori berupa topi pelangi dari desainer Philip Treacy dan anting crawler berlian rancangan Lorraine Schwarts.

Di potret ketiga, penyanyi berusia 40 tahun itu mewujudkan sisi elegan lainnya dengan busana serba-hitam sembari berpose di atas motor gede (moge).

Dia mengenakan jaket kulit rancangan Junya Watanabe, legging leotard ketat keluaran Wear Comando dan sepatu bot oleh Harris Reed dan Roker Atelier.

Sebagai pelengkapnya, dia mengenakan headpiece yang terbuat dari baja oleh House of Malakai dan anting-anting Lorraine Schwartz.

Semua potret tersebut ditata oleh stylist Edward Enninful dan dipotret oleh Rafael Pavarotti.

Beyonce dalam sebuah wawancara bersama Vogue mengatakan bahwa album terbarunya itu merupakan wujud dari proyeksi diri yang sesungguhnya bagi seorang seniman, seorang ibu dan seorang wanita.

"Duniaku, hatiku, tempat berpijakku dan jiwaku," kata Beyonce, seperti dilansir In Style, Senin (20/6/2022).