Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Tips Menidurkan Bayi yang Perlu Kita Coba

Tak jarang, bayi mendadak terbangun di malam hari karena berbagai hal, membuat kita kurang tidur.

Namun tak perlu khawatir, sebenarnya ada beberapa trik dari pakar tidur untuk menidurkan si kecil.

Dengan cara ini, anak tak perlu rewel sehingga membuat orangtuanya bisa tidur lebih nyenyak.

Berikut tipsnya, seperti dilansir dari Parents.

Bereaksi saat bayi mulai mengantuk

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memahami tanda-tanda mengantuk bayi.

Pasalnya, jika kita menidurkan bayi di waktu yang tidak tepat, kadar melatonin (hormon tidur) bayi akan lebih rendah, sementara otaknya mulai melepaskan hormon bangun seperti kortisol dan adrenalin.

Hal ini akan menyebabkan bayi sulit tertidur dan bangun lebih awal dari waktu seharusnya.

”Saat si kecil diam, tenang, tidak tertarik dengan sekelilingnya, dan menatap ke langit-langit, artinya kadar melatonin dalam tubuhnya telah memuncak dan sudah waktunya untuk tidur,." ujar konsultan tidur di Los Angeles, Jenni June.

Menenggelamkan suara di sekitarnya

Salah satu hal yang membuat bayi tidur nyenyak adalah nuansa gelap dan tenang, sama seperti dinding rahim.

Nah, kamar yang gelap dan mesin white-noise dapat mengubah kamar bayi menjadi seperti rahim sekaligus meredam kebisingan dan cahaya dari luar.

Perlu diketahui, separuh waktu tidur bayi merupakan tidur REM, tahap tidur ringan di mana mimpi terjadi.

Karena itu, tak mengherankan bila hampir semua hal dapat membangunkannya, mulai dari suara ponsel, hingga suara ibu mengeluarkan tisu dari kotaknya.

Nah, suara mesin white-noise itu dapat meredam semua kebisingan itu, menbuat bayi bisa tidur tenang.

Membedong bayi

Tips membuat bayi tidur nyenyak lainnya adalah bedong bayi.

Menurut pekerja sosial berlinsensi dan pendiri Sleep Tight Consultants Linda Szmulewitz, meski banyak ibu yang mengatakan bahwa bayinya tidak suka dibedong namun mereka lama-kelamaan akan terbiasa jika kita bisa membuat bedongan yang lebih baik.

Saat berlatih, kita juga bisa mencoba berbagai varian bedong, seperti Miracle Blanket yang dapat menyelimuti bayi dengan pas.

Bisa juga mencoba Swaddle Up, bedong yang membuat bayi dapat memegang tangannya di dekat wajahnya dan cukup ketat, sehingga dapat mencegah salah satu lengan bayi ke luar.

Turunkan suhu kamar

Kita semua tidur paling nyenyak di ruangan yang sejuk, begitu pula dengan bayi.

Jadi, usahakan untuk menjaga termostat kamar bersuhu sekitar 20-23 derajat Celcius agar bayi dapat tidur dengan nyaman.

Untuk itu, konsultan tidur Aimi Palmer menyarankan agar orangtua mneyiapkan seprai tempat tidur biasa dengan bantalan tahan air sekali pakai dan lembar kain lain di atasnya.

Dengan begitu, kita hanya perlu melepas lapisan atas dan bantalannya sehingga seprai paling bawah tetap terjaga.

“Lalu, pastikan untuk menyimpan baju, bedong, atau kantung tidur dan apa pun yang dibutuhkan bayi untuk melanjutkan malam dengan nyaman. Jadi ,Anda tidak perlu mengacak-ngacak laci setiap kali popok bayi bocor,” ujar Palmer,

Bergantian dengan pasangan

Menurut Nalle, sebaiknya buatlah shift untuk menjaga bayi dengan pasangan.

Misalnya, ibu akan tidur pada jam 22.00-02.00 pagi, sementara sang ayah sebaliknya.

“Jika ibu bangun untuk menyusui, biarkan pasangan menangani penggantian popok dan menenangkan bayi setelahnya. Dengan cara ini, Anda dan pasangan akan mendapatkan empat atau lima jam tidur tanpa gangguan," kata Nalle.

Majukan waktu berkegiatan

Menurut Nalle, umumnya orangtua sering mencoba mengatur waktu tidur bayinya agar anak bisa bangun pagi.

Namun menurutnya, hal yang perlu dilakukan orangtua hanyalah mengubah ritme sirkadian anak.

Artinya, kita perlu menggeser semua kegiatan, termasuk makan siang, tidur siang, hingga waktu mandi.

“Jika menggeser waktu sekitar 15 menit setiap harinya, Anda dapat menyesuaikan jam tubuh anak dalam waktu sekitar seminggu,” ucap Nale.

Lalu, kita juga bisa menambahkan rutinitas lain, seperti pijatan.

“Saya sendiri menambahkan pijatan cepat dengan lotion untuk melemaskan lutut, pergelangan tangan, siku, dan bahu bayi,” ujar konsultan tidur dan pndiri Sleepy on Hudson Brooke Nalle.

Nale menambahkan, setelah rutinitas itu dilakukan, kita bisa melanjutkannya dengan kegiatan lain di kamar tidur.

Seperti mematikan lampu kamar, mematikan mesin white-noise, lalu membaringkan dan menggoyangkan pelan tempat tidur bayi.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/07/03/150000720/8-tips-menidurkan-bayi-yang-perlu-kita-coba

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke