Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Tanaman Hias yang Tidak Memerlukan Banyak Cahaya Matahari

KOMPAS.om - Sinar matahari adalah faktor utama yang dapat memengaruhi pertumbuhan tanaman.

Hampir setiap jenis tanaman, termasuk tanaman hias, memerlukan sinar matahari agar dapat melakukan fotosintesis.

Kendati demikian, ada beberapa jenis tanaman hias yang justru menyukai tempat teduh.

Kelima tanaman hias ini bisa tumbuh baik di tempat yang cenderung minim paparan sinar matahari, yaitu:

1. Daun bahagia

Seperti dilaporkan University of Florida Institute of Food & Agriculture Science, daun bahagia (dieffenbachia) lebih menyukai sinar matahari yang tersebar, namun tetap dapat tumbuh baik jika terkena cahaya langsung.

Jangan lupa menyirami secara teratur agar tanaman ini bisa tumbuh subur.

Satu catatan, dieffenbachia adalah tanaman yang beracun baik bagi orang dewasa, anak-anak, maupun hewan peliharaan.

Getah tanaman dapat menimbulkan pembengkakan mulut dan tenggorokan jika tertelan.

2. Tanaman laba-laba (spider plant)

"Tanaman laba-laba menyukai cahaya matahari tidak langsung yang terang hingga sedang, tetapi bukan berarti tanaman ini tidak dapat bertahan hidup tanpa sinar matahari."

Begitu penjelasan Bliss Bendall, ahli hortikultura bersertifikat di New York Botanical Garden.

"Tanaman laba-laba bisa menangani berbagai jenis cahaya."

Hanya saja, dilaporkan The Old Farmer's Almanac, sinar matahari langsung dapat membakar daun tanaman ini.

Pastikan tanah tetap lembap, dan hindari penyiraman tanaman secara berlebihan.

3. Daun ivy

Jika tertarik merawat daun ivy, letakkan tanaman dengan cara digantung menggunakan keranjang gantung atau teralis.

Kita tidak perlu sering menyirami tanaman ini, kecuali jika kondisi tanah sudah mengering.

Perlu diperhatikan, daun ivy beracun bagi manusia dan beberapa hewan. Maka dari itu, gantung tanaman di tempat yang tidak mudah dijangkau hewan peliharaan.

4. Sirih gading atau pothos

Tidak hanya ditanam di tanah, kita bisa menanam sirih gading di air menggunakan botol, vas, atau wadah kaca.

Sirami tanaman setiap satu hingga dua minggu sekali, dan waspadai tanda-tanda penyiraman berlebihan seperti daun yang menguning dan batang menghitam.

5. Tanaman ular atau lidah mertua

Tanaman ini bisa berkembang dalam tingkat cahaya rendah hingga tinggi, namun sebaiknya diletakkan sekitar tiga meter dari jendela, seperti dilaporkan HGTV.

Usahakan menyirami air dengan tepat, karena tanaman ular tergolong sukulen yang menyimpan air di bagian daun dan akar.

Jika terlalu sering disiram, tanaman ini bisa layu dan pada akhirnya mati.

Untuk memastikan tanaman perlu disiram atau tidak, sentuh tanah menggunakan jari. Jika terasa kering, tandanya tanaman itu harus mendapatkan air.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/07/12/062704720/5-tanaman-hias-yang-tidak-memerlukan-banyak-cahaya-matahari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke