Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Amankah Minuman Kolagen bagi Penderita Diabetes? Ini Kata Dokter

Protein alami ini banyak ditemukan di dalam kulit, yang berfungsi memertahankan kekencangan dan elastisitas kulit.

Selain itu, kolagen juga ditemukan di organ tubuh lain seperti rambut, tulang, tendon, otot, dan ligamen.

Seiring berjalannya waktu, kadar kolagen dalam tubuh kita akan menurun.

Hal ini dijelaskan spesialis gizi klinik dr Yohan Samudra, SpGK, AIFO-K dalam acara "The World of Collagen by Nutriville" di Jakarta, Kamis (4/8/2022).

"Kadar kolagen akan berkurang sekitar 1-3 persen setiap tahun, ketika kita memasuki usia 30-an," ujar Yohan.

Penurunan kadar kolagen bisa semakin cepat terjadi karena beberapa faktor, termasuk paparan sinar matahari dan polusi, merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, begadang, serta tidak mengonsumsi makanan bergizi seimbang.

Juga, wanita lebih cepat mengalami penurunan kadar kolagen dibandingkan pria karena faktor hormon estrogen.

Oleh karenanya, kadar kolagen di dalam tubuh perlu dijaga.

Banyak cara yang dapat dilakukan, mulai dari mengonsumsi makanan tertentu atau suplemen hingga minuman kolagen.

Namun khusus untuk minuman kolagen, biasanya minuman ini dihindari oleh mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes tipe 2.

Pasalnya, rata-rata produk minuman kolagen yang beredar di pasar sudah diberikan tambahan gula.

Amankah minuman kolagen dikonsumsi penderita diabetes yang ingin menjaga kadar kolagen dalam tubuh?

"Sebenarnya pada penderita diabetes, perlu dilihat dulu pola makan dia sehari-hari," ungkap Yohan.

"Kalau kadar gula darah pasien terkontrol, maka bisa saja dia mengonsumsi minuman kolagen."

Secara umum, Yohan menyebut batasan aman asupan gula tambahan per hari bagi pasien diabetes berada di kisaran angka 18-20 gram.

"Misalnya dalam label kemasan minuman kolagen tercantum kandungan gula tambahan 10 gram, maka pasien diabetes bisa mengonsumsi hingga dua porsi minuman tersebut," imbuh dia.

Tetapi lebih baik jika penderita diabetes berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi minuman kolagen.

"Hal yang paling penting adalah konsultasi dengan dokter, karena tergantung dari kadar gula pasien saat itu apakah sudah terkontrol atau belum," kata Yohan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/08/05/070000520/amankah-minuman-kolagen-bagi-penderita-diabetes-ini-kata-dokter-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke