Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gentle Parenting: Gaya Pengasuhan tanpa Marah-marah yang Kaya Manfaat

Model pengasuhan ini belakangan semakin populer karena dipercaya dapat membuat buah hati menjadi pribadi yang positif.

Praktik ini juga dianggap dapat berdampak positif pada kesehatan mental dan emosional anak.

Manfaat lainnya adalah efek jangka panjang pada hubungan anak dan orangtua yang lebih harmonis dan saling memahami.

Apa itu gentle parenting?

Tidak ada gaya pengasuhan tertentu yang sempurna dan bisa diaplikasi untuk semua orang.

Setiap anak dan orangtua memiliki metode masing-masing yang disesuaika dengan kebutuhan dan kondisinya.

Namun gentle parenting bisa menjadi salah satu alternatif untuk menciptakan anak dengan karakter yang lebih percaya diri, mandiri dan bahagia.

Caranya dengan menanamkan empati, rasa hormat dan pengertian serta menetapkan batasan yang sehat, sesuai usia anak.

Gentle parenting adalah metode yang berfokus pada peningkatan kesadaran diri anak dan pemahaman tentang perilaku mereka sendiri.

Orangtua tidak lagi terpaku pada hukuman dan penghargaan, sebagaimana yang banyak dipraktikkan di gaya pengasuhan tradisional.

Contohnya, ketika anak membuat ulah sehingga berisiko terlambat ke sekolah maka orangtua perlu bersikap tenang dan tegas, bukannya marah atau berteriak.

“Anak-anak tidak selalu mengerti bahwa apa yang mereka lakukan itu salah. Mereka hanya menghentikan perilaku mereka karena mereka takut,” jelas dokter anak Cleveland Clinic, Karen Estrella, MD.

Jelaskan konsekuensi yang terjadi jika mereka tetap berulah dan sampaikan hal yang harus dilakukan orangtua, misalnya segera berangkat ke kantor untuk bekerja atau aktivitas lainnya.

Karen mengatakan gentle parenting akan membuat orangtua mengambil posisi setinggi mata anak dan bicara dengan tenang soal ekspektasi kita terhadap perilaku buah hati.

Pendekatan lainnya dari pengasuhan lembut ini adalah dengan menyampaikan kepada anak tentang kekhawatiran kita akibat perilakunya.

Dengan cara ini, orangtua menunjukkan empati dan rasa hormat terhadap perasaan anak sekaligus memberikan kesempatan untuk memproses dan bertanggungjawab atas perilaku mereka.

Dengan tetap tenang, kita juga memberi anak ruang untuk mengenali bagaimana merek bisa merespons konflik dan kesempatan untuk mengubah perilakunya.

Kunci dari gentle parenting adalah merencanakan bagaimana kita akan merespon anak ketika menunjukkan perilaku negatif sehingga mampu menanganinya dengan damai.

“Gentle parenting adalah tentang mengambil jeda sebagai orangtua dan, alih-alih berteriak atau berteriak, Anda mencoba membantu anak-anak Anda memahami apa yang terjadi,” kata Dr. Estrella.

Sayangnya, metode ini tidak selalu mudah diwujudkan karena kebanyakan dari kita pasti ingin segera marah ketika anak berulah.

Kadangkala, kita perlau melakukan evaluasi diri sebagai orangtua untuk mengetahui ingin menjadi sosok yang seperti apa bagi anak.

Baik orangtua maupun anak harus sama-sama belajar untuk menerapkannya dan kemudian merasakan manfaatnya.

Gaya asuh ini juga dipercaya membuat anak jauh lebih tenang dan tidak terlalu agresif sehingga lebih kooperatif dalam banyak hal.

Gentle parenting mengajarkan anak bahwa mereka bisa tetap bersikap aktif, memiliki batasan pribadi, dan memercayai kebutuhannya sekaligus merasa diperhatikan.

Cara ini juga mengurangi risiko anak untuk dimanfaatkan atau menjadi korban intimidasi.

Manfaat lainnya antara lain:

Mengurangi kecemasan

Anak yang besar dengan gentle parenting terbukti tidak terlalu rentan mengalami kecemasan.

Bahkan riset membuktikan jika gaya asuh ini bisa meningkatkan respon sosial pada balita yang pemalu.

Ikatan orangtua dan anak yang lebih baik

Gaya pengasuhan tanpa marah-marah ini juga bisa meningkatkan kualitas hubungan karena anak merasa mendapatkan cinta, waktu dan dukungan sepenuhnya dari orangtua.

Keterampilan sosial yang positif

Gentle parenting berakar pada empati dan rasa hormat sehingga anak akan mencontoh sifat tersebut dan tumbuh menjadi karakter yang lebih positif.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/09/02/121511920/gentle-parenting-gaya-pengasuhan-tanpa-marah-marah-yang-kaya-manfaat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke