Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

25 Tahun Kematian Putri Diana; Perjalanan Hubungannya dengan Pangeran Charles

Ia sedang bersama kekasihnya, Dodu Fayed ketika mobil yang ditumpanginya melaju kencang dan menabrak terowongan.

Investigasi otoritas Perancis menyatakan jika supirnya, Henri Paul, dalam kondisi mabuk sehingga kurang waspada saat menghindari kejaran para wartawan.

Kedua hal tersebut yang kemudian membuat seluruh dunia berduka karena kehilangan sosok People Princess itu di usia 36 tahun.

Perjalanan hubungan Putri Diana dan Pangeran Charles

Putri Diana bisa dikatakan meninggal dunia dalam usia yang masih tergolong muda meskipun kisah hidupnya penuh warna.

Kala itu, ia sudah bercerai dengan Pangeran Charles sehingga harus terpisah dari kedua anaknya, Pangeran William dan Pangeran Harry.

Meski tak lagi berstatus bangsawan, ia masih jadi sorotan publik karena kecantikan dan sikapnya yang inspiratif.

Lahir dari keluarga bangsawan

Putri Diana sebenarnya bukan berasal dari kalangan biasa karena lahir dari keluarga berdarah biru di Inggris.

Perempuan bernama lengkap Diana Frances Spencer itu lahir pada 1 Juli 1961 dalam keluarga bangsawan di Sandringham.

Ayahnya John memiliki gelar Viscount Althorp sebelum menjadi Earl Spencer ke-8 pada tahun 1975.

Ia memiliki satu saudara laki-laki, Charles dan dua saudara perempuan, Sarah dan Jane.

Ia kemudian diberi gelar Lady Diana Spencer saat usianya 14 tahun pada 1975, ketika kakeknya meninggal dunia.

Bertemu Pangeran Charles saat remaja

Diana pertama kali berjumpa Pangeran Charles, pewaris takhta Inggris yang lalu menjadi suaminya, saat masih berusia 16 tahun di tahun 1977.

Rumah masa kecil mereka yang berlokasi di Althorp memang bertetangga dengan rumah peristirahatan Ratu Elizabeth di Sandringham.

Interaksi mereka berawal saat Pangeran Charles berkencan dengan Sarah Spencer, kakak perempuannya Diana.

Hubungan tersebut kandas karena Sarah enggan menikahi Charles, terlepas status istimewanya sebagai calon pemimpin Kerajaan Inggris.

Namun Pangeran Charles berhasil membuat Diana muda lainnya terpikat sampai akhirnya menjadi istrinya.

"Saya ingat pernah berpikir betapa dia sangat periang, lucu, dan menarik saat berusia 16 tahun. Maksud saya, sangat menyenangkan, dan bersemangat, dan penuh dengan kehidupan dan segalanya," ujar putra sulung Ratu Elizabeth itu, dalam wawancara lamanya.

Saat itu, calon pewaris takhta itu baru saja putus dengan pacarnya sebelumnya dan berduka karena kehilangan sahabat dekatnya.

"Saya berkata, 'Kamu pasti sangat kesepian.'. Kemudian dia melompat ke arahku dan mulai menciumku."," kata Diana, soal interaksi mereka, dalam film dokumenter Diana: In Her Own Words.

Dilamar dan pertunangan diumumkan ke publik

Beberapa bulan pacaran, Pangeran Charles mengejutkan Diana muda dengan melamar di Kastil Windsor pada 3 Februari 1981.

Ironisnya, pria berdarah biru itu tidak menunjukkan tingkat antusiasme meskipun calon istrinya sangat bahagia dengan momen tersebut.

Ketika Lady Diana mengatakan 'aku sangat mencintaimu', ia bahkan menjawab datar dengan kalimat 'apa pun arti cinta'.

"Dalam ketidakdewasaan saya, yang sangat besar, saya pikir dia sangat mencintai saya, tapi melihat ke belakang, itu sebenarnya tidak terjadi," kata Diana.

Pertunangan mereka diumumkan pada 24 Februari 1981 dan keduanya dipotret secara resmi bersama untuk pertama kalinya, dengan cincin pertunangan legendaris bermata safir biru.

Menikah dan mendapatkan gelar kerajaan

Pasangan ini menikah pada 29 Juli 1981 yang membuat Diana mendapatkan gelar Princess of Wales.

Pesta perayaan yang mewah digelar di Katedral St. Paul yang dipadati seluruh rakyat Inggris dan disiarkan ke seluruh dunia.

Sejak saat itu, Putri Diana menjadi bangsawan favorit di seluruh dunia yang seluruh perbuatan dan penampilanya jadi perhatian.

Anak keduanya yang diberi nama Pangeran Henry Charles Albert David, lahir pada September 15, 1984.

Pangeran Charles disebut kecewa anak keduanya berjenis kelamin laki-laki karena ia berharap memiliki anak perempuan.

Kekecewaanya itu bahkan memengaruhi hubungannya dengan istrinya, yang sempat makin mesra saat hamil.

"Charles dan aku sangat, sangat dekat satu sama lain enam minggu sebelum Harry lahir, yang paling dekat yang pernah kami alami dan akan pernah terjadi," kata Diana.

"Lalu, tiba-tiba, saat Harry lahir, pernikahan kami berjalan lancar. Semuanya sia-sia."

Hubungan mereka jelas merusak pernikahannya sampai akhirnya Diana terang-terang memperingatkan orang ketiga itu di tahun 1989.

"Saya tahu apa yang terjadi antara Anda dan Charles, dan saya hanya ingin Anda tahu itu," katanya, dikutip dari memoirnya.

Namun peringatakan tersebut diabaikan sampai akhirnya tercium publik dan Diana memutuskan untuk bercerai.

Pasangan yang sempat jadi favorit warga Inggris ini mengumumkan perceraian pada 10 Desember 1992.

"Keputusan ini telah dicapai secara damai dan mereka berdua akan terus berpartisipasi penuh dalam membesarkan anak-anak mereka," kata Perdana Menteri John Major dalam pidato publiknya.

"Ada tiga orang dalam pernikahan ini, jadi agak terlalu ramai," kata Diana dalam wawancara fenomenalnya.

Dua tahun setelah pengumuman perpisahan itu, Pangeran Charles mengakui perselingkuhannya.

Pasangan ini baru resmi berpisah di  29 Agustus 1996 yang membuat Diana tak lagi menyandang keistimewaan bangsawan Inggris.

Namun ia membuktikan tetap mampu jadi favorit semua orang karena sifatnya, melampaui anggota Kerajaan Inggris lainnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/09/01/115558920/25-tahun-kematian-putri-diana-perjalanan-hubungannya-dengan-pangeran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke