Kita kesulitan mencari waktu yang pas untuk berolahraga singkat seperti berlari atau joging.
Alhasil, banyak yang memilih untuk joging di jam malam selepas beraktivitas.
Tetapi yang menjadi pertanyaan, apakah joging di malam hari memiliki manfaat tertentu? Atau justru sama saja dengan joging di pagi hari?
Joging malam hari baik atau tidak
Setidaknya, lima keuntungan ini yang akan didapatkan dengan melakukan joging di malam hari:
1. Suhu lebih sejuk
Cuaca di siang hari cenderung terlalu panas. Berlari di malam hari dalam cuaca yang lebih dingin bisa terasa lebih nyaman bagi kita, dan kita berlari lebih lama.
2. Memudahkan pencernaan
Pelari yang tidak dapat berlari dengan perut kosong atau setelah makan bisa mencoba joging di malam hari.
Latihan pada malam hari memungkinkan kita untuk makan dan mencerna makanan sebelum berlari.
3. Menghilangkan stres
Berlari setelah hari yang sibuk adalah cara terbaik untuk melepas penat. Berolahraga mengurangi hormon stres dan melepaskan endorfin, serta meningkatkan relaksasi.
4. Meningkatkan performa bagi mereka yang aktif di malam hari
Berolahraga di malam hari relatif cocok bagi orang-orang yang justru memiliki banyak energi di malam hari.
Tipe orang yang sering begadang justru bisa mencapai performa puncak jika beraktivitas di malam hari.
5. Nyaman
Bagi yang memiliki jadwal kerja di pagi hari, joging saat malam terasa lebih nyaman.
Berlari setelah menyelesaikan tugas dapat memberi kita lebih banyak waktu untuk melakukan latihan dalam waktu lebih lama.
Risiko joging di malam hari
Meski memberikan manfaat, joging di malam hari tidak lepas dari beberapa risiko terkait pola tidur dan keselamatan. Yaitu:
1. Susah tidur
Para ahli tidur menyarankan untuk tidak berlari dua hingga tiga jam sebelum tidur.
Latihan malam meningkatkan detak jantung dan suhu tubuh, membuat kita lebih sulit tertidur.
2. Visibilitas melemah
Joging di malam hari bisa berbahaya secara fisik. Kita dapat mengalami kesulitan melihat kendaraan atau penghalang di depan kita.
Begitu pula, kendaraan yang melintas juga kesulitan melihat kita sehingga bisa terjadi kecelakaan yang tidak disengaja.
3. Tindakan kejahatan
Joging sendirian di malam hari dapat membuat kita berisiko menjadi korban tindak kejahatan --seperti dilecehkan orang asing.
Risiko ini kian meningkat jika kita berlari di tempat yang sepi dan jarang dilewati orang.
Tips joging aman di malam hari
Saat melakukan joging malam, ikuti tips berikut:
1. Merencanakan rute
Joging malam hari sebaiknya dilakukan di area dengan penerangan yang baik dan lalu lintas yang ramai. Hindari taman dan jalanan yang sepi.
2. Bergabung dengan klub lari malam
Adanya teman lari atau grup lari dapat membantu memotivasi kita dan membuat kita tetap merasa aman selama lari malam.
3. Gunakan penerangan
Mengenakan lampu atau lampu clip-on dapat menerangi jalan di depan dan membantu kendaraan atau pengendara sepeda menyadari keberadaan kita.
Kita juga dapat membawa senter atau memakai perlengkapan reflektif untuk meningkatkan visibilitas.
4. Tetap waspada
Jangan mendengarkan musik saat berlari di malam hari. Waspadai kendaraan atau penghalang di jalan yang dilalui.
5. Memegang kontak darurat
Usahakan memegang satu kontak yang dapat dihubungi dalam kondisi darurat, misalnya jika kita mengalami cedera saat berlari.
6. Membawa ponsel
Taruh ponsel di tempat yang mudah dijangkau saat kita joging.
Pastikan ponsel itu dapat mengeluarkan nada alarm yang keras untuk mencegah orang yang mencurigakan.
Juga, aktifkan fitur pelacak lokasi agar keluarga atau orang terdekat dapat mengetahui posisi kita jika terjadi kondisi darurat.
https://lifestyle.kompas.com/read/2022/08/10/182440820/joging-malam-hari-baik-atau-tidak