Durasi Tidur Ideal demi Kesehatan Jantung, Berapa Lama?

KOMPAS.com - Cara menjaga kesehatan kardiovaskular tidak sebatas pada rutin berolahraga dan berhenti merokok.

Karena tidur dalam rentang waktu tertentu juga penting agar sistem yang bertugas mengedarkan darah tetap sehat.

Menurut American Heart Association, tidur selama 7-9 jam setiap malam adalah durasi yang disarankan.

Rekomendasi tersebut sebaiknya dipatuhi supaya kesehatan jantung tetap terjaga secara keseluruhan.

Hubungan antara tidur dan kesehatan jantung

Rekomendasi tidur 7-9 malam dari American Heart Association yang dikeluarkan bukan tanpa alasan.

Hal itu diketahui usai American Heart Association memperbarui daftar Life’s Simple 7.

Life’s Simple 7 merupakan ukuran kesehatan kardiovaskular yang dikeluarkan badan tersebut berdasarkan tujuh penilaian sejak tahun 2010.

Di antaranya merokok, diet, aktivitas fisik, indeks massa tubuh (BMI), tekanan darah, kolesterol total, dan gula darah puasa.

Nah, pada tahun ini, Life’s Simple 7 berganti menjadi Life's Essential 8 dengan tambahan satu penilaian, yaitu tidur.

Panduan terbaru menyebut tidur selama 7-9 jam dapat dipatuhi oleh anak-anak maupun orang dewasa, tergantung usia.

"Metrik baru durasi tidur mencerminkan temuan penelitian terbaru: tidur berdampak pada kesehatan secara keseluruhan."

Demikian pernyataan Presiden American Heart Association, Donald M. Lloyd- Jones, MD, ScM FAHA.

Ia menjelaskan, orang dengan pola tidur yang lebih sehat dapat mencegah risiko masalah kesehatan serius.

Seperti kenaikan berat badan, tekanan darah, termasuk diabetes tipe 2.

Life's Essential 8

Life's Essential 8 yang dikeluarkan American Heart Association sebenarnya terbagi atas dua kategori utama, yakni perilaku dan faktor kesehatan.

Menurut pernyataan badan tersebut, perilaku kesehatan meliputi pola makan, aktivitas fisik, paparan nikotin, dan tidur.

Sedangkan, faktor kesehatan meliputi kadar kolesterol, gula darah, dan tekanan darah.

"Gagasan tentang kesehatan kardiovaskular yang optimal itu penting karena memberikan orang tujuan positif untuk dicapai pada setiap tahap kehidupan,” kata Lloyd-Jones.

"Mengingat penelitian yang berkembang, penting untuk mengatasi beberapa batasan pada metrik asli."

"Terutama bagaimanabcara mereka diterapkan pada orang-orang dari populasi ras dan etnis yang beragam,” ujar dia.