Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Komisi X Minta Pengajuan Single Nomination Kebaya ke UNESCO

Memang pengajuannya akan butuh waktu lama maupun antrian panjang namun tak perlu dilakukan bersama dengan negara lain sebagai sikap tegas Indonesia.

“Kebaya itu harga mati milik Indonesia karena itu kita mengambil sikap tegas mendaftarkan kebaya ke Unesco secara single nomination,” ujar Ketua Komisi X, Agustina Wilujeng Pramestuti, dikutip dari rilis yang diterima Kompas.com.

Ia menyampaikan hal tersebut dalam Rapat Dengar Pendapat Umum {RDPU} dengan Kebaya Foundation dan Tim Nasional Hari Kebaya Nasional, kemarin.

“Yang penting tetap semangat dan terus bergerak dan ini juga bisa sekaligus meningkatkan perekonomian bangsa melalui kebaya,” tambahnya.

Rano Karno, mantan aktor yang sekarang juga duduk di Komisi X mengatakan kebaya sudah ditetapkan sebagai identitas perempuan Indonesia oleh Bung Karno pada 1940-an.

“Kebaya itu bukan sekedar pakaian tapi bermakna kesetaraan dan emansipasi perempuan, bahkan menjadi simbol perjuangan,” jelasnya yang hadir secara virtual.

Ia meminta pemerintah untuk segera menetapkan Hari Kebaya Nasional untuk melanjutkan visi Bapak Bangsa itu sekaligus sebagai alat diplomasi budaya.

Kini setidaknya ada 295 komunitas yang ikut berkolaborasi untuk mewujudkan hal tersebut.

“Kami juga terus melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai kebaya dalam berbagai kegiatan," ujarnya.

"Selain itu tim Riset kami terus melakukan kajian untuk mencari tanggal yang tepat sebagai hari Kebaya dilihat dari latar belakang historis, politis dan budaya ,” papar Lana yang juga Ketua Umum Perempuan Indonesia Maju.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/08/26/154136520/komisi-x-minta-pengajuan-single-nomination-kebaya-ke-unesco

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke