Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Koleksi Musim Gugur/ Dingin Berluti, Padukan Kreativitas dan Tradisi

KOMPAS.com - Datangnya Musim Semi/ Gugur menjadi momen yang tepat bagi banyak brand fesyen untuk meluncurkan koleksi terbaiknya.

Tak terkecuali bagi Berluti, pembuat sepatu yang juga dikenal karena bahan kulitnya yang berkualitas tinggi.

Ya, jenama yang sudah berdiri sejak 1895 tersebut baru-baru ini memperkenalkan koleksi Musim Gugur/ Dingin tahun 2022.

Dalam keterangan resminya, Berluti mengatakan, koleksi Musim Gugur/ Dinginnya menghadirkan rangkaian kain, aksesoris, pola, warna, dan tekstur.

Koleksi itu menunjukkan perpaduan garis-garis kuat dan jahitan berpotongan formal dengan dimensi yang fungsional.

Berluti menyampaikan, set city wear yang masuk dalam koleksinya kali ini juga terdiri dari celana pendek, jaket bomber kulit patina, setelan jas, serta celana.

Koleksi Musim Gugur/ Dingin Berluti lekat dengan nuansa hitam, coffee fudge, dan cognac dan pola scritto pada bawah penutup saku hingga tarikan resleting.

Scritto yang digunakan Berluti merupakan contoh kekhasan Maison yang telah ditafsirkan ulang.

Awalnya pola tersebut diterapkan pada sepatu dan produk kulit, namun sekarang bisa dilihat pada kulit jacquard di lengan jaket, windcheaters, sweater, dan kemeja.

Koleksi lainnya

Jajaran produk kulit dari Berluti juga tas Un Jour dan Toujours dengan bahan patina yang diberi nama Steel Blue dan Elephant Grey.

Venezia, yang merupakan kulit lambang Maison, kini hadir dalam versi yang lebih lembut dengan nuansa lebih kasual yang digunakan pada empat produk.

Mulai dari the F088 briefcase, Overnight weekend bag, Journalier shoulder pouch bag, dan cross-body Rider.

Bersamaan dengan itu, E'Mio briefcase yang dapat dibawa ke mana saja juga berkembang dengan sentuhan baru pada gesper.

Bagian gesper sekarang hadir dalam kontur yang lebih bulat dan ditutup dengan gembok.

Desainnya lebih diarahkan untuk beraksi dengan tali bahu yang dapat dilepas yang diikat ke belakang sehingga dapat ditenteng atau di atas bahu.

Drapé menampilkan lekukan halus yang terinspirasi oleh jatuhnya kain dalam patung klasik, lukisan, dan gambar seni.

Itu memberikan ekspresi penuh pada bahannya dengan kulit Venezia yang bundar tipis dilipat dan dijahit berlapis-lapis.

Sentuhan pada kulit Venezia tersebut menciptakan volume yang mengingatkan pada draping couture.

Teknik baru ini diterapkan pada Alessandro, sepatu Oxford dengan gesper, sepatu bot di lini Démesure, dan produk kulit lain.

Pada Un Jour Mini, Toujours Neo, Un Jour Neo, dan Un Jour Nino, warnanya menjadi lebih gelap di sekitar lipatan kulit, seperti halnya pada sepatu.

Siluetnya mendapat dorongan vitalitas dari staples kasual yang tak lekang oleh waktu.

Jaket santai bergaya bisbol berbahan kulit, celana serut, shearling hooded jacket, dan cashmere jersey sweatshirts juga dibuat dengan tangan.

Semua itu menambah suasana santai ditambah warna menarik, mulai dari burnt sienna, russet, camel hingga warna yang lebih lembut seperti abu-abu dan krem.

Hadir dalam versi high-top dan low-top, dengan patina seperti Nero Grigio, Honey, Steel Blue Red, dan Purple Blue, itu meningkatkan nuansa sporty yang mencerminkan DNA Berluti.

Sneaker itu juga dapat dikenali dari strip kulit kontras yang dimasukkan ke dalam solnya dan model ikonik Playtime dan Fast Track dibuat ulang dengan kulit yang berbeda dan dihiasi dengan warna asli.

Memadukan formal dan informal, Berluti menunjukkan kembali dasar-dasar musim dingin.

Pertama dengan sepatu Oxford barunya, Alto. Khas untuk sol yang seluruhnya dilapisi kulit Venezia, desain yang memperluas pola Scritto dari seperempat hingga sol dalam versi Nero Grigio.

Lalu ada Aspen, untuk para petualang, sepatu bot gunung dengan teknologi pegangan sol karet Vibram.

Meski sepatu itu dirancang dengan ketahanan, alas kaki ini tidak mengurangi perhatian Berluti pada detail.

Kita bisa melihatnya pada kombinasi halus dari bahan yang berbeda, logo Maison diembos pada kulit Cacao Intenso Venezia, dan kait dan lubang untuk tali.

Terakhir, Berluti menerbitkan kembali Ultima. Baik sepatu Oxford dan boot sekarang solnya menggabungkan kulit dengan karet dan keduanya menampilkan sisipan nubuck di bagian atasnya.

Bagan warna imajinatif Berluti dengan bangga menampilkan kulit Venezia dalam nuansa cerah dan cerah.

Kulit itu adalah ciri khas Berluti yang memberikan kelembutan dan daya tahan koleksi.

Setiap patina tambahan terlihat lebih memukau, seperti nuansa baru pada Charcoal Brown yang artistik antara abu-abu, coklat, dan hitam atau Steel Blue, Elephant Grey, dan Saint Emilion.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/07/28/143150320/koleksi-musim-gugur-dingin-berluti-padukan-kreativitas-dan-tradisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke