Minum Kopi Pengaruhi Tekanan Darah Tinggi, Ini Penjelasannya

Banyak temuan ilmiah mengaitkan kopi dengan manfaat untuk kesehatan usus, hingga memperpanjang usia seseorang.

Namun, kopi juga digadang-gadang sebagai salah satu minuman yang memengaruhi tekanan darah karena mengandung kafein.

Mengonsumsi kafein dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah yang singkat namun drastis.

Kopi dan tekanan darah tinggi

Beberapa peneliti berpendapat, kafein dapat menghalangi hormon yang melebarkan pembuluh arteri. Hal ini menyebabkan tekanan darah meningkat.

Dilaporkan Johns Hopkins Medicine, jika tekanan darah individu meningkat antara 5-10 poin sekitar 30 menit pasca mengonsumsi kafein, maka disarankan untuk mengurangi asupan kafein.

Apalagi, jika individu itu sudah memiliki riwayat tekanan darah tinggi sebelumnya.

Hanya saja tidak semua peminum kopi mengalami peningkatan tekanan darah tersebut.

Dalam sejumlah kasus, konsumsi kafein tidak berdampak jangka panjang pada tekanan darah.

Hal ini ditunjukkan dalam studi yang membahas asupan kopi terhadap tekanan darah, penyakit kardiovaskular dan diabetes melitus yang dimuat di Taylor Francis Online.

Para peneliti yang mengerjakan studi tersebut menyimpulkan, tidak adanya efek kafein terhadap tekanan darah.

Kondisi ini terjadi kemungkinan karena individu yang terbiasa meminum kopi sudah memiliki toleransi kafein.

Segelas kopi hitam (240 mililiter) mengandung kafein sekitar 100 miligram, dan asupan kafein yang direkomendasikan per hari adalah 400 miligram atau kira-kira 3-4 gelas kopi hitam.

Menurut para ahli, mengonsumsi lebih dari jumlah tersebut tidak disarankan karena kafein bisa menimbulkan efek pada tekanan darah, kecemasan, insomnia, dan gangguan pencernaan.

Bagi yang sudah memiliki riwayat tekanan darah tinggi, cobalah berbicara dengan dokter terkait batasan asupan kafein yang aman.

Bisa jadi, dokter akan menganjurkan kita untuk beralih mengonsumsi kopi tanpa kafein.