Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Makna Bahasa Tubuh Pangeran William dan Kate Middleton Vs Pangeran Harry dan Meghan Markle

Kehadiran mereka merupakan penghormatan untuk Ratu Elizabeth yang baru saja berpulang sekaligus menyapa masyarakat yang sedang menyampaikan duka citanya pada keluarga Kerajaan Inggris.

Kekompakan empat bangsawan muda ini cukup mengejutkan karena mereka dianggap sedang tidak akur sejak Duke dan Duchess of Sussex pindah ke Amerika Serikat.

Bahasa tubuh Pangeran William dan Kate Middleton

Pangeran William dan Kate Middleton memiliki gaya yang berbeda dibandingkan Pangeran Harry dan Meghan Markle saat tampil di momen berduka tersebut.

Pasangan dengan tiga anak ini, seperti biasa, lebih formal dengan interaksi kemesraan yang amat minim.

Sedangkan adiknya bersama istrinya terlihat lebih intim karena selalu bergandengan tangan sepanjang momen tersebut.

Tak pelak, bahasa tubuh kedua pasangan ini jadi perhatian publik karena dianggap amat kontras.

Pakar bahasa tubuh Inggris, Judi James menilai bahasa tubuh Pangeran William dan Kate Middleton sebenarnya selalu menampilkan kemesraan yang tersirat namun sesuai dengan peran mereka di kerajaan.

“Sementara Harry dan Meghan menggunakan tangan yang tergenggam, William dan Kate menggunakan pose khas mereka sendiri dengan lengan digantung di samping dengan tangan hampir saling bergesekan tetapi tidak sepenuhnya," jelasnya.

Namun bukan berarti Duke dan Duchess of Cambridge ini tidak memiliki kontak fisik sama sekali.

"Ada saat-saat sentuhan kecil di belakang dan mereka bahkan akan bersatu dalam pelukan parsial untuk menunjukkan persatuan dan kasih sayang," tambah Judi.

Pertama adalah status mereka sebagai raja dan ratu di masa depan sehingga menerapkan aturan tidak melakukan PDA di depan umum, sebagai lazimnya pemimpin sebelumnya.

Kedua, William maupun Kate ini terlihat lebih elegan dan dewasa sehingga mencerminkan hubungan yang lebih matang.

"Berpegangan tangan mungkin populer di kalangan pasangan selebriti dari segala usia tetapi cenderung mendefinisikan tahap hubungan yang agak muda," kata Judi.

"Itu juga bisa terasa eksklusif daripada inklusif untuk orang-orang di sekitar pasangan," tambahnya.

Padahal, status sebagai raja atau ratu di masa depan membuat mereka menjadi milik publik Inggris dan sinyal eksklusivitas ini mungkin terlihat kontradiktif.

Alasan ketiga adalah soal kepraktisan karena pasangan yang baru menyandang gelar Prince dan Princess of Wales ini kerap berjabat tangan secara terpisah saat hadir dalam satu acara.

"Sebagai isyarat sosialisasi yang disengaja, itu bisa terlihat lebih baik dan lebih mudah daripada bergandengan tangan lalu memisahkan diri untuk berkomunikasi dengan tuan rumah dan tamu," kata Judi.

Cara ini juga menghindarkan tangan untuk berkeringat dan mengharuskannya dibersihkan dulu sebelum bersalaman dengan orang lain.

Pasangan yang lebih muda ini memang dikenal lebih lepas dalam menunjukkan ekspresi kasih sayangnya di depan publik.

Namun kali ini, Judi berpendapat, bahasa tubuh pasangan tersebut bisa menandakan adanya kekhawatiran dalam penampilan publik perdana mereka di Inggris setelah pindah ke AS itu.

Sentuhan fisik pasangan dua anak ini dilakukan untuk mendapatkan dukungan dari satu sama lain.

"Meghan dan Harry menggunakan beberapa sinyal saling meyakinkan dan dukungan. Harry meletakkan lengan di punggung Meghan dan menggosoknya dengan ibu jarinya," jelasnya. 

"Ketika pasangan itu bergandengan tangan, itu adalah jari-jari Harry yang bergoyang ke bawah sementara jari-jari Meghan melingkar di telapak tangannya, dengan ibu jarinya dengan lembut membelai tangannya

Sebaliknya, aktris serial TV Suit itu membalasnya dengan gerakan serupa ketika mereka berbicang dengan beberapa masyarakat.

"Keduanya tampak sedikit berhati-hati tentang kerumunan itu dan tidak biasa melihat Meghan memulai gandengan dengan menjulurkan tangannya terlebih dahulu daripada menanggapi tangan yang sudah ditawarkan," katanya.

"Harry menjadi lebih nyaman dan santai ketika dia mendengar cinta dari para penggemar dan sesuatu dari Harry yang lama kembali, termasuk seringai dan obrolan yang lebih aktif saat dia menjangkau kerumunan untuk berjabat tangan."

Di sisi lain, Meghan Markle juga dianggap berusaha mengesankan jika hubungannya dengan saudara iparnya baik-baik saja.

"Ada beberapa saat ketika dia adalah orang yang berusaha berinteraksi dengan William dan Kate."

Meski demikian, hubungan Pangeran William dan Kate Middleton dengan adik dan istrinya itu dianggap masih belum sepenuhnya pulih, ditandai dengan bahasa tubuh mereka yang terbatas.

"Tidak ada tanda ikatan tambahan antara kedua pasangan untuk menunjukkan sesuatu yang lebih sayang atau lebih mesra telah dicapai di belakang layar. Kontak mata minimal dan obrolan hanya beberapa kata."

Hanya saja, penampilan mereka di depan Kastil Winsdor ini pernyataan publik yang fenomenal dan memecahkan kebekuan hubungan mereka selama ini.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/09/12/081006420/makna-bahasa-tubuh-pangeran-william-dan-kate-middleton-vs-pangeran-harry

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke