Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Langkah Penerimaan Diri, Kunci Kecantikan yang Terpancar Nyata

Oleh: Fauzi Ramadhan dan Ristiana D. Putri

KOMPAS.com - Apa yang membuat seorang perempuan terlihat cantik? Apakah dari penampilan fisiknya saja, seperti berkulit terang, berambut panjang, dan berwajah mulus, atau kepribadiannya?

Dilihat dari survei ZAP Beauty Index 2021 oleh ZAP Clinic dan MarkPlus Inc, mayoritas perempuan Indonesia menganggap kecantikan adalah ketika mempunyai tubuh yang sehat dan bugar, wajah yang bersih dan mulus, serta percaya diri.

Masih dalam survei yang sama, 56 persen responden menilai cantik adalah ketika merasa bahagia dan 48,9 persen responden menilai cantik adalah ketika perempuan mampu berpikir positif.

Sivia Azizah, seorang artis, penyanyi, dan penulis lagu kenamaan Indonesia, juga turut mendefinisikan kecantikan versinya.

Menurutnya, kecantikan adalah ketika seorang perempuan bisa menerima dan menjadi dirinya sendiri dengan utuh, seperti yang ia katakan dalam siniar (podcast) Semua Bisa Cantik episode “Kecantikan Terpancar Melalui Kamu” diSpotify.

“Kamu harus beneran just be you, karena kalau memang being real, kamu akan memancarkan kecantikan dalam diri lewat penampilanmu,” tutur Sivia.

Lantas, jika memang benar demikian, bagaimana caranya agar bisa menerima dan menjadi diri sendiri?

Karyl McBride, seorang penulis buku dan psikoterapis dari Psychology Today, punya kiat-kiatnya. Berikut adalah yang bisa kamu lakukan.

1. Berkomitmen untuk Menerima Diri Sendiri

Menurut Karyl, tahap pertama yang harus dilakukan dalam penerimaan diri adalah berkomitmen untuk melakukannya.

Untuk dapat memulai tahap ini, kita harus memerhatikan cara menanggapi, merespons, dan menyalahkan diri sendiri.

Cobalah untuk bermeditasi atau membuat jurnal agar lebih dapat memetakan hal tersebut.

Apabila sudah berusaha melakukan semuanya, maka kita harus bisa berkomitmen untuk terus menjalankannya.

2. Mengenali dan Mengatasi Trauma Masa Lalu

American Psychological Association mendefinisikan trauma sebagai respons emosional terhadap peristiwa mengerikan, seperti kecelakaan, perundungan, atau kekerasan seksual.

Reaksi dari trauma ini bisa terjadi dalam jangka panjang. Misalnya, luapan emosi yang tak terduga, sakit kepala, syok, atau bahkan gangguan mental lainnya. Oleh karena itu, meskipun trauma adalah hal yang normal, beberapa orang kesulitan untuk melanjutkan hidup mereka.

Karyl mengatakan bahwa trauma harus bisa diatasi demi mencapai penerimaan diri. Ia mengatakan bahwa hal ini bisa dilakukan dengan mengidentifikasi trauma yang dialami, lalu memprosesnya. Jika sulit untuk dilakukan, cobalah meminta bantuan terapis atau profesional.

3. Bijak Menyikapi Kekurangan Diri

Kekurangan diri bukanlah sebuah aib yang harus ditutup-tutupi. Justru, melalui kekurangan diri, kita belajar untuk lebih baik menerima diri sendiri.

Ketika ada perkataan-perkataan yang menyinggung kekurangan diri, seperti “Saya tidak cukup baik” atau “Saya tidak terlalu cantik”, cobalah untuk tidak langsung berkecil hati dan bersedih karenanya.

Kuatkan dan beranikan diri untuk menyikapinya, lalu pikirkan kembali apakah perkataan tersebut benar atau tidak. Jika memungkinkan atau dirasa harus diperbaiki, maka cobalah untuk memperbaikinya dengan bijak.

5. Maafkan Segala Kekurangan dan Kesalahan Diri

Buatlah keputusan secara sadar untuk memaafkan segala kekurangan dan kesalahan diri. Kita tidak bisa terus-menerus hidup di bawah bayang-bayang itu.

Kesalahan dan kekurangan bukan berarti hidup telah berakhir selamanya. Dengan hal tersebut, kita justru dapat mengintropeksi dan terus belajar demi menjadi pribadi yang lebih baik.

6. Terima Ketidaksempurnaan

Langkah terakhir dari proses penerimaan diri adalah menerima segala ketidaksempurnaan yang dimiliki. Karyl mengingatkan bahwa sesungguhnya tidak ada satu pun makhluk yang sempurna di dunia ini. Lantas, untuk apa mengejar kesempurnaan?

Belajarlah untuk menerima karena kelak kebahagiaan diri akan datang bersamanya. Cobalah untuk mengetahui, memaafkan, lalu terimalah ketidaksempurnaan tersebut.

Jika segala langkah ini dilakukan, proses penerimaan diri akan terasa jauh lebih mudah. Bahkan, menurut Sivia dalam episode siniar Semua Bisa Cantik bertajuk “Kecantikan Terpancar Melalui Kamu”, kecantikan akan terpancar jelas ketika seseorang berhasil menerima dirinya sendiri.

Siniar Semua Bisa Cantik merupakan kerjasama Medio by KG Media bersama Stylo Indonesia yang mengisahkan para perempuan Indonesia dari berbagai latar belakang dalam merangkul serta mendefinisikan kecantikannya. Episode terbarunya tayang setiap hari Kamis.

Dengarkan episode selengkapnya dengan mengakses tautan berikut dik.si/sbc_sivia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/07/20/170000420/5-langkah-penerimaan-diri-kunci-kecantikan-yang-terpancar-nyata

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke