Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Surat Lamaran Kerja, Cara Membuat dan Formatnya agar Dilirik HRD

KOMPAS.com - Surat lamaran kerja merupakan sebuah dokumen ringkas yang harus dipersiapkan para pencari kerja.

Informasi yang tertera di surat lamaran kerja haruslah berisi informasi penting yang mencakup nomor kontak, informasi keterampilan serta pengalaman bekerja.

Surat ini juga dikatakan sebagai awal pembuka bagi para pelamar untuk "menjual diri" kepada tim human resources development (HRD) yang menyortir kandidat dari lowongan pekerjaan yang tersedia.

Surat lamaran kerja adalah surat resmi atau dokumen yang dibuat seseorang yang sedang mencari pekerjaan.

Dokumen tersebut biasanya ditujukan kepada pimpinan perusahaan yang diincar atau suatu institusi perekrutan yang tengah membuka lowongan.

Lantaran sifatnya resmi dan harus dikirim ke instansi terkait, penulisan surat lamaran kerja juga harus disesuaikan formatnya.

Pasalnya, banyak fakta menyebutkan bahwa surat lamaran kerja yang terlihat tidak profesional dapat mengurangi kesempatan curriculum vitae (CV) kita tidak dilirik oleh perekrut.

Di samping itu, surat lamaran kerja juga perlu disertai dengan beberapa dokumen pendukung lain yang bisa dilampirkan baik via email atau hardcopy.

Beberapa dokumen tersebut meliputi, fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP), foto terbaru, daftar riwayat hidup atau CV, fotokopi transkip nilai, fotokopi ijazah terakhir, fotokopi sertifikat kursus atau pelatihan yang pernah diikuti hingga dokumen pendukung seperti surat rekomendasi dari perusahaan sebelumnya.

Beberapa cara membuat surat lamaran kerja sudah banyak tersedia di internet.

Tetapi paling tidak, kita harus memerhatikan beberapa langkah agar surat lamaran pekerjaan lebih mudah dipahami oleh perekrut.

Seperti dilansir laman Indeed, berikut hal-hal yang harus diperhatikan saat membuat surat lamaran pekerjaan.

1. Teliti pada perusahaan dan lowongan perusahaan

Sebelum membuatnya, kita harus lebih teliti terhadap perusahaan yang ingin dilamar dan penjelasan lengkap pada lowongan yang dibuka.

Semakin banyak kita mengetahui informasi tentang pekerjaan dan perusahaan, maka semakin tinggi pula peluang agar kita dapat menyesuaikan surat lamaran yang kita buat.

Detail-detailnya adalah sebagai berikut.

  • Penghargaan terbaru yang diterima perusahaan
  • Pencapaian atau pembeda utama yang membedakan bisnis ini dari pesaing
  • Sertifikasi, keterampilan, atau pengetahuan khusus yang diperlukan atau berguna untuk pekerjaan itu
  • Ukuran perusahaan (jumlah karyawan dan skala bisnisnya)
  • Budaya perusahaan
  • Proyek amal yang melibatkan perusahaan
  • Nama dan jabatan manajer perekrutan

2. Menggunakan format profesional

Surat ini harus mengikuti format profesional dengan menyantumkan informasi seperti nama lengkap, informasi kontak, tanggal dan informasi singkat seputar perusahaan.

Mulailah dengan ucapan salam profesional, seperti "Kepada Yang Terhormat," dan sebutkan nama manajer perekrutan jika memungkinkan.

Jika riset kita tidak menyediakan banyak informasi, maka kita dapat menyesuaikan dengan penyebutan secara general.

Seperti "Kepada: Manajer Perekrutan [Departemen] yang terhormat."


3. Sebutkan posisi yang dilamar

Surat lamaran pekerjaan harus dibuka dengan pernyataan yang jelas tentang posisi yang dilamar.

Misalnya sebutkan nama perusahaan, kemudian sebutkan posisinya.

Jika memiliki referensi atau rujukan dari kerabat yang sudah bekerja di perusahaan itu, kita juga dapat menyantumkan nama dan posisinya.

