Shawn Mendes Batalkan Tur Dunia karena Kesehatan Mental Memburuk

Penyanyi asal Kanada itu harus mengecewakan penggemarnya demi bisa fokus pada kesehatan mentalnya.

Sebelumnya, beberapa jadwal tur Wonder" di berbagai kota memang sempat ditunda meskipun akhirnya diselenggarakan dalam waktu yang berbeda.

Namun kesehatan mental pria berusia 23 tahun itu terus memburuk sampai akhirnya gagal memenuhi seluruh konser yang tersisa di AS dan negara lainnya yang telah dijadwalkan.

Ia mengaku kesulitan menjalani tur, yang harus berpindah kota dalam waktu singkat, sehingga berdampak buruk pada mental dan emosionalnya.

Kabar ini juga disampaikannya lewat unggahan di akun Instagram miliknya, @shawnmendes.

"Menjadi lebih jelas bahwa saya perlu meluangkan waktu yang tidak pernah saya ambil secara pribadi, untuk membumi dan kembali lebih kuat," tulisnya.

Keputusan ini diambil setelah diskusi lebih jauh dengan timnya dan sekelompok profesional kesehatan untuk menegakkan diagnosisnya.

"Saya mencintai kalian semua dan terima kasih banyak untuk mendukung saya dan tetap bersama saya dalam perjalanan ini."

Tur ini sebenarnya menjadi pertunjukkan perdananya setelah vakum lama akibat pandemi Covid-19.

Namun dari sejumlah komentar di unggahannya, para penggemarnya terlihat mendukung keputusannya untuk lebih fokus pada kesehatan mentalnya.

Beberapa bahkan menyebut bangga idolanya itu bersikap terbuka dan jujur soal kondisinya dan alasan pembatalan tersebut.

Riwayat kesehatan mental Shawn Mendes

Shawn Mendes selama ini memang dikenal cukup terbuka soal kesehatan mentalnya.

Pada April lalu, ia berbagai catatan soal gejala gangguan mental yang dialaminya via Twitter.

Menurutnya, ia sesekali merasa seperti sedang terbang atau tenggelam.

"Kadang-kadang saya benar-benar tidak peduli apa yang orang pikirkan dan saya merasa bebas. sebagian besar waktu itu adalah perjuangan", cuitnya.

Kandasnya hubungan asmaranya dengan Camila Cabello pada November lalu juga diakuinya membuatnya amat kesepian.

"Siapa yang harus kutelepon saat aku, seperti, dalam serangan panik? Siapa yang harus kutelepon saat aku, seperti, sedang gelisah?" katanya dalam sebuah video yang diunggah di Instagram.

"Sekarang aku merasa seperti akhirnya, aku benar-benar sendiri, dan aku benci itu."

Meski demikian, ia tidak pernah mengungkapkan jenis penyakit mental yang dideritanya maupun pengobatan yang telah dijalaninya.