7 Cara Sederhana Mengatasi Nyeri Sendi, Olahraga hingga Minum Kunyit

KOMPAS.com - Nyeri sendi atau artritis merupakan sejenis peradangan yang terjadi pada satu atau beberapa persendian di tubuh.

Kondisi tersebut memicu sensasi kekakuan hingga nyeri pada saat sendi digerakkan hingga menimbulkan perasaan tidak nyaman. Lantas, adakah cara untuk mengatasi nyeri sendi?

Ketika ada pasien yang mengalami nyeri sendi, biasanya dokter akan meresepkan obat untuk meringankan gejala yang dirasakan pasien.

Tetapi para ahli juga merekomendasikan cara sederhana agar nyeri sendi tidak kambuh lagi.

Pengobatan nyeri sendi di luar medis sebetulnya diperlukan konsultasi dan saran dari dokter terkait.

Sebab, beberapa orang, apalagi pada pasien lebih tua, mungkin memiliki risiko lain ketika melakukan metode pengobatan nyeri sendi di luar cara medis.

Melansir Healthline, berikut cara sederhana mengatasi nyeri yang diakibatkan oleh radang sendi atau artritis.

1. Mengelola berat badan

Mengelola berat badan merupakan cara paling signifikan dalam mengatasi nyeri sendi.

Sebab, berat badan yang berlebihan bisa memberikan lebih banyak tekanan pada persendian seperti lutut, pinggul dan kaki.

Penurunan berat badan juga bertujuan untuk mengurangi "stres" pada persendian sehingga memicu nyeri.

Menurut laporan American College of Rheumatology and Arthritis Foundation (ACR/AF), penurunan berat badan sangat direkomendasikan bagi seseorang yang menderita osteoarthritis.

2. Berolahraga yang cukup

Mengalami nyeri sendi bukan berarti harus berhenti berolahraga. Justru aktivitas fisik satu ini memiliki banyak manfaat dalam memperlancar proses pemulihan sendi yang mulai aus.

Menerapkan olahraga rutin sebaiknya dilakukan dengan gerakan yang dianjurkan atau disesuaikan kemampuan sendi masing-masing pasien.

Sejumlah latihan fisik direkomendasikan adalah berjalan santai, bersepeda, tai chi hingga olahraga renang.

3. Manfaatkan terapi kompres panas atau dingin

Perawatan panas dan dingin dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan artritis.

Perawatan panas dapat mencakup mandi air hangat yang lama atau mandi di pagi hari untuk membantu meringankan kekakuan dan menggunakan selimut listrik atau bantalan pemanas lembap untuk mengurangi ketidaknyamanan.

Sementara terapi perawatan kompres dingin dapat membantu meredakan nyeri sendi, pembengkakan, dan peradangan.

Kita dapat mengompres bagian nyeri yang mengganggu dengan handuk dingin ayau handuk hangat.

4. Terapi akupuntur

Akupuntur adalah perawatan medis Tiongkok kuno yang melibatkan memasukkan jarum tipis ke titik-titik tertentu di dalam tubub.

Praktisi medis mengatakan, akupuntur bekerja dengan mengatur jalur energi dan memulihkan keseimbangan dalam tubuh.

Manfaatnya adalah terapi Akupuntur dapat mengurangi nyeri artritis, dan peradangan secara signifikan.

Agar lebih maksimal, pastikan memilih ahli akupuntur bersertifikat agar prosesnya berjalan dengan lancar dan hasilnya efektif.

5. Meditasi untuk mengurangi rasa sakit

Tanpa minum obat, meditasi dapat membantu mengurangi rasa sakit hingga menurunkan tingkat stres.

Aktivitas ini sangat baik bagi orang yang tengah menjalani pengobatan artritis dan kondisi radang sendi.

Beberapa latihan meditasi yang direkomendasikan adalah yoga dan tai chi. Bahkan, menurut National Institutes of Health (NIH), manfaat dari meditasi sangat membantu dalam proses pemulihan pasien radang sendi.

Selain itu, manfaatnya juga dapat mengurangi kecemasan, stres, depresi dan semua komplikasi umum terkait nyeri kronis.

6. Terapkan pola makan sehat

Pola makan sehat seperti mengonsumsi buah-buahan, sayuran dan makanan utuh dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan dan menunjang pemulihan nyeri sendi.

Seperti kita ketahui, pola makan nabati menyajikan makanan kaya akan antioksidan yang dapat membantu membuang radikal bebas, penyebab peradangan.

Hindari pula konsumsi makanan yang bisa memperparah kondisi peradangan seperti daging merah, makanan olahan, makanan tinggi lemak jenuh, tinggi gula dan garam.

7. Coba pengobatan dengan kunyit

Kunyit merupakan rempah yang serbaguna. Kandungan kurkumin pada kunyit memiliki antioksidan tinggi dan antiinflamasi.

Konsumsi kunyit secara rutin dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan di area sendi.