Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Cara Memilih Extra Virgin Olive Oil Terbaik Menurut Ahli

KOMPAS.com - Minyak zaitun khususnya yang berlabel extra virgin olive oil diyakini dapat menyehatkan jantung dan menurunkan tekanan darah.

Menurut sommelier atau ahli minyak zaitun, ada beberapa cara memilih produk terbaik supaya khasiatnya benar-benar dirasakan tubuh.

Hal itu penting diperhatikan lantaran produk dengan embel-embel extra virgin olive oil sudah bertebaran di pasaran untuk mengelabuhi konsumen.

Supaya kita tidak terkecoh, simak dulu saran-saran yang diberikan sommelier minyak zaitun berikut ini.

Apa itu sommelier?

Sebelum pembahasan lebih dalam, kita wajib mengetahui apa itu sommelier yang sudah disebutkan sejak awal.

Singkatnya sommelier adalah orang yang belajar bagaimana mencicipi minyak zaitun dengan benar.

"Itu termasuk mencicipi minyak dan mengenali dari mana asalnya, jenisnya apa, dan beberapa catatan rasanya.”

Demikian penjelasan yang disampaikan Marisa Bloch Gaytan, sommelier minyak zaitun level 2 sekaligus master blender Pasolivo.

“Seorang sommelier juga belajar bagaimana mengenali minyak zaitun yang cacat, termasuk hal-hal seperti ketengikan, oksidasi, karakteristik apek, dan lain-lain," tambah Gaytan.

"Sommelier minyak zaitun juga tahu cara memadukan minyak zaitun yang berbeda dengan makanan untuk menghasilkan rasa yang terbaik," katanya.

Sementara itu, Salvatore Russo Tiesi sebagai CEO Bono USA Inc. -perusahaan extra virgin olive oil- memandang sommelier sebagai profesi yang penting.

Karena mereka dapat menentukan minyak zaitun termasuk extra virgin olive oil lewat proses uji kimia dan organoleptik.

Ada pun, organoleptik mengacu pada respons sensorik terhadap makanan, air, atau zat lain, termasuk rasa maupun bau.

Keputusan sommelier dapat memengaruhi extra virgin olive oil dalam nilai, persepsi, dan manfaat kesehatan minyak zaitun bukan extra virgin.

Cara memilih extra virgin olive oil terbaik

Mencari extra virgin olive oil yang asli menjadi tantangan bagi orang awam yang sama sekali tidak pernah atau jarang menggunakannya.

Untungnya ada beberapa cara yang dapat dijadikan patokan. Apa sajakah itu?

1. Jangan fokus pada warna

Tiesi mengatakan bahwa warna bukanlah patokan untuk menentukan extra virgin olive oil terbaik.

Karena alasan itulah sommelier mencicipi dan memeriksanya dalam gelas biru atau merah sehingga pikiran tidak menghubungkan warna dengan kualitas.

Warna dapat memberi tahu kita varietas zaitun yang digunakan untuk membuat extra virgin olive oil.

2. Gunakan segera minyak zaitun

Bloch Gaytan merekomendasikan agar minyak zaitun digunakan dalam waktu dua tahun dari tanggal panen.

Tanggal tersebut bukanlah tanggal pembotolan yang jelas lebih baru daripada waktu zaitun panen.

"Beberapa minyak bisa melewati batas waktu itu," kata Bloch Gaytan.

"Penting untuk mencicipi minyaknya dan mengetahui kapan mulai berubah karena Anda tidak akan lagi mendapatkan manfaat kesehatan yang diberikan extra virgin olive oil,” sambungnya.

Saat membeli minyak zaitun, Bloch Gaytan mengatakan untuk mencari tanggal panen karena tidak semua produk memilikinya.

"Banyak minyak zaitun hanya memberikan tanggal pembotolan, tapi tidak memberi tahu kapan minyak itu diproduksi atau kapan harus dikonsumsi," jelas Bloch Gaytan.

3. Beli buatan lokal

Adalah hal yang wajar jika sebagian perusahaan mengklaim produk minyaknya berasal dari Italia, Yunani, atau Spanyol.

Tapi, hindari klaim tersebut karena jauhnya jarak distribusi berisiko memiliki masalah pada kualitas.

Pasalnya minyak zaitun dapat terpapar elemen yang tidak diinginkan, seperti cahaya atau panas.

"Ini tidak hanya meningkatkan waktu sebelum tersedia untuk konsumen," kata Bloch Gaytan.

Russo Tiesi juga menekankan pentingnya membeli extra virgin olive oil yang berasal dari dalam negeri atau lokasi terdekat.

4. Berhati-hatilah saat berbelanja

Bloch Gaytan menyebut tidak semua produk minyak zaitun benar-benar extra virgin olive oil.

Oleh karenanya, belilah extra virgin olive oil langsung dari produsen selama kita bisa mempercayainya.

Jika membeli extra virgin olive oil di toko bahan makanan, carilah produk yang dibuat dari satu negara, tanggal Harvest atau Best By, dan botol kaca berwarna gelap.

“Kaca hijau boleh saja, tetapi sesuatu yang benar-benar menghalangi minyak dari cahaya lebih baik,” kata Bloch Gaytan.

Ia menjelaskan, cahaya merupakan salah satu faktor yang dapat mengubah minyak zaitun. Tapi, supermarket memiliki pencahayaan yang sangat terang.

5. Pilih rasa yang disukai

Bloch Gaytan menjelaskan, extra virgin olive oil yang berkualitas harus memiliki profil rasa yang baik.

"Minyak zaitun berkualitas sebenarnya rasanya seperti buah zaitun," terang kata Bloch Gaytan.

“Anda harus mencicipi buah zaitun, termasuk kepahitan dan kepedasan. Jika minyak zaitun terasa sangat hambar, berpikir dua kali sebelum membelinya.

“Ketika merasakan minyak dan meninggalkan residu yang sangat berminyak di bibir tandanya minyak bukanlah poduk yang baik."

6. Bisa dimasak

Minyak zaitun dapat diolah dalam makanan dan dapat dimasak hingga suhu 218 derajat Celsius.

"Banyak orang berpikir itu hanya dapat digunakan untuk sentuhan akhir," imbuh Bloch Gaytan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/06/28/091959420/6-cara-memilih-extra-virgin-olive-oil-terbaik-menurut-ahli

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke