Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pria Ini Minum 30 Pepsi dalam Sehari, Habiskan Ratusan Juta Rupiah Tiap Tahun

KOMPAS.com - Seorang pria asal kota Bangor, Wales, bernama Andy Currie dilaporkan mengalami kecanduan Pepsi selama 20 tahun.

Dilansir dari New York Post, pria berusia 41 tahun tersebut terbiasa meneguk 30 Pepsi dalam sehari. Ini artinya separuh hidup Currie dihabiskan untuk menikmati Pepsi.

Dari kebiasaannya itu, Currie diperkirakan sudah meminum 219.000 kaleng Pepsi sejak awal usia 20-an.

Ia disebut menghabiskan 25 dollar AS atau setara Rp 360.000 setiap hari untuk membeli minuman bersoda kesayangannya.

Bahkan, jika ditotal dalam setahun artinya ia sudah menggelontorkan uang sebesar 8,6 ribu dollar AS atau sekitar Rp 127 juta!

Awal kisah "jatuh cinta" Currie dengan Pepsi hingga berujung pada adiksi bermula ketika ia bekerja di toko grosir.

Piket malam yang sering ia dapat sepanjang kariernya mendorong Currie untuk meneguk minuman manis supaya aktif bergerak.

“Saya selalu menyukai rasa Pepsi yang dingin. Tidak ada yang bisa mengalahkannya dan saya ketagihan," ungkap Currie.

Saking cintanya dengan minuman bersoda tersebut, ia mengaku minum Pepsi segera setelah bangun tidur untuk memulai hari.

Bahkan, ia lebih memilih minum Pepsi ketimbang sampanye ketika datang ke acara pernikahan.

Berusaha melawan kecanduan Pepsi

Meski Pepsi sudah menjadi bagian dari gaya hidup Currie, ia punya tekad melawan kecanduan yang tidak menyehatkan ini.

Dengan bantuan seorang ahli hipnosis, Currie mengatakan bahwa dirinya berhasil sembuh.

Pada awalnya Currie yang sudah menginjak usia kepala empat pergi ke dokter untuk pemeriksaan kesehatan.

Ia kemudian didiagnosis menderita pradiabetes setelah berat badannya bertambah 122 kilogram sejak awal dewasa.

Akibat kecanduan Pepsi yang diidapnya selama dua dekade, Currie juga berisiko terkena penyakit jantung dan kanker pankreas.

Pria asal Wales tersebut lantas menjalani diet ketat dan rajin berolahraga yang membantu berat badannya turun sebanyak 28 pon atau 12,7 kilogram.

Akan tetapi, diet dan olahraga belum mampu melepaskan Currie dari kecanduan Pepsi.

Berawal dari situ, sang istri, Sarah (39), menghubungi ahli hipnosis, David Kilmurry, untuk mengatasi kecanduan Pepsi suaminya.

Kilmurry yang berasal dari London menyebut Currie mengalami avoidant restrictive food intake disorder alias ARFID.

Adapun ARFID merupakan pola makan yang membatasi berbagai makanan dan menyebabkan pertumbuhan dan nutrisi yang buruk.

Kilmurry lantas melakukan hipnosis terhadap Currie selama 40 menit melalui online video conference.

Kabar yang membahagiakan segera menghampiri Currie setelah ia mengikuti proses hipnosis selam satu sesi.

Currie yang kecanduan minum Pepsi pada akhirnya sembuh dan kini ia sudah minum air untuk pertama kalinya dalam 20 tahun.

Berkat kebiasaan barunya, ia berhasil menurunkan bobot badannya hingga 6,3 kilogram beberapa bulan setelahnya.

“Saya belum menyentuh Pepsi dalam sebulan dan tidak berencana untuk melakukannya," kata Currie.

"Saya lebih suka air sekarang. Istri saya Sarah mengatakan kulit saya terlihat lebih baik dan saya memiliki lebih banyak energi."

"Saya tidak tahu apa yang ia katakan, tetapi setelah itu saya tidak ingin meminum (Pepsi) lagi," katanya.

Dalam sebuah wawancara, Kilmurry, mengatakan bahwa ia merasa ngeri dengan pasiennya yang minum begitu banyak soda.

"Kecanduan semacam ini sangat berbahaya dan memberi tekanan besar pada organ vital Anda," katanya.

“Itu menjadi racun. Sejak menanganinya, saya senang melihatnya minum air putih dan minuman sehat.”

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/06/21/134300220/pria-ini-minum-30-pepsi-dalam-sehari-habiskan-ratusan-juta-rupiah-tiap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke