Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

9 Alasan Tokek Berbunyi di Rumah, Pertanda Apa?

KOMPAS.com - Tokek merupakan hewan reptil yang terkadang bersarang di rumah. Namun, keberadaannya kerap dikaitkan dengan hal-hal berbau mistis.

Terdapat beragam mitos yang dihubungkan dengan tokek ketika reptil yang satu ini berbunyi, terutama saat muncul di malam hari.

Ada yang mempercayai bahwa bunyi tokek menandakan kedatangan makhluk halus di rumah dan mampu meramal masa depan.

Namun, tidak sedikit orang yang meyakini bahwa tokek yang berbunyi dapat membawa keberuntungan hingga menolak bala.

Lantas, apakah mitos-mitos yang sudah disebutkan benar?

Terlepas dari benar atau tidaknya mitos yang berkembang di masyarakat, sains punya alasan tersendiri mengapa tokek mengeluarkan bunyi. Mau tahu?

Sembilan alasan tokek berbunyi

Dilansir dari Reptile Hero, berikut sembilan alasan mengapa tokek berbunyi.

1. Membangun ikatan

Kalau tokek di rumahmu tiba-tiba berbunyi, kamu tidak perlu khawatir. Karena kemungkinan tokek berbunyi untuk membangun ikatan.

Seperti terungkap dalam studi berjudul "Observations on the care, breeding and behaviour of the Giant day gecko".

Studi mendapati tokek mengeluarkan bunyi "kkrr" ketika mendekati pawang untuk meminta makan.

Suara yang sama juga dibunyikan tokek ketika pasangannya meletakkan tenggorokan di atas kepalanya.

2. Klaim wilayah

Alasan lain mengapa tokek berbunyi adalah mengirimkan pesan ada wilayah yang dikuasai, jenis kelamin, bahkan menunjukkan ukuran tubuh.

Temuan itu terkuak setelah paper seputar tokek rumah jantan Asia (H. frenatus) dipublikasikan di Wildlife Research tahun 2020.

Di sisi lain laporan tahun 1962 dari Scientific Papers of the Namib Desert Research Station juga menunjukkan bunyi tokek untuk mengeklaim wilayah.

Peneliti S. Nobuo dan HW Campbell dalam laporan mereka tahun 1967 yang diunggah di Science juga membeberkan temuan tokek jantan berbunyi selama perebutan wilayah.

Menariknya, bunyi yang dikeluarkan tokek jantan menjadi "kode" bagi tokek jantan lain supaya menjauh dari wilayahnya.

Hal tersebut sempat ditelisik dalam laporan tahun 1977 dari Smithsonian Institution.

3. Berkomunikasi

Walau tokek termasuk hewan soliter atau penyendiri, tidak berarti reptil yang satu ini tidak berkomunikasi, ya.

Studi tahun 2012 asal Jepang yang dipublikasikan di Ichthyology & Herpetology menunjukkan tokek rumah atau Gekko japonicus untuk:

  • Tokek jantan bisa memanggil tokek jantan dan betina. Namun, tokek betina memanggil tokek jantan saja.
  • Tokek jantan hanya memanggil tokek bahwa mereka telah melakukan kontak fisik. Setelah kontak fisik pertama, antartokek cenderung lebih sering berkomunikasi.

Selain itu, studi tahun 2019 yang dipublikasikan di BioOne Complete menjelaskan, tokek memanggil untuk menunjukkan identitas dan kondisinya.

4. Distress

Studi berjudul "Observations on the care, breeding and behaviour of the Giant day gecko" mendapati alasan lain mengapa tokek berbunyi.

Studi menyebutkan, bunyi tokek menggambarkan tangisan ketika reptil ini dipegang.

Dalam hal ini leopard gecko sebagai jenis tokek yang sering dipelihara mengeluarkan bunyi ketika merasa terancam atau tertekan.

Di sisi lain, studi tahun 2013 yang diterbitkan di Zootaxa mengatakan, jenis tokek baru yang ditemukan di hutan hujan Australia berbunyi panjang seperti mencuit.

Menariknya, temuan dari Integrative and Comparative Biology menyebut tokek mengeluarkan kicauan tunggal untuk memperingatkan tentang predator.

Namun, saat berkomunikasi dengan tokek lainnya, tokek berbunyi seperti berkicau.

5. Peringatan

Dalam laporan tahun 2012, VS Briggs menggambarkan pertukaran suara antara tokek jantan dan juvenile geckos atau hemidactylus turcicus.

Tokek yang lebih tua mengeluarkan bunyi peringatan, serangkaian kicauan atau mencuit dengan nada rendah.

Bunyi dari tokek tersebut umumnya diikuti gerakan fisik untuk mengusir atau menakuti tokek lainnya.

6. Pertahanan diri

Tokek bisa mengeluarkan bunyi seperti mencuit, lengkingan, serak, dan suara "rrr" sebagai strategi pertahanan dari pemangsa.

Hal tersebut terungkap dalam studi tahun 1992 yang dipublikasikan di Research Gate.

Tokek jantan juga dapat berbunyi ketika bertemu jantan lainnya saat pertemuan yang agresif.

Sementara itu, Departemen biologi Birla College menerangkan, juvenile geckos mengeluarkan suara seperti menjerit untuk menakuti hal-hal yang mengancam.


7. Panggilan untuk kawin

Sebuah studi yang dipublikasikan di CNKI mendapati temuan tokek berbunyi 8-13 kali per set sebagai panggilan kawin.

Bunyi itu umumnya dikeluarkan tokek ketika sore hingga tengah malam atau subuh. Tokek baru berhenti berbunyi ketika siang hari.

Studi tahun 2003 dari University of Puerto Rico menyebut tokek jantan lebih banyak berbunyi, terutama ketika mendekati tokek betina.

Sementara itu, studi The International Journal of Animal Sound membagi bunyi tokek menjadi:

  • Berderik menandakan distress
  • Menggerutu panjang untuk mengeklaim wilayah atau kawin
  • Suara "tokek" yang pendek dan lembut terkait dengan aktivitas seksual.

8. Senggama

Studi tahun 2006 dari Trinidad and Tobago Field Naturalists Club menjelaskan, tokek betina berbunyi ketika enggan didekati tokek jantan, atau setelah bersenggama.

Tokek jantan juga dapat mengeluarkan desisan serak seperti suara “shrr”setelah berpisah atau saat mengejar tokek betina.

9. Navigasi

Studi yang diterbitkan di Integrative and Comparative Biology mendapati temuan bahwa tokek memiliki penglihatan yang bagus dan pendengaran yang buruk.

Namun, tokek lebih mampu menafsirkan suara untuk mengetahui arah dalam kondisi minim cahaya.

McGill University Kanada juga menemukan fakta bagaimana tokek menggunakan suara dan gema untuk navigasi.

Di sisi lain, tokek juga punya kemampuan untuk membedakan informasi dari suara yang didengar, menurut studi tahun 2012 yang diterbitkan di Journal of Comparative Neurology.

Hal tersebut tidak bisa dilepaskan dari bentuk telinga, gendang telinga, dan rongga mulut tokek yang unik dan terbuka yang juga membantu tokek menentukan sumber bunyi.

University of Toronto menyebut telinga tokek sangat sensitif sehingga reptil ini dapat menangkap suara jangkrik.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/08/26/143602520/9-alasan-tokek-berbunyi-di-rumah-pertanda-apa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke