Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyebab Perut Kembung dan Solusinya

KOMPAS.com - Perut kembung akan mengganggu rutinitas kita sehari-hari.

Rasa nyeri dan sakit seperti tertusuk, perut yang seolah mengencang, hingga sering bersendawa dan mengeluarkan suara keroncongan merupakan gejala umum pada penderita perut kembung.

Perut kembung bisa hilang setelah beberapa saat. Namun bagi sebagian orang, kondisi ini menjadi masalah yang berulang.

Penyebab perut kembung

Penyebab paling umum perut kembung adalah sembelit. Individu yang sembelit jarang menyadari kondisi ini.

Selain sembelit, berikut beberapa penyebab lain perut kembung:

Solusi mengobati perut kembung

Bagi yang ingin meredakan perut kembung dengan cara alami, simak solusi di bawah ini.

1. Tidak menahan kentut atau sendawa

Terbiasa menahan kentut atau sendawa? Sebaiknya, ubah kebiasaan tersebut untuk mengatasi perut kembung.

Sebab, kentut dan sendawa adalah cara alami tubuh meredakan kembung dengan mengeluarkan kelebihan gas di dalam perut.

Ketika perut merasa sudah tidak nyaman, cobalah menjauhkan diri dari orang lain dan buang gas.

Jika perlu, keluarkan gas yang terjebak dalam perut dengan buang air besar.

2. Mengonsumsi probiotik

Sejumlah studi menunjukkan, asupan suplemen probiotik bisa membantu mengurangi produksi gas dan kembung pada individu yang memiliki gangguan pencernaan.

Temuan lain mengungkap, probiotik bisa mengurangi gas tetapi tidak meredakan gejala kembung.

Kondisi itu tergantung dari individu, serta jenis probiotik yang dikonsumsi.

3. Minum teh herbal

Teh herbal termasuk salah satu cara tradisional untuk mengatasi perut kembung dan mual.

Kita bisa menyesap teh jahe untuk membantu mengobati perut kembung, atau mencoba jenis teh herbal lain seperti teh chamomile, peppermint, hingga teh kunyit.

Bahan-bahan herbal yang sudah disebutkan barusan bisa melancarkan pencernaan dan membuang gas dalam perut.

4. Aktif bergerak

Saat perut mengencang karena kembung, bangkitlah dari tempat duduk dan bergerak.

Tidak usah melakukan olahraga yang berat, sekadar berjalan kaki sekitar 10-15 menit bisa membantu.

Dengan berolahraga ringan, kita dapat mengendurkan otot usus dan memperlancar proses buang gas.

5. Mengonsumsi jahe

Sering dijadikan bumbu penyedap masakan, jahe juga dikenal ampuh mengobati maag dan perut kembung serta memberikan rasa lega dan hangat di perut.

Jika tidak suka mengunyah jahe secara langsung, parut jahe lalu masukkan ke dalam air hangat atau teh. Bisa juga menambahkan jahe dalam jus yang berisi sayuran.

6. Yoga

Berbagai gerakan dalam yoga dapat membantu membuat otot yang tegang menjadi rileks.

Misalnya gerakan seperti child pose atau squats. Dua gerakan tersebut akan membantu otot perut mendorong gas keluar.

7. Hindari minuman bersoda

Bir dan minuman bersoda dapat memperburuk penumpukan gas di lambung dan usus karena mengandung gas karbon dioksida.

Karbon dioksida menciptakan gelembung dalam saluran pencernaan, sehingga mengakibatkan perut kembung.

Kandungan pemanis buatan dalam minuman bersoda juga menimbulkan rasa tidak nyaman di perut, dan tidak baik bagi kesehatan.

8. Mandi air hangat

Sebaiknya kita tidak mandi air dingin ketika sedang kembung. Sebagai gantinya, gunakan air hangat.

Air hangat bisa membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi kembung, sekaligus membuat tubuh rileks dan menurunkan stres.

9. Tidak merokok

Ketika kita menelan asap rokok, udara akan masuk ke dalam tubuh. Semakin banyak udara dan asap rokok yang masuk, maka semakin banyak gas menumpuk di saluran pencernaan.

Kebiasaan ini tidak hanya menimbulkan perut kembung, melainkan juga memicu iritasi pada saluran pencernaan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/08/26/070936220/penyebab-perut-kembung-dan-solusinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke