Jerawat alis atau folikulitis dalam dunia medis ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, sama seperti bentuk jerawat lainnya.
Misalnya, pori atau folikel rambut yang tersumbat oleh kotoran, seperti sebum (minyak) berlebih, makeup, dan bakteri.
Selain itu, menurut dokter kulit bersertifikat Dendy Engelman, jerawat alis bisa disebabkan oleh penggunaan kuas dan alat kecantikan lainnya yang kotor, atau gel alis.
Jerawat alis juga bisa disebabkan oleh beberapa program kecantikan, seperti tweezing, waxing dan threading.
Lalu soal gel, dokter kulit bersertifikat Jessica Weiser mengatakan, gel alis memiliki sifat oklusif yang dapat menyumbat dan menghalangi pori-pori, membuat timbulnya blackhead dan breakout yang meradang.
Ia pun menambahkan, beberapa kandungan dalam gel alis dapat menyebabkan jerawat, seperti petroleum, silikon seperti dimethicone dan trimethicone, serta kopolimer VA/VP.
Untuk itu, Weiser menyarankan agar kita menggunakan makeup alis berbasis powder atau pensil.
Pasalnya, dua produk ini dapat membantu kita melakukan kontur dan highlight tanpa perlu bahan bersifat oklusif dalam gel alis.
Namun bagi mereka yang tidak rentan mengalami jerawat, gel alis dapat digunakan lho.
Jika ragu, kita bisa mengujinya terlebih dahulu di ujung alis sebelum mengaplikasikannya ke seluruh area alis.
Mencuci muka setiap hari sebelum tidur dan menghindari produk skincare dan makeup oklusif merupakan langkah penting,
Tips ini dapat menjaga agar pori-pori tetap bersih dari segala jenis kotoran yang terjebak dan dapat menyebabkan jerawat.
Menurut Engelman, kita perlu mempersiapkan kulit sebelum membentuk alis.
Caranya, basahi area alis dengan air hangan dan lakukan eksfoliasi untuk menghilangkan sel kulit mati dan melonggarkan folikel rambut.
Namun jika akan melakukan waxing, jangan lakukan eksfoliasi terlebih dahulu.
Terakhir, perhatikan kebersihan alat dan kuas alis.
Pastikan alat-alat itu dicuci setiap beberapa minggu untuk membantu menghindari kontaminasi dari makeup dan kotoran yang mempengaruhi area yang sudah rawan jerawat.
Mengobati jerawat alis
Jika jerawat alis sudah terjadi, tak perlu panik. Ada tips untuk mengobatinya.
Pertama, Engelman menyarankan kita untuk membersihkan wajah dan memakai toner untuk membantu membersihkan dan mencerahkan kulit.
Setelah membersihkan wajah dan memakai toner, gunakan spot treatment atau obat jerawat yang memiliki bahan aktif khusus untuk menghilangkan noda dengan cepat.
Engelman menyarankan untuk menggunakan gel jerawat bening dari benzoil peroksida yang dapat masuk jauh ke dalam pori-pori kulit.
Lalu, obat jerawat dengan kandungan kaya antioksidan pun dapat membantu mengobati kemerahan dan menetralkan radikal bebas yang merusak kulit.
Jika tidak sedang mengaplikasikan spot treatment, aplikasikan produk eksfoliasi lembut untuk menjaga agar kulit tetap terhidrasi dan mencegah lebih banyak jerawat terbentuk.
Kapan perlu ke dokter?
Untuk diketahui, hilangnya jerawat bisa memakan waktu hingga dua minggu setelah pengobatan dilakukan.
Namun jika kita terus merawat kulit, kemungkinan kulit akan terus bersih.
Lalu jika jerawat terus membandel meski kita telah berusaha mencegahnya, memakai obat jerawat, dan menghindari produk oklusif, kemungkinan jerawat disebabkan oleh faktor lain seperti hormon dan pola makan, sehingga perlu konsultasi dengan dokter.
https://lifestyle.kompas.com/read/2022/09/08/065859920/cara-mencegah-dan-mengobati-jerawat-alis
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.