Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Minuman Penurun Tekanan Darah bagi Penderita Hipertensi

KOMPAS.com - Bagi penderita hipertensi, salah satu langkah untuk mencapai tekanan darah yang normal adalah mengatur pola makan dan mengonsumsi obat penurun darah tinggi.

Makanan yang kaya akan kandungan serat, rendah garam dan gula seperti buah-buahan dan sayuran, biji-bijian, serta kacang-kacangan ideal untuk dikonsumsi mereka yang mengidap hipertensi.

Selain memerhatikan makanan, kita juga bisa mengonsumsi minuman penurun darah tinggi.

Ada minuman tertentu yang dapat menjaga hidrasi tubuh, serta mengandung nutrisi dan antioksidan untuk menjaga lancarnya aliran darah. Ini dia.

1. Air putih

Air putih bebas gula, lemak, dan kalori, sehingga tidak akan mengganggu tujuan diet kita.

Banyak bukti yang menunjukkan tingkat hidrasi tubuh dapat memengaruhi tekanan darah secara signifikan.

Sebagai contoh, satu studi yang dimuat dalam jurnal Nutrition Reviews menunjukkan, ketika keseimbangan cairan tubuh rusak, hal itu dapat berdampak pada tekanan darah yang meningkat atau menurun secara drastis.

Kebiasaan kurang minum air putih dikaitkan dengan peningkatan risiko untuk kasus kardiovaskular di kemudian hari.

Jika bosan meminum air putih biasa, cobalah membeli botol infuser lalu memasukkan air putih bersama buah-buahan atau rempah-rempah segar, tanpa tambahan gula dan kalori.

2. Jus bit

Jus bit mengandung nitrat, zat yang melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah lancar.

Pada sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam jurnal Hypertension, sebanyak 68 peserta yang minum lebih dari 240 mililiter jus bit selama dua minggu berhasil menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik mereka.

3. Jus delima

Buah delima memiliki kadar potasium dan antioksidan yang tinggi, cocok dijadikan jus penurun tekanan darah.

Dua studi terpisah meneliti efek jus delima pada tekanan darah.

Satu studi yang dipublikasikan di tahun 2011 menyimpulkan, meminum jus delima secara rutin dapat mengurangi tekanan darah sistolik.

Sedangkan, studi lain di tahun 2017 menemukan tekanan darah sistolik dan diastolik bisa diturunkan dengan jus delima.

4. Teh hijau

Minuman ini mengandung antioksidan yang mampu membantu menurunkan tekanan darah.

Studi meta-analisis di tahun 2020 dari lima uji klinis mengungkap, asupan teh hijau menghasilkan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik yang lebih baik daripada teh hitam.

Kemudian, analisis lain dari 13 penelitian membuktikan, peserta yang minum teh hijau menurunkan tekanan darah diastolik secara signifikan dibandingkan kelompok kontrol.

5. Susu rendah lemak

Hasil tersebut dibandingkan dengan peserta yang hanya mengonsumsi setengah porsi produk susu per hari.

Peserta yang memilih produk susu rendah lemak dan membatasi lemak jenuh dalam diet memiliki risiko hipertensi yang lebih rendah.

Adapun studi di tahun 2018 yang menunjukkan, meminum lebih banyak susu rendah lemak bisa menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.

Tidak diketahui pasti mengapa susu rendah lemak memiliki efek tersebut. Diperkirakan, kandungan kalium, fosfor dan kalsium dalam susu rendah lemak mampu menstabilkan tekanan darah.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/07/28/090505720/5-minuman-penurun-tekanan-darah-bagi-penderita-hipertensi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke