Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Tanda Tubuh Kekurangan Karbohidrat, Salah Satunya Kabut Otak

KOMPAS.com - Sejumlah gangguan kesehatan berisiko dialami apabila kita kekurangan asupan karbohidrat.

Itu penting untuk diingat karena salah satu fungsi karbohidrat adalah sebagai sumber energi tubuh supaya dapat bergerak dan berpikir.

"Pola makan rendah karbohidrat telah populer selama beberapa tahun, bahkan beberapa dekade sekarang,"

Hal tersebut dikatakan oleh seorang ahli gizi terdaftar, Lily Soutter, dilansir dari The Insider.

Meski sedang nge-hype, rupanya kekurangan karbohidrat bisa mendatangkan "malapetaka". Lalu, apa saja bahayanya?

1. Kekurangan energi

Jarang beraktivitas fisik bukanlah satu-satunya penyebab tubuh mudah mudah kekurangan energi.

Karena kurangnya asupan karbohidrat bisa menyebabkan dampak itu. Alasannya, nutrisi ini diperlukan sebagai "bahan bakar" tubuh.

"Tubuh kita dapat menggunakan sumber bahan bakar lain -seperti lemak," kata ahli diet terdaftar, Nichola Ludlam-Raine.

Meski demikian, kata Nichola, karbohidrat mampu menyediakan sumber energi yang lebih cepat.

Dengan begitu, tubuh kita dapat berfungsi secara optimal, baik secara kognitif maupun fisik.

2. Kabut otak

Kabut otak adalah akibat lain yang disebabkan oleh kekurangan asupan karbohidrat.

Otak sebenarnya membutuhkan glukosa, yang dipecah dari karbohidrat, supaya bisa berfungsi secara optimal.

Nah, Nichola mengatakan bahwa kurangnya karbohidrat bisa memperburuk suasana hati dan kesulitan berkonsentrasi.

"Konsumsi karbohidrat dan protein bisa mendukung produksi triptofan, yang diubah menjadi serotonin, juga dikenal sebagai hormon bahagia," katanya.

Ia menambahkan, tambahan kadar karbohidrat diasup melalui biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran.

Makanan tersebut disarankan Nichola karena mengandung serat dan nutrisi yang penting untuk kesehatan dan kesejahteraan mental secara keseluruhan.

3. Loyo ketika berolahraga

Olahraga memang dibutuhkan supaya suasana hati tetap terjaga dan tubuh selalu bugar.

Sayangnya tubuh yang loyo alias mudah kehilangan energi bisa merusak keinginan untuk berolahraga.

Menurut Nichola, tubuh sebenarnya menyimpan karbohidrat sebagai glikogen di hati dan otot.

Glikogen atau cadangan glukosa dapat digunakan sebagai energi oleh tubuh.

Manfaatnya adalah kita sanggup berolahraga, mulai dari berlari, bersepeda, atau menjalani latihan di gym.

Di sisi lain, makan cukup karbohidrat penting saat melakukan latihan intensitas tinggi seperti HIIT atau CrossFit.

Ada pun, CrossFit adalah latihan kekuatan dan pengkondisian yang terdiri dari gerakan fungsional untuk dilakukan pada tingkat intensitas tinggi

Sementara HIIT merupakan bentuk kardio secara singkat dan intens yang untuk memaksimalkan kinerja atletik dalam saat otot kekurangan oksigen.

Pelatih nutrisi olahraga, Mike Molloy, mengutarakan bahwa kurangnya karbohidrat menyebabkan kita tidak bisa melakukan latihan itu.

'Waktu yang sangat tidak menyenangkan ketika Anda merasa lelah, tubuh Anda sakit, kepala sakit, dan hanya ingin berbaring di tanah," ujarnya.

4. Sulit memulihkan diri

Karbohidrat tidak hanya bermanfaat untuk mendukung latihan, tetapi juga membantu pemulihan diri seusai menjalani latihan.

"Setelah kita berolahraga, tubuh kita perlu mengisi kembali simpanan glikogennya yang telah habis selama berolahraga," kata Nichola.

Karenanya, ia menyarankan konsumsi karbohidrat bersama protein untuk mendukung pemulihan tubuh.

"Memungkinkan Anda untuk merasakan yang terbaik sebelum latihan berikutnya," tambah Nichola.

Kurangnya karbohidrat sebaiknya tidak disepelekan karena bisa menyebabkan nyeri otot lebih lama setelah berolahraga.

Supaya gangguan kesehatan yang sudah disebutkan tidak terjadi tentu jawabannya kita harus menjaga kadar karbohidrat.

Lalu pertanyaannya, tubuh perlu berapa banyak karbohidrat?

Menurut dokter keluarga yang berspesialisasi pada makanan sebagai obat, Mark Hyman, karbohidrat diperlukan sebanyak 75 persen.

Persentase tersebut didasarkannya dari keseluruhan asupan makanan rata-rata orang berdasarkan volume.

Supaya kadar kolesterol tetap terjaga, ia menyarankan sayuran dan buah-buahan untuk dikonsumsi ketimbang sumber gula atau olahan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/07/08/055143820/4-tanda-tubuh-kekurangan-karbohidrat-salah-satunya-kabut-otak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke