Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kapan Kondisi Panic Attack Harus Diperiksa Dokter? Kenali 15 Tandanya

KOMPAS.com - Serangan panik atau panic attack dapat digambarkan sebagai munculnya rasa takut hingga kecemasan berlebihan secara tiba-tiba.

Panic attack tak cuma menimbulkan kecemasan, tetapi juga ditandai oleh sejumlah gejala fisik yang mirip dengan penyakit lain.

Itulah sebabnya pada beberapa kasus, seseorang yang mengalami panic attack membutuhkan bantuan medis dalam penanganannya. Lantas, kapan harus berobat ke dokter?

Sebelum mengetahui kapan harus periksa ke dokter ketika mengalami serangan panik, tak ada salahnya jika kita memahami dulu ciri-ciri panic attack.

Seperti dilansir Web MD, serangan panik melibatkan sejumlah gejala fisik dan juga mental. Beberapa orang mungkin ada yang khawatir, karena panic attack memicu gejala yang mirip serangan jantung.

Memang, sejumlah gejala fisiknya mirip, tetapi keduanya jelas berbeda karena panic attack cenderung dipicu oleh suatu peristiwa atau situasi tertentu, sedangkan serangan jantung tidak demikian.

Berikut ciri-ciri panic attack agar kita lebih mudah dalam membedakannya dengan penyakit lain:

Serangan panik umumnya berlangsung singkat. Bahkan fasenya bisa hilang dengan sendirinya ketika seseorang merasa aman.

Namun, perasaan ketakutan berlebih itu kemungkinan bisa menimbulkan trauma pada suatu kondisi.

Apalagi jika serangan panik yang dialami terus berulang dalam waktu dekat. Maka penanganan medis adalah jalan satu-satunya untuk mengurangi gejala.

Menurut laman Mayoclinic, panic attack termasuk gangguan yang sulit untuk ditangani sendiri.

Sehingga diperlukan kombinasi pengobatan seperti terapi, konseling dan konsumsi obat-obatan yang sudah diresepkan.

Di samping itu, gejala serangan panik terkadang bisa menyerupai gangguan kesehatan yang lain, seperti serangan jantung atau asma.

Maka dari itu, gejala dan kondisi pasien penting untuk dievaluasi oleh praktisi medis agar ada kesalahan diagnosis.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/09/01/050500520/kapan-kondisi-panic-attack-harus-diperiksa-dokter-kenali-15-tandanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke