Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Waktu Sarapan Terbaik untuk Turunkan Berat Badan, Jam Berapa?

KOMPAS.com - Menurunkan berat badan ternyata bisa dilakukan dengan memerhatikan waktu sarapan.

Ya, sarapan menjadi aktivitas yang sebaiknya tidak dilewatkan ketika mengawali hari karena sarapan berguna memberi energi bagi tubuh.

Di samping itu mengonsumsi beberapa makanan di pagi hari juga membantu otak bekerja dengan baik dan meningkatkan mood.

Namun, jika ingin berat badan turun, kita sebaiknya memilih jam-jam tertentu untuk sarapan seperti yang berikut ini.

Waktu sarapan terbaik untuk turunkan berat badan

Tanpa memperhatikan waktu, sebenarnya sarapan mempunyai manfaat untuk menurunkan berat badan.

Sebab, makanan yang diasup ketika pagi hari mencegah kemungkinan ngemil tidak sehat dan kalap ketika makan di siang hari.

Namun Profesor Epidemiologi Genetik asal King's College London, Inggris, Tim Spector, menyebut sarapan sebaiknya ditunda hingga jam 11 siang.

Saran tersebut mengemuka setelah Spector mempresentasikan hasil penelitiannya di UK’s Cheltenham Science Festival.

Spector mengatakan, menunda sarapan menjelang siang membantu kita mendapatkan berat badan yang lebih baik.

Namun, dia mengingatkan waktu sarapan tersebut perlu dibarengi dengan pola makan seimbang.

Kebiasan sederhana yang sehat memang membantu penurunan berat badan hingga 2-5 kilogram selama beberapa bulan.

Puasa 14 jam

Spector mengatakan, saran untuk menunda sarapan sebelum jam 11 siang memungkinkan periode puasa selama 14 jam dari waktu makan terakhir di hari sebelumnya terpenuhi.

Untuk mencapai kesimpulan ini, ia lebih dulu menelusuri kebiasaan makan suku Hadza, terutama yang berada di Tanzania.

Mereka memang punya waktu terakhir makan dalam satu hari yang berlangsung dari jam 8-9 malam.

Kemudian, orang-orang suku Hadza akan makan untuk pertama kalinya keesokan hari pada jam 10.30 atau 11 siang.

Kurangi ngemil

Spector menyampaikan tantangan untuk memulai sarapan pada jam 11 siang adalah kebiasaan makan sehari-hari.

Dia mencontohkan orang-orang di Benua Biru terbiasa makan lebih awal bahkan ngemil hingga jam 21.00.

Karena alasan itulah periode puasa selama 14 jam dari waktu terakhir makan menjadi sulit terpenuhi.

"Masih ada orang, terutama di utara Inggris, yang makan lebih awal, tetapi umumnya kita telah beralih ke kebiasaan makan kontinental, makan malam lebih lambat seperti orang-orang di Spanyol dan Italia," kata Spcector.

"Ada perubahan sederhana yang bisa dilakukan orang, dengan menggeser sarapan dari jam 8 pagi menjadi jam 11 pagi."

"Itu sebenarnya lebih efektif daripada diet puasa 5:2," kata dia.

Perlu diketahui, puasa 5:2 merupakan puasa intermiten yang mengatur pola makan dengan cara makan apa saja selama lima hari dan metode diet puasa selama dua hari.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/08/09/161522920/waktu-sarapan-terbaik-untuk-turunkan-berat-badan-jam-berapa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke