Kisah di Balik Tongkat Jalan Ratu Elizabeth II yang Dijual Rp 1 Jutaan

KOMPAS.com - Kerajaan Inggris menjual salah satu tongkat jalan yang sering digunakan Ratu Elizabeth II.

Tongkat jalan itu dibuat dengan kayu lokal yang berasal dari perkebunan milik Ratu di Sandringham dan dibuat secara hand made.

Kini tongkat jalan itu tersedia sebagai suvenir kerajaan Inggris di toko Royal Estate, Nortfolk seharga 55 poundsterling atau sekitar Rp 1 jutaan.

Menariknya, tongkat jalan yang milik Ratu Elizabeth II itu bisa dibeli siapa saja yang ingin mengumpulkan koleksi benda-benda milik Kerajaan Inggris.

Tongkat jalan itu dibuat menggunakan metode tradisional yang dikombinasikan dengan kayu hazel, ash, dan yew.

Beberapa tongkat untuk lansia lainnya juga tersedia dan dibuat dengan campuran bahan seperti kayu hazel, ash, dan jenis kayu lainnya.

Hanya saja, tongkat jalan selain milik ratu itu dihias beberapa ukiran unik, memiliki bentuk tanduk rusa pada bagian gagangnya, dengan warna dan ukuran khusus setinggi lengan Ratu Elizabeth II.

Pihak kerajaan Inggris mengonfirmasi, tongkat yang dijual itu sudah tak lagi digunakan Ratu Elizabeth II karena dia sudah punya tongkat yang baru.

Tongkat baru tersebut memiliki gagang yang terbuat dari marmer dan kayu berwarna lebih gelap.

Tongkat jalan baru yang sudah digunakan Ratu pada saat Platinum Jubileedan  lalu ini, dibuat oleh perajin kayu, Dennis Wall dari Cumbria.

Tongkat jalan tersebut merupakan pemberian Jenderal Sir Mark Carleton-Smith sebagai hadiah, dukungan untuk Ratu, dan simbol dukungan dari Angkatan Darat Inggris.

"Tongkat itu terbuat dari kayu hazel dengan motif bintik-bintik."

"Tongkat tersebut kami anggap sebagai pelindung dalam mitologi Inggris."

"Dan, secara tradisional dibuat dari kayu yang dikenal di Irlandia sebagai pohon pengetahuan," kata seorang sumber dari Kementerian Pertahanan Inggris.

Sementara itu, gagangnya terbuat dari tanduk sapi yang berasal dari dataran tinggi Skotlandia, dan dikenal dengan komposisi tanduknya yang kuat dan kokoh.

Sementara pada bagian kerah tongkatnya terbuat dari perak, dan ada ukiran MCMLII-MMXXII yang merupakan lambang Angkatan Darat Inggris.

Hiasan tersebut diukir oleh Sam James Engraving, perajin logam yang berbasis di Goldsmiths's Centre di London.

"Merupakan hak istimewa dalam perayaan Platinum Jubilee Yang Mulia untuk menyerahkan sebagian kecil dari rasa terima kasih dan penghargaan kami atas kontribusi kedaulatan kami kepada Angkatan Darat selama 70 tahun terakhir," seperti itu kata Jenderal Sir Mark.