4. Jelaskan mengapa kita sesuai dengan posisi tersebut.

Dalam satu atau dua kalimat, kita dapat menjelaskan mengapa kita paling cocok untuk mengisi lowongan pekerjaan tersebut.

Berikan detail informasi yang jelas mengenai pengalaman, keterampilan, pendidikan, atau sertifikasi yang dimiliki.


5. Tuliskan semuanya dengan ringkas dalam satu halaman

Pada surat lamaran kerja, kita disarankan untuk tidak bertele-tele menjelaskan kualifikasi yang dimiliki.

Cukup dengan memberikan ringkasan seputar data diri, pengalaman dan spesifikasi yang sesuai tentang latar belakang kita.

Cara tersebut bisa membuat tim perekrut lebih mudah memahami apa yang kita sampaikan dan apa yang kita miliki sebagai kandidat.

6. Sebutkan juga mengapa kita menginginkan pekerjaan itu

Sertakan pernyataan pribadi tentang mengapa kita menginginkan posisi ini.

Tunjukkan sedikit antusiasme bahwa kita adalah kandidat yang kompeten untuk mengisi lowongan pekerjaan tersebut.


7. Sertakan kalimat penutup yang profesional

Ucapan kasih kepada rekruter atau yang menerima surat ini dapat memberikan referensi lebih kepada rekruter.

Bila perlu lampirkan dokumen lainnya dan sisipkan kalimat, "Jika ada data tambahan yang dibutuhkan, silahkan hubungi saya untuk informasi lebih lanjut".

Sebutkan pula bahwa kita menantikan langkah selanjutnya dari proses rekrutmen dan akhiri dengan kata "Hormat saya, [Nama Lengkap] sebagai penutup."

Dari beberapa poin yang sudah disebutkan di atas, menyusun format surat lamaran kerja juga tak kalah penting.

Berikut salah satu contoh surat lamaran kerja yang bisa diaplikasikan.

[Kota tempat tinggal, tanggal surat dikirim]

[Nama manajer perekrutan]
[Gelar manajer perekrutan]
[Nama Perusahaan]
[Alamat perusahaan]
[Kota perusahaan, negara bagian, dan kode pos]

Yang terhormat [Nama manajer perekrutan],

Berdasarkan informasi lowongan pekerjaan untuk posisi [jabatan] di [perusahaan]. Dengan ini saya melamar pekerjaan sebagai [jabatan] di [perusahaan].

Atau

[Jelaskan bagaimana kita mendengar tentang pekerjaan itu dan sebutkan kontak jika kita memiliki referensi atau dirujuk oleh seseorang di dalam perusahaan.]

Mengetahui lowongan tersebut, Saya yakin bahwa [keterampilan dan kualifikasi] saya membuat saya cocok untuk pekerjaan ini.

[Gunakan paragraf ketiga untuk menjelaskan bagaimana kita memiliki spesifikasi yang sesuai dengan lowongan. Referensikan kampanye atau proyek tertentu jika memungkinkan.]

[Gunakan paragraf keempat untuk menjelaskan secara singkat mengapa kita ingin bekerja di perusahaan ini.]

Di paragraf akhir, sebutkan dokumen tambahan yang sudah dilampirkan serta salam terakhir bahwa kita antusias untuk bekerja di perusahaan tersebut. Seperti kalimat di bawah ini;

"Saya berharap pengalaman saya di [posisi sebelumnya] bisa sesuai dengan kualifikasi yang dicari. Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan data diri dan dokumen pendukung lainnya."

"Besar harapan saya untuk berdiskusi lebih lanjut sehingga saya dapat menjelaskan lebih rinci mengenai potensi dan kemampuan yang saya miliki"

"Demikian surat lamaran kerja saya yang dibuat dengan sejujur-jujurnya. Atas perhatian [Manajer perekrutan] saya ucapkan terima kasih."

Hormat saya,

[Nama lengkap]

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/09/13/131458520/surat-lamaran-kerja-cara-membuat-dan-formatnya-agar-dilirik-hrd

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke