Kerap "Diteror" Kanye West di Media Sosial, Pete Davidson Jalani Terapi

Ia mengalami trauma tersendiri setelah berbagai 'teror' founder Yeezy tersebut di media sosial.

"Perhatian dan negativitas yang datang dari Kanye dan keanehannya adalah pemicu, dan dia harus mencari bantuan," ujar sumber yang dekat dengannya, dikutip dari People.

Aktor sekaligus komedian itu memang sudah berulang kali menjadi sasaran pelecehan online dari Kanye West, sejak berkencan dengan Kim Kardashian.

Agaknya, rapper tersebut tidak setuju jika mantan istrinya menjalin hubungan dengan aktor The King of Staten Island tersebut dan berusaha memisahkan mereka, dengan berbagai cara.

Tindakannya termasuk memberikan julukan dan komentar yang tidak pantas, cacian lewat unggahan di media sosial maupun lagu hingga ancaman pembunuhan dari penggemar rapper nyentrik itu.

Berbagai hal tersebut memicu kecemasan sehingga jebolan Saturday Night Live itu memutuskan menjalani terapi sejak April lalu.

Terlebih lagi, ia selama ini memiliki riwayat gangguan kesehatan mental, yang disampaikannya secara terbuka.

“Mendapatkan ancaman pembunuhan dari penggemar [Kanye] dan semua perhatian negatif secara online tidak terasa baik untuk orang kebanyakan — tambahkan seseorang yang berjuang dengan penyakit mental, dan itu bahkan lebih buruk," tandas sumber yang sama.

Meski demikian, pria berusia 28 tahun ini disebut tidak menyesal pernah berpacaran dengan sosialita tersebut.

Sejumlah tindakannya, baik di media sosial maupun publik, hanya bentuk dukungan kepada Kim Kardashian selama hubungan mereka.

Namun tidak disebutkan apakah perkara pelecahan online dan terapi ini yang memicu berakhirnya hubungan Pete Davidson dan Kim Kardashian yang baru berjalan sembilan bulan.