Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Cara Mengatasi Panic Attack, Atur Pernapasan hingga Minyak Lavender

KOMPAS.com - Serangan panik atau panic attack bisa digambarkan sebagai perasaan cemas berlebihan yang muncul secara tiba-tiba. 

Selain memengaruhi kondisi mental, panic attack juga menyebabkan sejumlah gejala fisik.

Mulai dari gemetar hebat, mual, detak jantung berdegup kencang dan tidak teratur, mulut terasa kering, keringat mengalir deras hingga sesak napas dan pusing.

Oleh karena itu, penderitanya perlu menerapkan beberapa cara mengatasi panic attack agar gejalanya tidak berlanjut dan merugikan diri sendiri.

Gejala yang muncul jika mengalami panic attack tak cuma berbahaya, tetapi juga sangat menakutkan.

Kondisi tersebut bisa membuat penderitanya merasa seperti serangan jantung, kehilangan kendali diri, sampai seolah-olah sedang dihadapkan dengan kematian.

Berikut adalah 7 cara jitu dalam mengatasi panic attack dan mengelola perasaan cemas agar tidak mudah kambuh.

1. Segera pahami situasi

Ketika serangan panik menyerang, segera perhatikan dan amati setiap kondisi di sekitar kita.

Pahami bahwa serangan panik ini hanya berlangsung dalam beberapa menit dan itu tidak berdampak buruk pada diri kita. 

Dengan menyingkirkan rasa takut, secara tidak langsung hal itu dapat membantu mengurangi kecemasan yang dialami.

2. Latihan pernapasan

Latihan pernapasan yang intens dapat membantu menenangkan pikiran yang tengah dalam kondisi panik.

Cara meringankan gejalanya adalah dengan menarik napas dalam-dalam melalui hidung, rasakan udara perlahan yang memenuhi rongga dada dan perut.

Kemudian perlahan hembuskan napas melalui mulut dan rasakan udara yang mengalir.

Ulangi cara ini sampai denyut jantung dan nadi mulai berdetak perlahan dan hati terasa lebih tenang.

3. Segera tutup mata

Jika dua cara di atas belum cukup untuk menenangkan diri. Coba cara lainnya, yaitu dengan menutup mata sejenak.

Menutup mata dapat mengurangi rangsangan yang direspons otak ketika kekhawatiran itu menyerang.

Kemudian fokus pada tarikan napas dan ulangi sampai perasaan cemasnya mereda.

Namun ketika menutup mata, pastikan tidak sedang berkendara atau segera mencari tempat yang aman untuk sekadar menenangkan diri.

4. Temukan obyek dan fokus

Beberapa orang merasa terbantu dengan menemukan suatu obyek untuk memusatkan perhatian selama serangan panik berlangsung.

Pilih suatu obyek yang dapat terlihat jelas. Misalnya pusatkan pandangan mata ke arah detik jam, warna menarik atau benda lainnya sembari melakukan latihan pernapasan.

5. Menggunakan teknik relaksasi otot

Otot yang merasa tegang juga termasuk ke dalam gejala fisik akibat serangan panik.

Lakukan sejumlah gerakan untuk sekadar merilekskan otot seperti peregangan, atau beberapa gerakan yang bisa mengendurkan otot lebih rileks.

Sama seperti latihan pernapasan, teknik relaksasi otot juga dapat membantu menghentikan kecemasan dan mengendalikan respons tubuh agar lebih memahami keadaan sekitar.

6. Membayangkan momen bahagia

Teknik imajinasi untuk menenangkan diri perlu dilatih agar jika sewaktu-waktu panik itu muncul, maka gejalanya dapat teratasi dengan mudah.

Cara ini cocok diterapkan apabila kita terlalu sering mengalami panic attack.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di dalam ruang khayal dapat mengelola kecemasan.

Oleh karena itu, biasakan membayangkan momen-momen bahagia untuk dapat menenangkan diri ketika kecemasan yang dirasa terlalu berlebihan.

7. Selalu sediakan minyak lavender di dalam tas

Membawa minyak lavender di dalam tas ke manapun kita pergi dapat membantu meringankan gejala kecemasan.

Seperti kita ketahui, aroma lavender berkhasiat dalam menenangkan dan memberikan perasaan rileks.

Ikuti anjuran sesuai penggunaan yang aman agar saat digunakan tidak menimbulkan masalah lain.

Seperti iritasi kulit dan sensasi kulit terbakar akibat mengoleskan minyak lavender yang mengandung konsentrat tinggi atau penggunaanya berlebihan.

 

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/08/25/204840320/7-cara-mengatasi-panic-attack-atur-pernapasan-hingga-minyak-lavender

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke