8 Makanan Ini Sebaiknya Tidak Dimasak dengan Air Fryer

KOMPAS.com - Air fryer punya sejumlah keunggulan ketimbang memasak dengan kompor maupun oven konvensional.

Alat masak tersebut dapat menghasilkan makanan yang renyah tanpa minyak goreng sekaligus lebih rendah lemak dan kalori.

Namun, seperti alat masak pada umumnya, tidak semua makanan dapat dimasak dengan air fryer.

Hal tersebut perlu diketahui di awal supaya orang-orang tidak menganggap alat masak itu "super ajaib".

Kira-kira makanan apa saja ya yang sebaiknya tidak dimasak menggunakan air fryer?

1. Adonan

Memasukkan adonan ke dalam air fyer merupakan ide yang buruk. Ini berpotensi membuat makanan menjadi berantakan.

Perlu diketahui bahwa hasil memanaskan adonan dengan air fryer tidaklah sama ketika kita mencelupkannya ke dalam minyak goreng.

Sehingga jangan bayangkan hasilnya menjadi renyah dan kuning-keemasan di bagian luar seperti ketika digoreng dengan cara konvensional.

Namun, hasil yang sedikit renyah bisa didapatkan dengan melumuri adonan dengan tepung, telur, dan remah roti.

Adonan yang sudah digoreng dan dibekukan juga bisa dimasukkan ke dalam air fryer.

2. Sayuran segar

Mendapatkan hasil masakan sayuran yang garing bisa dilakukan dengan air fryer.

Tapi, hindari memasukkan bayam karena hasilnya bisa tidak matang secara merata.

Lebih baik masak brokoli dan zuccini atau keripik kale yang sudah diminyaki dengan air fryer.

Jika tidak, masukkan saja sayuran yang sudah dibekukan karena makanan ini punya kelembapan yang tinggi dari es.

Kalau pun kita sudah memotongnya menjadi kecil-kecil supaya bisa masuk ke dalam air fryer, hasil masakannya bisa tidak maksimal.

Daging yang dimasak menggunakan air fryer punya kematangan tidak merata dan bagian yang dekat sumber panas berisiko gosong.

Daging sebenarnya masih bisa dimasak menggunakan air fryer dengan catatan ukurannya harus dibuat kecil.

Khusus untuk dada ayam, bagian kulitnya dapat diarahkan ke atas karena dari ini sumber panas berasal.

Sementara itu, bagian dada ayam sebaiknya dihadapkan ke bawah dalam air fryer.

4. Keju

Jangan bayangkan keju yang dimasak menggunakan air fryer akan lumer seperti yang kita kira.

Keju yang dimasukkan dalam alat masak tersebut malah berisiko meleleh dan lengket di dalam air fryer.

Hal tersebut tentunya akan merepotkan pengguna air fryer ketika mereka membersihkannya.

5. Nasi atau pasta

Nasi atau pasta bisa terasa renyah apabila dimasak dengan air fryer. Dengan catatan keduanya harus dimasak dengan kompor terlebih dulu.

Ingatlah bahwa memasak makanan yang memerlukan proses perendaman tidak sepenuhnya berhasil dengan air fryer.

Bahkan, jika kita memasukkan air ke dalam air fryer, udara panas tidak cukup untuk merebus dan memasak nasi atau pasta.

Air fryer sebenarnya tidak dirancang untuk memanggang daging merah, apalagi jika menginginkan hasil yang medium rare.

Walau air fryer butuh waktu singkat untuk memasak bagian dalam daging hingga setengah matang, bagian luarnya tidak akan cepat kecokelatan.

Di sisi lain, air fryer tidak cocok digunakan untuk menghasilkan daging yang merah dan juicy.

Meski begitu, alat masak yang satu ini bisa memasak daging hingga benar-benar matang alias well done.

7. Roti panggang

Secara teori, air fryer dapat memanggang roti dengan semua udara panasnya yang tersebar secara merata.

Tetapi tekanan udara yang tinggi justru membuat roti bergerak-gerak dan menghancurkan remahannya.

Penting untuk diingat bahwa air fryer bukanlah oven pemanggang roti.

Maka dari itu, roti sebaiknya tetap dipanggang menggunakan pemanggang dan oven agar hasilnya renyah.

Adalah hal yang masuk akal jika banyak orang mengira popcorn dapat dimasak dengan air fyer.

Meski begitu, perkiraan tersebut keliru karena udara dalam air fryer tidak cukup panas untuk memasak popcorn.

Pasalnya suhu rata-rata di dalam air fryer berkisar 176-204 derajat Celcius. Padahal suhu yang tepat untuk meletupkan popcorn seharusnya 204-237 derajat Celcius.