Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Kebiasaan Minum yang Baik untuk Kesehatan Tulang

Seiring bertambahnya usia, tulang juga dapat mengalami penuaan, yang ditandai dengan menurunnya massa atau kepadatan tulang.

Selain usia, terdapat beberapa faktor yang tidak dapat dicegah terkait penuaan tulang, yakni jenis kelamin, riwayat keluarga hingga ukuran kerangka tubuh yang memengaruhi kesehatan tulang.

Kabar baiknya, kita bisa memperkuat dan menjaga kesehatan tulang dengan memerhatikan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh, termasuk apa yang kita minum.

Ahli diet Brittany Dunn, MS, RDN, CD membeberkan apa saja kebiasaan minum yang mampu menjaga kesehatan tulang dan mencegah penuaan.

1. Minum susu yang difortifikasi atau alternatif susu

Menurut Dunn, minum susu adalah salah satu langkah baik untuk memberikan nutrisi penting bagi tulang.

"Susu fortifikasi dan alternatif susu mengandung vitamin D, kalsium, dan protein untuk mendukung kesehatan tulang," katanya.

Susu yang difortifikasi adalah susu sapi yang mengandung vitamin dan mineral ekstra yang tidak ditemukan dalam susu biasa.

Jika kita memiliki intoleransi laktosa atau bukan penggemar susu sapi, carilah alternatif susu yang juga mengandung vitamin tambahan berupa susu nabati seperti susu kedelai, susu oat, susu beras, susu kelapa, dan susu almond.

Dunn menyarankan untuk mengonsumsi kefir yang kaya akan probiotik, jika tidak menyukai susu fortifikasi atau alternatif susu.

2. Tambahkan susu ke dalam smoothie

Bagi yang kesulitan meminum susu secara langsung, Dunn menganjurkan untuk menambahkan susu ke dalam smoothie agar membantu menjaga tulang tetap sehat.

Produk susu seperti susu rendah lemak, yogurt, dan susu kedelai yang difortifikasi merupakan sumber kalsium, vitamin D, dan protein yang baik untuk mengembangkan tulang yang kuat.

Protein adalah nutrisi utama untuk membangun kesehatan tulang. Mengonsumsi susu yang kaya protein dapat membantu kita mencegah pengeroposan tulang atau osteoporosis.

3. Mengonsumsi sayuran berdaun hijau

Ada cara lain untuk mendapatkan asupan kalsium jika kita bukan penggemar susu, yaitu mengonsumsi sayuran berdaun hijau.

"Bayam dan sayuran berdaun hijau lainnya adalah sumber kalsium yang baik," sebut Dunn.

Ia merekomendasikan untuk menambahkan bayam ke dalam smoothie.

Bayam tidak begitu terasa ketika dicampur dengan bahan lain, namun kita masih bisa mendapatkan manfaat nutrisi dari sayuran tersebut.

Namun Dunn mencatat, bayam memiliki kandungan tinggi oksalat --senyawa alami yang mengikat kalsium. Senyawa ini berpotensi menyebabkan pembentukan batu ginjal.

Sebagai alternatif bayam, sayuran berdaun hijau lain yang bisa ditambahkan ke dalam makanan adalah kangkung.

Kangkung setengah porsi (100 miligram) mengandung 254 miligram kalsium, atau sekitar 10 persen dari asupan kalsium harian.

Sayuran ini termasuk sumber kalsium yang sangat baik untuk ditambahkan ke dalam smoothie selain bayam.

4. Jangan lupa mengonsumsi buah-buahan

Buah-buahan, kata Dunn, bekerja menyeimbangkan pencernaan yang mendukung tingkat pH yang seimbang, sehingga dapat membantu menjaga kadar kalsium.

Salah satu buah yang sangat baik dalam memperbaiki kesehatan tulang adalah buah plum (prune).

Fakta ini tertuang dalam satu studi yang diterbitkan oleh Integrative and Biomedical Physiology Program and the Departments of Nutritional Sciences and Kinesiology di Pennsylvania State University.

Studi mencatat, mengonsumsi sekitar 6-12 buah plum per hari dapat membantu mengurangi gangguan peradangan yang bisa memicu pengeroposan tulang pada wanita pascamenopause.

Alternatif lainnya yaitu meminum jus jeruk yang diperkaya kalsium sekitar 350 miligram, atau sekitar 25 persen dari kebutuhan gizi harian.

Jus jeruk juga mengandung vitamin C, nutrisi penting yang dapat menjaga kesehatan tulang.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/08/07/110000520/4-kebiasaan-minum-yang-baik-untuk-kesehatan-tulang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke