Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Itu Haute Couture dalam Dunia Fashion?

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ristiana D. Putri

KOMPAS.com - Pernahkah kalian memesan pakaian yang ukurannya disesuaikan dengan ukuran tubuh? Atau justru desain yang disesuaikan keinginan kalian?

Dalam dunia fashion, hal itu disebut sebagai haute couture. Dalam siniar Semua Bisa Cantik edisi Rahasia Cantik bertajuk "Haute Couture" arti istilah ini merujuk pada busana yang diproduksi sesuai dengan keinginan pembeli.

Awal Mula Haute Couture

Istilah ini berasal dari bahasa Prancis. Haute berarti tinggi atau elegan, sementara couture berarti menjahit. Haute couture digunakan untuk menunjukkan proses merancang, membuat, dan menjual pakaian perempuan bermodel tinggi yang dibuat khusus.

Sebut saja merek-merek terkenal dengan eksklusivitas, seperti Coco Chanel, Christian Dior, dan Pierre Cardin.

Adapun haute couture dipopulerkan Paris’s Fédération de la Haute Couture et de la Mode (FHCM). Mereka mempopulerkan istilah ini guna mempertahankan standar budaya mode Paris serta mendukung dan memelihara desainer yang memiliki keahlian dan kualitas.

Awalnya, haute couture sangat populer di kalangan orang-orang borjuis sebelum abad ke-20. Namun, setelahnya, mulai banyak bermunculan pakaian fast fashion yang menyebabkan keberadaan busana couture semakin terpinggirkan.

Untuk mengakalinya, FHCM merevolusi inklusivitas haute couture. Kini, mereka justru sering mengadakan pameran di media sosial untuk memberikan inspirasi pada pakaian fast fashion.

Pengklasifikasian Fashion Haute Couture

Tak semua bisnis fashion bisa diklasifikasikan sebagai haute couture. Sebelumnya, suatu bisnis harus tergabung dalam Syndical Chamber for Haute Couture di Paris yang telah diatur oleh Departemen Perindustrian Prancis.

Kemudian, bisnis tersebut harus memiliki pegawai sebanyak 15 orang atau lebih dan mempresentasikan koleksi mereka dua kali dalam setahun. Presentasi itu harus menampilkan setidaknya 35 pakaian terpisah yang digunakan pada siang dan malam.

Harga busana yang dijual juga tak main-main. Oleh karena pembuatannya yang sangat terbatas. Terlebih, dibutuhkan 100 hingga 400 jam untuk membuat satu gaun sehingga biaya produksi bisa mencapai 26.000 sampai lebih dari 100.000 dolar.

Saat ini hanya ada 2.000 perempuan di dunia, dengan 200-nya adalah pelanggan tetap pembeli pakaian couture. Meskipun begitu, para desainer juga kerap meminjamkan pakaian buatannya kepada figur publik.

Pasar yang kecil inilah yang membedakan pakaian couture dengan yang lainnya. Mayoritas dari mereka memiliki kualitas yang tak main-main sehingga prestisenya cenderung tinggi.

Tujuan Haute Couture

Seperti yang kita tahu, Prancis adalah negara dengan fashion yang modenya sangat populer. Haute couture juga bisa dikatakan sebagai ujung tombak bagi para desainer kelas atas untuk berkreasi.

Selain itu, dalam dunia fashion haute couture tak ada batasan untuk berekspresi dan menciptakan busana-busana yang fantastis. Meskipun tergolong mahal, tetapi pakaian ini bisa memberikan kepuasan tersendiri bagi para penikmatnya.

Dengarkan informasi lainnya seputar kecantikan hanya melalui siniar Semua Bisa Cantik di Spotify. Ada banyak tips yang bisa kamu lakukan untuk menambah tingkat kepercayaan dirimu!

Ikuti juga siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap ada episode terbaru. Akses sekarang juga episode mengenai haute couture melalui tautan https://dik.si/sbc_juswortel.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/08/15/133820120/apa-itu-haute-couture-dalam-dunia-fashion

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke