Jaga Tekanan Darah, Konsumsi 3 Minuman ini

KOMPAS.com - Tekanan darah tinggi, atau hipertensi adalah kondisi yang mengganggu kesehatan.

Penderita tekanan darah tinggi kemungkinan perlu mengonsumsi obat setiap hari, disertai perubahan gaya hidup.

Menerapkan pola makan atau minum yang tepat bisa membantu menjaga tekanan darah dalam kisaran sehat, tanpa efek samping dari obat-obatan.

Dikutip laman Eating Well, ada 3 minuman yang terbukti dapat membantu menurunkan tekanan darah. Inilah dia:

1. Susu rendah lemak atau tanpa lemak

Susu tinggi kandungan fosfor, kalium dan kalsium. Ini adalah tiga nutrisi yang terkait tekanan darah yang sehat.

Juga, susu diperkaya dengan vitamin D yang mempromosikan tekanan darah yang sehat.

Studi yang dimuat dalam British Journal of Nutrition membuktikan, beralih dari produk susu penuh lemak dengan versi rendah lemak bisa membantu menurunkan tekanan darah.

Diketahui, susu full-fat mengandung sejumlah besar asam palmitat yang dapat menghalangi sinyal yang mengendurkan pembuluh darah.

Padahal, sinyal tersebut diperlukan agar darah bisa mengalir secara bebas.

Studi itu menemukan, pembuluh arteri yang mengencang dan menyempit dapat memicu peningkatan tekanan darah.

2. Teh kembang sepatu

Dalam studi di Journal of Nutrition, ditemukan konsumsi teh kembang sepatu (hibiscus tea) secara signifikan dapat mengurangi tekanan darah.

Para peneliti mengatakan, teh kembang sepatu mengandung antosianin dan antioksidan lain yang membantu pembuluh darah melawan kerusakan yang menyebabkan penyempitan.

Peneliti menganjurkan untuk menyesap tiga gelas teh kembang sepatu per hari.

3. Jus delima

Sarat akan potasium dan nutrisi lain yang menyehatkan jantung, jus delima memiliki antioksidan tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan teh hijau atau red wine.

Temuan studi klinis pada 2017 mengungkap, meminum jus delima secara rutin dapat mengurangi tekanan darah secara signifikan.

Jus delima mampu memperbaiki tekanan darah sistolik (angka yang lebih tinggi dalam pengukuran tekanan darah), terlepas dari berapa minggu peserta mengonsumsi jus tersebut.