Rutin Berhubungan Seks Bisa Turunkan Risiko Kanker Prostat?

KOMPAS.com - Ada banyak anggapan mengenai kanker prostat. Salah satunya manfaat dari berhubungan seks dikatakan dapat menurunkan risiko kanker prostat tersebut. Benarkah?

Manfaat hubungan seks dalam mencegah kanker prostat ini sebelumnya telah diteliti banyak ilmuwan dan selalu berkaitan dengan proses ejakulasi.

Seperti pada sebuah studi di tahun 2016 yang mengungkapkan bahwa pria yang ejakulasi setidaknya 21 kali dalam satu bulan, maka risiko kanker prostat berkurang 20 persen.

Risiko tersebut jauh lebih rendah dibandingkan mereka yang ejakulasi empat hingga tujuh kali dalam periode yang sama.

Penelitian tersebut melibatkan hampir 32.000 pria yang ditinjau soal kebiasaan ejakulasi mereka selama dua dekade.

Pada dasarnya, studi ini merupakan penyempurnaan dari hasil penelitian pada tahun 2004 yang mengulas tentang seks dan risiko kanker prostat.

Sebelumnya diketahui, pria yang terlalu sering berhubungan seks berisiko tinggi menderita kanker prostat karena adanya stimulasi hormon tertentu.

Kemudian hasil penelitan tersebut dipatahkan dan telah dibetulkan dengan fakta terbaru pada penelitian di tahun 2016.

Berhubungan seks bagi kaum Adam memiliki banyak manfaat. Semua itu berkaitan dengan proses ejakulasi yang dapat memengaruhi kondisi tubuh baik secara fisik dan mental.

Berikut beberapa manfaat dan hubungan antara seks dan ejakulasi, seperti dilansir Cleveland Clinic.

1. Menurunkan stres

Selama ejakulasi, tubuh akan melepaskan hormon perasaan baik yang dikenal sebagai dopamin. Hormon ini memengaruhi perasaan bahagia dan rileks.

2. Membakar kalori

Hubungan seks melibatkan aktivitas fisik yang membakar kalori. Menurut penelitian, aktivitas seperti foreplay, penetrasi sampai mendapatkan ejakulasi bisa membakar 100 kalori.

3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang berhubungan seks sekali atau dua kali dalam seminggu memiliki tingkat antibodi yang lebih tinggi untuk mencegah penyakit.

4. Meredakan nyeri

Endorfin yang dilepaskan usai berhubungan seks juga memiliki manfaat sebagai pereda nyeri alami.

Beberapa gangguan seperti sakit kepala atau migrain gejalanya dapat berkurang setelah berhubungan seks.

Prostat adalah kelenjar bagian dalam pada sistem reproduksi pria. Posisinya berada di persimpangan saluran reproduksi dan saluran kemih.

Fungsi prostat adalah membantu mengarahkan sperma untuk keluar ketika proses ejakulasi berlangsung.

Secara umum, karsinogen dapat menumpuk secara alami di bagian prostat. Ketika ejakulasi itu terjadi, maka karsinogen yang berpotensi menimbulkan kanker dapat terbuang melalui proses ini.

Fakta penelitian pada sebuah studi di tahun 2018 juga menemukan hubungan biologis potensial antara ejakulasi dan perkembangan tumor prostat.

Sementara di samping itu, manfaat lain dari ejakulasi rupanya hanya berdampak pada melindungi prostat dari kanker.

Tetapi tidak dengan risiko pembesaran prostat atau Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) yang dapat berkembang seiring bertambahnya usia.

Sehingga meski rutin ejakulasi, masih ada beberapa gangguan prostat yang kemungkinan di alami pria.

"Bagian-bagian tubuh tertentu akan terus tumbuh seiring bertambahnya usia dan prostat adalah salah satunya," kata Dr. Brad Gill, MD, MS, ahli urologi di Cleveland Clinic.