Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Inspirasi Bunga Lili di Kebaya Pernikahan Mutiara Baswedan

Busana yang dipakainya saat menjalani akad nikah itu memiliki kancing tertata rapat hingga ke atas dada, bahu yang berpotongan siluet tinggi, serta ekor menjuntai panjang.

Busana rancangan Didiet Maulana yang berkesan klasik itu menambah kecantikannya yang alami sekaligus membuatnya lebih anggun.

Dalam unggahan Instagram sang desainer, diketahui jika kebaya nan cantik itu dibuat sebagai apresiasi bagi pengantin perempuan itu sendiri.

Diberi nama Kebaya Lily, busana itu terinspirasi dari bunga favorit putri sulung Gubernur DKI Jakarta ini.

"Tia memakai kebaya yang kami namakan Kebaya Lily, Bunga Lily adalah bunga favorit Tia," tulis Didiet, dalam caption Instagramnya.

Akses bunga bermakna kesucian, kemurnian dan kesopanan itu terlihat di bagian pinggul kebaya tersebut serta di ekornya.

Sebagai bawahannya, digunakan kain Sido Mukti batik tulis buatan pembatik yang bermakna untuk kebahagiaan dan kemakmuran penggunanya.

Hal yang juga unik dari penampilan Mutiara Baswedan adalah rambutnya yang dibiarkan tetap keriting bergelombang meskipun diatur dengan gaya sanggul.

Umumnya, rambut pengantin Indonesia disasak rapi tanpa menonjolkan tekstur alami si perempuan itu sendiri.

Namun look di hari bahagia tersebut memiliki konsep utama menghadirkan semua elemen yang disukai oleh pengantin perempuan.

Maka rambut keriting indah wanita berusia 25 tahun ini tetap ditampilkan saat mengikat janji setia dengan Ali Saleh Alhuraiby.

"Kami sepakat rambut Tia akan tetap curly untuk acara yang mengawali rangkaian acara Tia & Ali," jelas Didiet.

Lalu ibu pengantin perempuan, Fery Farhati Ganis, memakai kebaya berwarna peach berpotongan bukaan depan dengan selendang senada.

Bawahannya mengenakan kain batik dengan motif Truntum Gurdo sebagai perlambang doa dan harapan baik dari ibu untuk anaknya.

Sedangkan Anies Baswedan tampak gagah mengenakan jas tutup model kerah inspirasi beskap dengan motif bordir Lung-lungan.

Motif seperti sulur daun-daun tersebut bermakna sebagai arah untuk anak-anak agar selalu berproses dalam hidup, seperti ketika mengantarkannya ke jenjang pernikahan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/08/01/130134520/inspirasi-bunga-lili-di-kebaya-pernikahan-mutiara-baswedan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke