Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kurangi Stres dan Cemas Kerja dengan Mindfulness

Oleh: Fauzi Ramadhan dan Fandhi Gautama

KOMPAS.com - “Mindfulness teaches you the skill of paying attention to the present by noticing when your mind wanders off. Come back to your breath. It’s a place where we can rest and settle our minds.” –Suzanne Westbrook.

Belakangan ini, istilah mindfulness kerap digaungkan dalam kampanye-kampanye kesehatan mental. Lantas, apa itu mindfulness?

Menurut kamus psikologi dari American Psychology Association (APA), mindfulness adalah kesadaran akan keadaan internal dan lingkungan seseorang. Praktik ini sudah banyak diterapkan dalam berbagai terapi untuk membantu pasiennya menghindari kebiasaan dan respons destruktif.

Meskipun awalnya digunakan untuk tindakan terapi, praktik ini ternyata bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, secara praktis, mindfulness adalah praktik untuk fokus dengan apa yang terjadi sekarang, serta menerima semua kejadiannya tanpa menghakimi.

Bagi para pekerja kantor, praktik mindfulness ini dianggap terbukti dapat meringankan beban stres kerja sehingga prosesnya lebih dinikmati.

Mia Marinne, seorang Career Connector dan Founder Imsearchlight Consultant, punya tips-tips melakukan mindfulness di tempat kerja yang ia bagikan melalui siniar (podcast) Smart Inspiration edisi Smart Career episode “Mindfulness Dalam Dunia Kerja” di Spotify.

Mindfulness di Dunia Kerja?

Kita kerap dibuat lelah oleh segala hiruk-pikuk dan rutinitas di tempat kerja. Bahkan, tak jarang kesibukan ini berhasil menyita waktu untuk bersantai dan memfokuskan diri.

Tak ayal jika dunia kerja dianggap sebagai ladang stres bagi seseorang. Dari situ, pikiran jadi tak menentu sehingga menjadi gangguan utama dalam bekerja.

Dalam dunia kerja, mindfulness menawarkan kita untuk melatih pikiran agar tidak mudah stres. Caranya, kita memfokuskan diri pada apa yang harus dilakukan sekarang. Selain itu, kita juga diajak untuk fokus pada prosesnya.

Hal ini sejalan dengan pendapat Dan Harris, penulis buku 10 Percent Happier, yang mengatakan bahwa mindfulness adalah latihan untuk fokus.

“Dan ilmu saraf menunjukkan bahwa praktik ini dapat meningkatkan area otak yang mengatur perhatian. Multitasking adalah mitos yang (sesungguhnya) merusak kita dalam menyelesaikan pekerjaan,” ujar Harris, seperti dikutip dari NY Times.

Bagaimana Kiat-Kiatnya?

Lantas, adakah tips-tips praktis untuk melakukan mindfulness di tempat kerja? Dirangkum dari Greater Good Magazine, berikut adalah yang bisa dilakukan.

1. Memulai Hari dengan Positif

Penelitian dari University of Trier mengungkapkan bahwa manusia melepaskan hormon stres paling banyak setelah bangun tidur. Hal ini terjadi karena adanya pikiran tentang apa yang harus dilakukan pada hari itu sehingga kortisol, hormon tubuh yang bertanggung jawab terhadap stres, dilepaskan sebagai reaksi ke dalam darah kita.

Sebagai gantinya, coba lakukan ini ketika bangun. Habiskan dua menit atau secukupnya untuk mengatur napas. Saat pikiran tentang beban kerja pada hari itu mulai muncul, coba untuk mengatur napas kembali.

Optimiskan diri bahwa semuanya akan berjalan dengan baik-baik saja. Tanamkan pola pikir positif sehingga beban pikiran dapat dilepaskan dengan tenang.

Meskipun pekerjaan pada hari itu dirasa padat, setidaknya bangun pagi dengan tenang dapat membuatmu merasa nyaman dan optimis berkegiatan.

2. Jaga Fokus dan Kesadaran lewat Meditasi

Ketika sudah sampai di tempat kerja, sempatkan waktu sekitar sepuluh menit untuk menenangkan diri. Selain membuat tenang, kita jadi berpikir lebih jernih sehingga bisa menata hal-hal yang harus dikerjakan.

Jika dirasa sulit, cobalah untuk menutup mata, rileks, dan duduk dengan tegak. Bernapaslah dengan fokus, rasakan aliran napas mengalir. Lakukanlah teknik pernapasan 4-7-8, yaitu tarik napas selama empat detik, tahan selama tujuh detik, lalu embuskan selama delapan detik.

Setiap dirasa akan ada sesuatu yang mengganggu, jangan langsung meresponsnya. Beri waktu tubuh, fokuskan pikiran, dan pilihlah kata-kata dengan hati-hati.

Jika segala hal ini bisa dilakukan, kita bisa menyelesaikan pekerjaan dengan penuh semangat dan menikmati prosesnya.

3. Matikan Gawai Jika Tidak Diperlukan

Selain pekerjaan, salah satu faktor stres di tempat kerja adalah gawai. Hindari penggunaannya jika memang tidak diperlukan. Ini dilakukan agar pekerjaan bisa diselesaikan dengan lebih fokus.

Dari segala tips-tips di atas, masih ada lagi kiat dari Mia Marinne, seorang Career Connector dan Founder Imsearchlight Consultant, yang ia bagikan melalui siniar (podcast) Smart Inspiration edisi Smart Career episode “Mindfulness Dalam Dunia Kerja” di Spotify.

Selain itu, bagi kamu yang ingin belajar tentang informasi strategis seputar menjalankan bisnis, elaborasi perspektif, dan cara menemukan keseimbangan hidup yang lebih berkualitas serta berbahagia, dengarkan siniar Smart Inspiration di Spotify!

Smart Inspiration merupakan siniar persembahan Medio Podcast Network by KG Media bersama KG Radio Network yang menyajikan informasi strategis seputar memulai dan menjalankan bisnis, serta menyuguhkan elaborasi perspektif dalam upaya menghadirkan keseimbangan hidup yang berkualitas dan berbahagia.

Dengarkan episode selengkapnya atau siniar inspiratif lainnya dengan mengakses tautan berikut dik.si/smart_mindful.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/08/03/150000820/kurangi-stres-dan-cemas-kerja-dengan-mindfulness

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke