4 Tips Berhenti Overthinking Saat Jalani Hubungan Asmara

Pasalnya, masalah akan terasa semakin banyak saat kita berpikir macam-macam.

Perlu diketahui, analisa dan berpikir berlebihan bisa sangat merugikan, terutama ketika kita mulai membentuk persepsi yang tidak benar tentang pasangan, diri sendiri, dan hubungan itu sendiri.

Untuk itu, ada baiknya mulai saat ini kita memahami cara berhenti overthinking dalam hubungan.

Berikut tipsnya.

Cari tahu penyebabnya

Sebelum mencoba menghentikannya, cobalah cari masalahnya.

Overthinking merupakan manifestasi dari perasaan tidak aman dan kecemasan yang tidak ditangani.

Rasa tidak nyaman tersebut bisa berakar dari masa kecil dan hubungan asmara yang buruk, rendah diri, dan memiliki masalah soal kepercayaan.

Perlu diingat, analisis secara berlebihan dalam suatu hubungan sering kali berakar pada masa lalu seseorang. Jadi, hati-hati!

Bangun rasa percaya

Semua hubungan tentu membutuhkan rasa percaya karena itu membuat kita menjadi pribadi yang jujur dan murah hati.

Tak heran, kepercayaan ini menjadi salah satu aspek terpenting dari sebuah hubungan.

Hal ini pula lah yang membuat kita rela melakukan apa pun dan yakin bahwa kita dapat bergantung pada dirinya ketika kita memercayai seseorang.

Menanyakan soal pasangan secara langsung pun bisa sangat bermanfaat lho.

Jadi, berusahalah untuk memercayai apa yang dikatakan pasangan jika mereka jujur kepada diri kita.

Jika ini terjadi, cobalah untuk mendiskusikan kekhawatiran dan/atau ketakutan kita dengan pasangan.

Ingat, berkomunikasi tidak hanya memungkinkan kita untuk mendapatkan apa yang diutuhkan, tetapi juga memperkuat ikatan antara kita dan pasangan.

Untuk itu, sebelum mencoba menyampaikan maksud, berhati-hatilah untuk menjelaskan apa yang membuat kita kesal, begitu pula dengan sudut pandang kita soal orang lain.

Nikmati hidup

Overthinking cenderung berkurang ketika kita memiliki berbagai prioritas dalam hidup.

Ini berlaku untuk kehidupan pribadi dan profesional kita.

Jadi, lakukan hobi, jaga kesehatan mental, dan hormati diri sendiri untuk mengurangi berbagai pikiran berlebihan itu,

Jika mulai merasa percaya diri, kita tak akan lagi takut soal turun-naiknya perasaan saat bekerja.

Bicaralah dengan terapis jika masih berjuang untuk mengelola kecemasan hubungan meskipun sudah mencoba segalanya.

Sebab dengan bantuan terapis, kita dapat memahami kebutuhan dan perasaan diri sendiri serta dapat melihat semua tindakan pasangan tanpa marah atau menghakimi.