Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Begini Cara Caca Tengker Pilih Sekolah Terbaik untuk Anaknya,..

Adik Nagita Slavina ini berupa memberikan pendidikan yang paling berkualitas untuk kedua buah hatinya.

Namun dari sekian banyak sekolah yang ada di Jakarta, bagaimana ia memilihnya?

Dalam webinar Media Gathering Lazada Mother & Kids Festival “Raising a Little Happy Learner”, ia mengatakan ada beberapa hal yang jadi pertimbangan penting.

"Biasanya aku kenal dulu sama pihak sekolah, guru-gurunya untuk memahami apakah ini sesuai dengan kebutuhan anakku," terang perempuan yang juga berprofesi sebagai psikolog itu.

Selain itu, ia juga berusaha mengenali minat dan bakat anaknya yang bisa menjadi bekal pendidikannya nanti.

Kesesuaian antara kompetensi guru serta kebutuhan anaknya itulah yang menentukan apakah sekolah tersebut cocok untuknya.

Perempuan bernama lengkap Alsi Mega Marsha Tengker ini juga mementingkan penerapan protokol Covid-19 di sekolah.

"Kayak sekolah anakku sekarang yang meminta hasil tes antigen secara berkala dari pihak keluarga, itu cocok untuk kebutuhkan dan concern aku," tambahnya.

Misalnya dengan mengajak buah hatinya mendatangi tempat les atau kursus sejak kecil sehingga sudah terbiasa dengan cara belajar lebih formal.

Persiapan lainnya adalah agar anak bisa lebih mandiri ketika masuk sekolah, termasuk menerapkan protokol kesehatan.

"Gimana supaya anak tetap pakai masker, cuci tangan dan enggak masukin tangan ke mulut," ujarnya.

Ibu dua anak ini juga menambahkan, penting bagi kedua orangtua memberikan dukungan anak saat mulai bersekolah.

Termasuk menerapkan work life balance agar bisa meluangkan waktu untuk mengantar atau menjemput anak ke sekolah atau berbagai perilaku suportif lainnya. 

Tak ada patokan pasti untuk setiap anak

Damar Wijayanti, montessori & certified positive discipline parents educator dan Co-Founder of Good Enough Parents mengatakan orangtua bisa memperkenalkan anak dengan les dan kursus sebelum mulai sekolah.

Namun tidak ada patokan usia yang pasti soal berapa banyak jumlah les yang bisa diikuti oleh anak.

"Tidak ada patokan usia karena setiap anak berbeda," terangnya, dalam acara yang sama.

Menurutnya, lebih baik orangtua melakukan observasi apakah anak merasa nyaman dan menikmati aktivitasnya itu.

Kenali pula jika hal tersebut memengaruhi keceriaan dan sikap buah hati kita karena berbagai les yang dijalaninya.

"Kalau terlalu banyak les, mainnya jadi kurang, jadi enggak santai, mungkin itu yang perlu kita perhatikan," tambahnya.

"Kami menggandeng para expert khusus untuk membantu orang tua mengenali berbagai hal yang bisa dilakukan untuk membantu anak menjadi pribadi yang senang belajar dan mengeksplorasi untuk keberhasilannya di jenjang pendidikan, baik formal maupun non formal.” ungkap Lia Kurtz, SVP FMCG Lazada Indonesia.

Ada juga Lazada Mother & Baby Festival , festival belanja kebutuhan ibu dan anak dengan berbagai penawaran promo dan diskon menarik. Misalnya:

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/08/23/113921620/begini-cara-caca-tengker-pilih-sekolah-terbaik-untuk-anaknya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke