Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Jerawat Tak Kunjung Hilang?

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ristiana D. Putri

KOMPAS.com - Jerawat memang menjadi momok bagi beberapa orang. Pasalnya, kehadirannya bisa mengurangi rasa percaya diri kita. Terlebih, saat sudah melakukan segala macam perawatan, tapi ia masih saja terus muncul.

Meskipun begitu, jerawat adalah hal yang normal. Bahkan, dr. Dian Pratiwi, SpKK dalam siniar Semua Bisa Cantik bertajuk “Bagaimana Jika Jerawat Tak Kunjung Hilang?” menjelaskan kalau jerawat bisa disebabkan oleh berbagai faktor, “Mulai dari hormon, diet, pola hidup, kosmetik, dan lain-lain.”

Jerawat memang bisa hilang dan sembuh sendiri, tetapi ia lebih sering menetap di kulit. Maka dari itu, diperlukan perawatan yang tepat untuk mengatasinya karena, “Jika tidak diatasi, bahkan bisa muncul lebih banyak dan semakin parah. Terkadang bisa meninggalkan bekas, noda hitam, dan tekstur wajah tidak rata.”

Mengapa Jerawat Tak Kunjung Hilang?

Ada beberapa hal yang menyebabkan jerawat kita tak kunjung hilang. Sebelum itu, kita harus mengetahui terlebih dahulu jenis jerawat apa yang diderita.

Ada berbagai macam jenis jerawat, yaitu popula (jerawat kecil kemerahan), pustula (jerawat merah yang disertai nanah), nodul (jerawat yang meradang di dalam lapisan kulit), dan kistik (jerawat batu yang menimbulkan rasa nyeri).

Setelah mengetahuinya, kita bisa mencari tahu masing-masing penyebabnya. Jerawat dengan kategori dan sedang, seperti popula dan pustula, biasanya muncul ketika masa-masa PMS dan sedang pubertas.

Sementara itu, untuk jerawat dengan kategori berat, seperti nodul dan kistik, biasanya muncul ketika kita stres. Bahkan, ada pula yang merupakan jerawat membandel karena tipe kulit yang dimiliki itu acne prone.

Biasanya, jerawat tak kunjung hilang disebabkan karena kita memiliki pola hidup yang kurang sehat. Misalnya, sering begadang, sering mengkonsumsi junk food, dan kurang berolahraga. Selain itu, jarang membersihkan wajah adalah penyebab lainnya.

Tak hanya itu, terkadang kita bersikeras ingin tampil cantik dan menutupi jerawat dengan riasan. Padahal, tindakan tersebut kurang tepat karena akibatnya kulit sulit bernapas.

Apalagi jika menggunakannya dengan frekuensi yang cukup sering, kita bisa memperburuk kondisi wajah. Saat membersihkannya, terkadang masih ada sisa-sisa kotoran yang menempel pada pori-pori wajah.

Selain itu, sarung bantal, seprai, dan guling harus diganti minimal seminggu sekali. Ini dilakukan agar debu dan sel kulit mati tak menumpuk dan tertempel di kulit wajah kita.

Pikiran pun bisa memicu timbulnya jerawat yang awet. Saat pikiran sedang kacau dalam waktu lama, jerawat juga bisa terus-menerus datang silih berganti. Alhasil, mereka pun awet bertengger di wajah kita.

Cara Merawat Kulit Berjerawat

Akan tetapi, jangan khawatir karena jerawat menahun juga bisa diatasi. Pertama, kita harus melakukan perawatan dari dalam dengan mengubah gaya hidup, yaitu melakukan diet rutin.

Pilihlah makanan yang tak memiliki kandungan lemak jenuh, seperti susu sapi dan produk turunannya, yaitu keju dan es krim. Hindari juga makanan dengan indeks glikemik tinggi, seperti roti, kue, dan donat.

Kurangi juga mengonsumsi minuman kemasan yang tinggi gula. Usahakan rutin minum air mineral minimal delapan gelas, atau setara dua liter per hari. Untuk makanan, pilihlah olahan dengan gizi seimbang yang terdiri dari buah, sayur, dan daging.

Perbaiki juga pola hidup dengan tidur dan bangun tepat waktu. Hindari tidur larut malam karena akan membuat usaha yang kita lakukan berjalan sia-sia. Produk perawatan pun jadi tak maksimal bekerja.

Jauhilah hal-hal yang memicu stres karena ini adalah awal mula muncul jerawat membandel. Pikiran yang kalut akan berdampak pada meningkatnya hormon kortisol sehingga mampu memicu produksi minyak berlebih.

Jangan lupa untuk memilih produk perawatan yang sesuai dengan kebutuhan kulit. Jika masalah utama ada di jerawat, pilihlah produk yang memiliki klaim itu. Jangan sampai malah menggunakan produk yang berfokus untuk mencerahkan wajah.

Apabila sudah tak bisa diatasi sendiri, kemungkinan jerawat yang kita alami adalah nodul. Biasanya, jerawat itu memerlukan penanganan medis untuk membersihkannya. Ini disebabkan karena letaknya yang berada di lapisan kulit terdalam.

Datanglah ke dokter spesialis kulit agar diberi penanganan yang tepat. Selain produk perawatan khusus, kita juga akan diberikan obat yang dikonsumsi.

Jangan menunda-nunda, karena jerawat bisa semakin parah. Terlebih, menghilangkan bekasnya bukanlah hal yang mudah. dr. Dian juga mengingatkan, “Semakin dini diobati, semakin mencegah bekas jerawat permanen, seperti scar.”

dr. Dian juga memberi pesan bahwa kita tak sendiri karena, “95 persen orang di dunia pernah mengalami jerawat dalam hidupnya dengan berbagai tingkat keparahan.”

"Sebagian besar sembuh dengan skincare dan pola hidup sehat yang penting sabar, telaten, dan stay happy, ya," tutupnya.

Dengarkan informasi lengkap seputar jerawat membandel dari dr. Dian hanya melalui siniar Semua Bisa Cantik bertajuk “Bagaimana Jika Jerawat Tak Kunjung Hilang?”. Di sana, kalian juga bisa mendapatkan informasi dan kalimat inspiratif lainnya seputar kecantikan.

Tunggu apalagi? Yuk, dengarkan dan ikuti siniarnya sekarang juga agar kalian tak tertinggal episode terbarunya!

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/06/21/210000220/mengapa-jerawat-tak-kunjung-hilang-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke