Maksimalkan WhatsApp Ketika Liburan, Begini Caranya...

KOMPAS.com - Ada berbagai aplikasi pesan instan yang diandalkan banyak orang untuk berkomunikasi. Salah satunya WhatsApp.

Tidak sekadar untuk chattingan, WhatsApp juga digunakan orang-orang untuk memudahkan mereka saat liburan.

Ya, komunikasi ketika pergi ke suatu tempat memang dibutuhkan agar koneksi dengan keluarga maupun teman tidak terputus.

Terlebih saat mengunjungi tempat-tempat yang ramai atau jalanan yang macet di destinasi wisata.

Saat momen-momen seperti itu, WhatsApp bisa dimaksimalkan agar liburan antiribet. Tapi, bagaimana ya cara-caranya?

1. Hemat data seluler

Paket data memang dibutuhkan saat menjelajah alam atau berada di tempat wisata lain yang tidak terjangka WiFi.

Nah, supaya kuota tidak terkuras banyak, maka manfaatkanlah WiFi hotel ketika check-in.

Hal tersebut merupakan cara agar WhatsApp tetap aktif, baik untuk mengirimkan dan melakukan panggilan suara atau video.

Manfaatkan juga fitur panggilan suara grup untuk 32 orang sehingga momen ngobrol lebih leluasa.

Khusus untuk kartu SIM yang dibeli di luar negeri, sudah ada beberapa negara yang menawarkan paket data khusus untuk WhatsApp.

2. Merencanakan perjalanan grup

Aplikasi pesan instan ini dapat dimanfaatkan untuk memudahkan sharing informasi liburan dengan teman atau keluarga.

Misalnya membagikan rencana liburan, tiket, pemesanan kamar, rencana perjalanan, dan pembagian kwitansi atau pembayaran hingga 2 GB.

File dan pesan tersebut dapat dikirimkan melalui grup WhatsApp.

Dengan begitu momen liburan berjalan dengan baik dan memudahkan diri saat membuat rencana perjalanan.

3. Memberi tanggapan

WhatsApp kini menghadirkan fitur reaction untuk penggunanya supaya dapat menanggapi pesan orang lain.

Fitur anyar tersebut bisa dimanfaatkan juga untuk membuat keputusan. Misalnya apakah kita akan berlibur ke Bali atau Lombok. Nah kita bisa meminta pendapat banyak orang.

Caranya adalah meminta teman memberikan "hati" atau "jempol" untuk agenda liburan tertentu dan hasil akhirnya dapat dihitung.

4. Kurangi mengetik

Beberapa orang mager saat mengetik di destinasi wisata karena situasi yang tidak nyaman.

Bisa jadi layar smartphone sulit terlihat karena pancaran matahari di pantai atau kondisi yang berdesak-desakan.

Nah, untuk masalah ini fitur pesan suara dari WhatsApp adalah solusinya supaya komunikasi lebih mudah.

Cara menggunakan fitur tersebut sangatlah sederhana. Yakni, menggeser tombol rekam di samping kanan bar ketik ke arah atas.

Tujuanya supaya tombol rekam terkunci dan pengguna tidak perlu menekan tombol selagi merekam alias hands-free.

Suara yang direkam juga dapat didengarkan kembali sebelum dikirim.

Fitur tersebut dilengkapi juga dengan opsi kecepatan pemutaran rekaman hingga 1.5-2 kali.

5. Manfaatkan fitur share location

Fitur berbagi lokasi atau share location adalah alternatif supaya lokasi yang ingin dituju ditemukan dengan mudah dan akurat.

Jadi, tidak ada lagi alasan kehilangan atau kesulitan mencari keluarga atau teman ketika ingin bertemu saat liburan.

6. Berkomunikasi dengan pihak hotel

Sejumlah layanan transportasi dan wisata, termasuk hotel telah menggunakan WhatsApp untuk berkomunikasi dengan tamu.

Maka dari itu, gunakan kemudahan tersebut untuk berkomunikasi dengan hotel tempat menginap.

Misalnya saat ingin menginformasikan jam kedatangan termasuk membuat janji untuk spa.

Perlu diketahui juga bahwa sebagian maskapai penerbangan sudah menghadirkan pelacakan status penerbangan lewat WhatsApp.

7. Membagikan kenangan

Kenangan dan pengalaman liburan dapat dibagikan ke orang-orang yang dikehendaki.

Enkripsi end-to-end WhatsApp memberikan jaminan tidak ada pihak ketiga yang dapat melihat atau mengintip percakapan pribadi.

Jika ingin foto atau kode WiFi dilihat sekali saja, pengguna dapat menggunakan fitur pesan sementara.

Tujuannya supaya pesan kata atau foto dapat dilihat untuk satu kali saja.