Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Kucing Anggora, "Harta Karun" dari Turki

Ya, kucing anggora terbilang populer karena memiliki tubuh langsing dan panjang layaknya balerina yang dibalut dengan bulu-bulu halus.

Bahkan, kucing anggora dianggap sebagai salah satu harta karun di negara asalnya, Turki.

Sebutan itu -tentu saja, bukan tanpa alasan.

Julukan ini bermula setelah kucing-kucing anggora di Turki mulai diserbarkan ke negara lain, seperti Inggris dan Perancis pada akhir abad ke-15, dan ke Amerika pada tahun 1700-an.

Kucing anggora pun mulai dipamerkan di beberapa cat show pertama pada akhir abad ke-19, dan ras persia mulai memasukkan kucing anggora ke dalam program breeding mereka.

Sayangnya, ini menyebabkan populasi kucing anggora di Eropa pun berkurang, sehingga kucing anggora dijadikan “harta karun” di Turki.

Kucing ini pun mulai dibiakkan di Kebun Binatang Ankara dengan tujuan untuk melestarikannya.

Namun pada tahun 1950-an, kucing anggora kembali dibawa ke Amerika oleh salah satu prajurit Amerika yang ditempatkan di Turki.

Kucing tersebut dikembangkan di sana sejak saat itu hingga akhirnya diakui sebagai ras resmi oleh Cat Fanciers Association (CFA) pada tahun 1978.

Kini, kucing ini menjadi salah satu ras kucing terpopuler di seluruh dunia.

Selain itu, kucing ini juga memiliki bulu yang panjang, namun single-layered (satu lapis), sehingga tidak terlalu tebal, membuatnya lebih mudah dirawat dibanding kucing persia.

Menariknya, bulu kucing ini terlihat berkilau di bawah sinar matahari meski tipis.

Kucing bukan hanya hadir dalam balutan bulu putih dengan mata hijau atau biru. Sebab kini, kucing anggora hadir dalam berbagai variasi warna.

Misalnya Himalayan (kucing dengan ujung telinga, kaki berwarna gelap), calico (belang tiga), tortoiseshell (kombinasi bulu hitam dan oranye kemerahan), dan tabby (bulu dengan motif seperti garis-garis) dengan berbagai warna mata.

Lucunya, sifat dan karakteristik kucing anggora rupanya berbanding terbalik dengan tampilannya yang nampak anggun dan mungil.

Kucing anggora justru sangat bersahabat dan senang bersosialisasi. Kucing ini juga penyayang, manja, dan senang bermain dengan pemiliknya, anak-anak, bahkan hewan peliharaan lainnya.

Karena itu, jika dibandingkan dengan kucing lainnya, kucing anggora sangat tidak suka ditinggalkan sendirian dan menyukai rumah yang penuh cinta dan kasih sayang.

Bukan hanya itu, kucing anggora juga memiliki banyak energi dan bisa jadi kucing “bandel,” apalagi jika merasa bosan atau butuh perhatian.

Membuka lemari, menyalakan keran, atau menjatuhkan barang-barang dari meja hanyalah contoh dari kenakalan yang mungkin ditunjukkan kucing anggora ketika ingin diperhatikan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/08/24/120531720/mengenal-kucing-anggora-harta-karun-dari-turki

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke