Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tangan Ratu Elizabeth II Menghitam Sebelum Meninggal Dunia, Kenapa?

KOMPAS.com - Potret Ratu Elizabeth II beberapa hari sebelum mengembuskan napas terakhirnya pada Kamis (8/9/2022) menyedot perhatian publik.

Bagaimana tidak, di tengah kabar yang sempat menyebutkan kondisi kesehatannya menurun, tangan Sang Ratu terlihat menghitam.

Menghitamnya tangan Ratu Elizabeth II tampak ketika akun Instagram resmi Royal Family mengunggah foto Sang Ratu dengan Liz Truss, Selasa (6/9/2022).

Liz Truss merupakan Perdana Menteri (PM) terpilih Inggris yang menggantikan Boris Johnson usai politikus Partai Konservatif ini mengundurkan diri pada Juli lalu.

Pertemuan keduanya dilangsungkan sebagai tradisi di mana setiap Perdana Menteri Inggris yang baru terpilih punya kewajiban menemui Ratu.

Nah, ketika pertemuan mereka digelar di Istana Balmore, punggung tangan kanan Ratu Elizabeth II menghitam ketika menjabat tangan Truss.

Dari situ publik bertanya-tanya tentang kondisi kesehatan Sang Ratu yang dikabarkan terus menurun setelah Platinum Jubilee.

Dugaan tangan Ratu Elizabeth II membiru

Dilansir dari New York Post, Ratu Elizabeth II sengaja memanggil Liz Truss ke Istana Balmore untuk alasan khusus.

Ia meminta Lizz Truss datang ke kediamannya di Skotlandia lantaran kondisinya terlalu lemah untuk kembali ke Inggris.

Perlu diketahui bahwa penyambutan Liz Truss sebagai PM Inggris oleh Sang Ratu dilangsungkan dengan cara yang berbeda.

Pasalnya, setiap PM Inggris yang baru biasanya menemui Ratu Elizabeth II di Istana Buckingham, seperti Boris Johnson dan Teresa May.

Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk Liz Truss yang harus datang ke Istana Balmore untuk memenuhi permintaan khusus dari Ratu.

Berawal dari pertemuan keduanya, banyak pengguna Twitter yang mengungkapkan keprihatinan terhadap kesehatan Ratu Elizabeth II.

Tidak sedikit pula yang mengomentari tangan Ratu Elizabeth II yang membiru.

"Apa yang terjadi dengan tangan Ratu? Seluruhnya membiru dan ungu," tulis akun @kvantefoto.

"Ratu tampaknya memiliki masalah sirkulasi.. tangannya membiru."

"Tangan ayah dan ibuku juga seperti itu. Aku pikir ada hubungannya dengan kulit yang menipis seiring bertambahnya usia dan karena itu lebih rentan biru," timpal pengguna Twitter lainnya.

Tidak hanya itu beberapa pengguna Twitter turut membandingkan foto Ratu Elizabeth II pada tahun 2019 dan 2022.

Foto yang diunggah memperlihatkan perbedaan yang mencolok tentang kondisi nenek dari Pangeran William dan Pangeran Harry itu selama tiga tahun terakhir.

"Tidak mengherankan pada usianya, tetapi mulai terlihat sangat lemah," cuit salah satu pengguna Twitter.

Ratu Elizabeth II terlihat lemah

Berubahnya penampilan Ratu Elizabeth II juga diungkapkan oleh jurnalis Daniela Elser yang sempat menulis untuk news.com.au.

Ia membandingkan dua foto Sang Ratu dalam balutan gaun kuning cerah bermotif floral pada Juni 2022 dan 2021.

Pada tahun 2022, Ratu Elizabeth II sempat menemui Gubernur New South Wales Margaret Beazley .

Sementara satu tahun sebelumnya, Sang Ratu menerima lawatan luar negeri PM Australia Scott Morisson.

"Perbedaannya benar-benar mengejutkan," tulis Elser.

"Dalam 12 bulan setelahnya, Yang Mulia akan tampak lebih bungkuk, lebih kurus, dan secara keseluruhan tampak menyusut," tambahnya.

Ratu bernama asli Elizabeth Alexandra Mary itu sempat menjadi headline di media massa usai mengenakan tongkat untuk kali pertama dalam 17 tahun pada Oktober 2021.

Ratu Elizabeth II juga sempat dirawat di rumah sakit yang mengharuskannya membatalkan kunjungan ke Irlandia pada bulan yang sama.

Tidak berhenti sampai di situ, Istana Buckingham pada Mei lalu mengungkapkan, Ratu Elizabeth II enggan melewatkan pertunangan kerajaan karena masalah mobilitas.

Kondisi kesehatannya juga mendapat perhatian sekaligus dikonsultasikan dengan dokter, menurut Istana Buckingham.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/09/09/111855820/tangan-ratu-elizabeth-ii-menghitam-sebelum-meninggal-dunia-kenapa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke