Kreasi Mooncake Brand Mewah, Seperti Apa Bentuknya?

KOMPAS.com - Bagi masyarakat China, Mid-Autumn Festival atau Festival Pertengahan Musim Gugur merupakan hari panen dan menjadi perayaan kedua terpenting setelah Imlek.

Festival ini umumnya digelar setiap hari ke-15 dan bulan ke-8 dalam kalender China.

Sekilas mengenai Festival Pertengahan Musim Gugur

Di berbagai belahan dunia, Festival Pertengahan Musim Gugur dirayakan dalam banyak cara, salah satunya menyantap kue bulan (mooncake).

Perayaan Festival Pertengahan Musim Gugur sudah ada sejak ribuan tahun lalu di China, tepatnya pada masa Dinasti Zhou (1046 SM-256 Masehi).

Ketika itu, masyarakat di China menyembah bulan yang muncul pada pertengahan musim gugur dan berdoa supaya masa panen berjalan lancar dan hasil bumi berlimpah.

Selain memakan kue bulan, warga China juga menyalakan lilin berbentuk teratai untuk dihanyutkan di sungai.

Hal ini dilakukan sembari memohon untuk kehidupan dan rezeki mereka.

Kue bulan di era modern

Seiring perkembangan zaman, mooncake yang menjadi kudapan tradisional Festival Pertengahan Musim Gugur sudah mengalami banyak perubahan dan inovasi.

Kaum puritan berpendapat, bentuk kue bulan yang ada saat ini semakin menjauh dari aslinya.

Hal ini tak dapat disangkal. Banyak merek dan rumah mode menciptakan mooncake yang terkesan jauh lebih modern untuk menyesuaikan pasar yang notabene didominasi kalangan muda.

Wadah mooncake bukan lagi kotak timah aluminium tradisional, melainkan kemasan yang mewah.

Bentuk mooncake dibuat menjadi lebih kecil, lantaran merek-merek ternama dunia lebih mengedepankan desain kemasan.

Tambahan yang biasanya tersaji bersama mooncake, yaitu pasta teratai dan kuning telur mulai dihilangkan.

Sebagai gantinya, merek dan rumah mode bereksperimen dengan rasa mooncake seperti es krim, matcha, lava custard, dan fudge.

Perbedaan wujud kue bulan sangat kentara dibandingkan lima tahun yang lalu.

Hampir tidak ada merek yang menggunakan kue bulan tradisional saat ini, dan lebih memilih membuat kue yang artistik berukuran kecil.

Varian kue bulan modern bisa diisi dengan hampir semua bahan --termasuk abalon (kerang-kerangan) atau jamur truffle, namun memiliki masa penyimpanan yang lebih singkat.

Sedangkan, beberapa kue bulan buatan pabrik di masa lalu bisa bertahan hingga dua tahun sebelum akhirnya kue itu rusak.

Isu keberlanjutan dan pemborosan

Setelah kemeriahan Festival Pertengahan Musim Gugur berakhir, kotak-kotak kue bulan tersebut banyak berserakan di sepanjang jalan.

Meskipun kotak itu bisa dikumpulkan kembali dan didaur ulang, pembelian produk mooncake mewah bisa dianggap sebagai pemborosan.

Pasalnya, kita perlu mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk dapat menikmati produk mooncake dari merek ternama --sebutlah merek seperti Burberry atau Audemars Piguet.

Kotak atau kemasan mooncake tentunya akan dibuang usai kita menyantap mooncake. Inilah yang dianggap menghambur-hamburkan uang.

Inovasi yang dihadirkan berbagai brand

Isu terkait daur ulang dan penggunaan kembali (reusability) tampaknya lebih diperhatikan rumah mode dan merek mewah di tahun ini.

Kini, banyak produk mooncake yang dijual memungkinkan konsumen untuk tidak hanya menikmati kue, melainkan juga ornamen atau pernak-pernik yang ada pada set mooncake tersebut.

Beberapa merek semacam Maison Margiela, Fendi, Christian Louboutin, Burberry, dan Giorgio Armani --misalnya, melengkapi set mooncake dengan piring porselen dan peralatan makan.

Dalam menciptakan set mooncake, Loewe mengusung kotak kayu dengan logo cokelat yang diisi mangkuk serta sendok kayu.

Sementara itu, watchmaker IWC dan Hublot menambahkan koleksi teh dan set coffee brewing sebagai pelengkap mooncake.

Lain halnya dengan Audemars Piguet. Pembuat jam asal Swiss itu menghadirkan kotak mooncake berbahan aluminium yang juga bisa digunakan sebagai kotak penyimpanan jam tangan.

Manufaktur jam lainnya seperti Longines dan Cartier memberikan kotak kecil yang dapat berfungsi sebagai lampu meja.

Rumah mode Louis Vuitton bahkan membuat kotak mooncake yang unik.

Kotak tersebut menampilkan ilustrasi wanita memakai busana tradisional China sedang menatap bulan yang diukir di atas permukaan kayu.