Demi Lovato Ingin Kembali Dipanggil sebagai Perempuan, Apa Alasannya?

Pelantun “Sorry Not Sorry” itu mengungkapkan hal tersebut dalam podcast “Spout” pada Selasa (2/8/2022) lalu.

Dalam podcast tersebut, Demi menyebutkan, alasannya untuk kembali dipanggil dengan kata ganti perempuan adalah karena dia seorang “gender-fluid”.

Artinya dia merasa sebagaiorang yang memiliki berbagai gender dan dapat berganti-ganti seiring waktu.

Demi juga menjelaskan alasan mengapa dirinya ingin dipanggil dengan kata ganti “they/them” tahun lalu, yaitu karena ingin menyeimbangkan energi feminin dan maskulin dalam dirinya.

“Saat aku memasuki kamar mandi dan dihadapkan dengan pilihan ‘perempuan’ dan ‘laki-laki,’ aku tidak merasa ada kamar mandi untukku karena aku tidak benar-benar merasa seperti perempuan maupun laki-laki."

"Aku hanya merasa seperti manusia,” jelas Demi.

Lalu soal alasan ingin kembali dipanggil sebagai perempuan, Demi mengaku baru-baru ini dia merasa lebih feminin, sehingga ingin kembali dipanggil dengan sebutan “she/her”.

“Menurutku yang terpenting adalah tahu bahwa tidak ada orang yang sempurna."

"Semua orang pernah salah dalam memanggil seseorang berdasarkan kata gantinya, terutama saat mereka berusaha memahaminya."

"Yang penting adalah saling menghargai,” tegas Demi.

Sebelumnya, Demi pertama kali mengumumkan untuk memilih kata ganti “they/them” untuk dirinya pada Mei 2021 lalu.

Momen itu terjadi tepatnya saat dia mengatakan bahwa dirinya ingin diidentifikasi sebagai non-binary.

“Aku merasa, ini adalah cara terbaik untuk mengekspresikan diriku dan membuatku merasa benar-benar menjadi diriku yang asli,” ujar Demi dalam podcast  4D With Demi Lovato.”

Demi pun mengatakan pada Juli 2021, mengubah identifikasi diri rupanya menjadi transisi besar.

“Aku terkadang salah dalam menyebutkan genderku sendiri. Benar-benar menjadi transisi besar untuk mengubah panggilan yang telah ku pakai seumur hidupku."

"Mengingatnya pun terkadang sulit,” ujar Demi.

Lalu satu bulan kemudian, Demi mengatakan akan mengubah kembali gender-nya saat mulai memikirkan identitas gender.

“Ada kalanya, aku menganggap diriku sebagai seorang transgender,” ujar dia pada Agustus 2021.

“Aku tidak tahu apa artinya. Terkadang, aku merasa bahwa aku menganggap diriku sebagai non-binary dan tidak memiliki gender seumur hidupku,” lanjut dia.

Namun baru-baru ini, Demi mulai menunjukkan dirinya tengah merasakan energi femininnya bangkit kembali.

Beberapa tanda tersebut bisa dilihat dari akun Instagram Demi.

Mulai dari biodatanya yang bertuliskan “they/them/she/her” hingga mengunggah serangkaian foto dengan caption, “Kau bisa memanggilku dengan ‘they,’ namun aku tetap anak perempuan ayah” pada April lalu.