Meski Penuh Khasiat, Daun Sirih Punya Efek Samping Jika Dikonsumsi Berlebihan

KOMPAS.com - Daun sirih merupakan tanaman berbentuk hati yang dikenal dengan berbagai manfaat untuk kesehatannya.

Daun sirih juga disebut sebagai "Tanaman Emas" karena ini adalah aset kuno pengobatan India (Ayurveda) dan Tiongkok.

Piper betle atau daun sirih termasuk dalam keluarga Piperaceae (keluarga Lada Hitam), dengan sekitar 100 varietas pohon sirih di dunia, di mana sekitar 40 di antaranya ditemukan di India.

Menurut pengobatan tradisional, daun sirih dapat membantu dalam berbagai macam pengobatan seperti sakit kepala, menurunkan kolesterol, hingga melindungi jantung.

Bahkan, daun sirih juga memiliki senyawa anti-kanker dan anti-mutagenik yang kuat di dalamnya untuk dapat menurunkan risiko terkena kanker.

Efek samping daun sirih

Meskipun memiliki cukup banyak khasiat yang baik bagi tubuh, namun jika dikonsumsi secara berlebihan daun sirih ternyata juga dapat memberikan efek samping yang berbeda.

Dikutip dari Lybrate, ada risiko terkena kanker mulut jika kita terlalu sering makan daun sirih.

Sebab, ketika kita mengunyahnya, daun sirih akan melepaskan bahan kimia aktif tertentu seperti katekolamin, yang berinteraksi sama seperti sekresi pinang atau kapur sirih.

Jadi, daun sirih kemungkinan besar juga dapat menyebabkan kanker mulut dan esofagus, mengganggu mikrobioma mulut, hingga dapat berdampak negatif pada kehamilan maupun perkembangan janin.

Selain itu, daun sirih juga bisa menyebabkan alergi.

Maka dari itu, apabila kita belum pernah terpapar daun ini sebelumnya, sebaiknya lakukan tes tempel untuk melihat apakah kita memiliki alergi terhadap daun sirih atau tidak.

Nah, karena batas asupan harian yang pasti untuk daun sirih belum ditetapkan secara ilmiah, maka kita sebaiknya perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkannya ke dalam pola makan atau gaya hidup sehari-hari.