Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Manfaat Berenang untuk Kesehatan Fisik dan Mental

KOMPAS.com - Berenang adalah salah satu jenis olahraga air yang paling populer di dunia.

Selain menyenangkan, berenang juga termasuk sebagai cara yang bagus untuk menjaga kebugaran fisik.

Bahkan ketika dilakukan secara rutin, berenang juga memiliki manfaat jangka panjang bagi kesehatan mental.

Termasuk mengurangi risiko depresi, memiliki tubuh yang bugar di hari tua hingga menurunkan risiko kematian dini.

Coba simak beberapa ulasan berikut terkait manfaat berenang bagi kesehatan fisik dan mental.

Pada dasarnya, berenang dapat membantu menjaga stamina tubuh sekaligus menjaga kesehatan organ-organ penting seperti jantung, paru-paru, tulang hingga kesehatan otak.

Selain itu, ada beberapa manfaat lainnya yang bisa dirasakan jika renang dilakukan secara rutin baik secara fisik hingga mental.

Manfaat renang bagi kesehatan fisik

  • Bikin umur panjang

Studi menunjukkan bahwa olahraga teratur, termasuk berenang bisa membuat umur panjang.

Menurut sebuah penelitian di tahun 2017 yang digagas oleh Swim England, rutin berenang dapat mengurangi 28 persen risiko kematian dini akibat penyakit jantung dan stroke.

Manfaat itu bisa didapatkan karena berenang sama saja seperti bentuk olahraga aerobik yang bisa meningkatkan kesehatan kardiovaskular.

Paru-paru menjadi lebih efisien dalam memanfaatkan oksigen, serta menjaga kesehatan tulang.

  • Menurunkan berat badan

Berenang adalah aktivitas yang melibatkan seluruh tubuh. Mulai dari gerakan bahu, lengan, kaki, sampai punggung.

Hal itu berarti, ada banyak manfaat metabolisme dan juga kardio ketika rutin berenang.

Pada sebuah penelitian, jika renang dilakukan dalam satu jam, maka sekitar 500-600 kalori dapat dibakar.

Bahkan menurut studi BMC Sports Science, Medicine and Rehabilitation, ketika dilakukan 16 minggu berturut-turut, maka dapat mengurangi tumpukan lemak di tubuh dan mendapatkan berat badan yang ideal.

  • Baik untuk kesehatan paru-paru

Menurut studi yang dilakukan Swim England, berenang merupakan salah satu olahraga yang direkomendasikan bagi orang dengan penyakit asma dan paru-paru kronis.

Dengan rutin melakukan olahraga ini, maka manfaatnya bisa melatih otot paru-paru dan membantu meningkatkan volume paru-paru.

  • Meningatkan kesehatan otak

Latihan berenang secara umum telah dikaitkan dengan peningkatan fungsi kognitif seseorang.

Pada sebuah studi dari jurnal Physiological Reports, orang yang renang selama 20 menit dengan intensitas sedang, kemampuan memproses informasi secara visualnya dapat meningkat.

Di samping itu, rutin berenang juga meningkatkan memori jangka pendek dan jangka panjang.

Bahkan menurut sebuah studi pada tahun 2016, olahraga renang yang dikombinasikan dengan makan sehat seperti menerapkan diet Mediterania dapat mencegah penyakit kognifit akibat penuaan atau neurodegeneratif seperti Alzheimer dan demensia.

  • Latihan yang bagus untuk pasien nyeri kronis

Beberapa pasien arthritis dan fibrmyalgia sering memiliki keterbatasan mobilitas dalam jangka pendek dan panjang.

Aktivitas berenang adalah jenis olahraga air yang telah terbukti membantu orang dengan kondisi muskuloskeletal untuk meningkatkan fungsi fisiknya dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Begitu pula pada pasien osteoarthritis, studi menunjukkan program renang selama tiga bulan yang dilakukan selama 45 menit, tiga kali seminggu bisa mengurangi nyeri dan meningkatkan kekuatan otot.

Manfaat berenang untuk kesehatan mental

  • Melepaskan stres dan memperbaiki suasana hati

Semua olahraga pada dasarnya dapat bermanfaat dalam mengurangi tingkat stres dan memperbaiki suasana hati.

Menurut studi pada tahun 2003 di Journal of Psychology, seseorang yang berenang satu sesi memiliki suasana hati yang lebih baik daripada aerobik.

Hal ini dapat terjadi karena air dan berbagai gerakan yang dilakukan dalam tubuh dapat memicu pelepasan endorfin, dopamin dan serotonin.

Sehingga manfaatnya ketika dilakukan secara rutin adalah dapat mengurangi tingkat stres, kecemasan dan mengurangi depresi.

  • Meningkatkan kualitas tidur

Olahraga termasuk renang dapat membantu sistem internal di dalam tubuh dan mengembalikan siklus sirkadian secara alami.

Menurut riset Sleep in Amerika (PDF) pada 2013 dari National Sleep Foundation, orang-orang yang berpartisipasi pada olahraga seperti berenang dilaporkan memiliki kualitas tidur yang lebih baik sebanyak 76 hingga 83 persen.

  • Aktivitas yang menyenangkan

Berenang juga termasuk ke dalam olahraga rekreasi, yang memiliki manfaat memberikan perasakan bahagia.

Menurut laman Better Health, berenang dapat memberikan latihan yang baik untuk kebugaran, dan cara yang tepat untuk memberikan perasaan rileks dan santai.

Melansir Swimright Academy, setidaknya ada lima jenis gaya renang yang bisa dilakukan sebagai gerakan dasar di air.

Berikut beberapa gaya renang yang populer beserta kapan gaya tersebut bisa diterapkan.

Gaya bebas

Gaya renang satu ini dikenal sebagai gaya merangkak dan mempertahankan postur berenang yang klasik.

Gaya berenang ini memastikan tubuh dalam posisi tengkurap di dalam air dengan kaki yang mendayung sambil lengan bergantian seperti mengikuti gerakan kincir angin.

Gerakan yang satu ini cocok untuk bergerak maju dengan kecepatan sedang ke arah tertentu.

Gaya bebas adalah gaya yang kompetitif dan sering diterapkan para atlet renang untuk menjangkau jarak yang lebih jauh dan mengurangi tingkat kelelahan.

Gaya punggung

Posisi renang pada gaya punggung agak terbalik dengan gaya bebas. Tubuh berada di posisi terlentang dengan mengibaskan kaki dan lengan membuat gerakan seperti kincir angin.

Banyak dokter yang merekomendasikan gaya ini jika seseorang mengalami masalah punggung.

Meski agak sulit dilakukan, namun jika dilakukan dengan teknik yang tepat, maka gaya ini akan lebih mudah diterapkan.

Gaya dada

Gaya dada mirip seperti gerakan katak yang sedang berenang di air.

Cara melakukannya adalah posisi perut menghadap ke bawah, lalu gerakan lengan membentuk setengah lingkaran di depan tubuh.

Sedangkan kaki perlu ditekuk untuk memberikan dorongan ke belakang. Dalam beberapa waktu, dorongan tangan dan kaki perlu ke arah bawah untuk memudahkan kita dalam mengambil napas.

Gaya kupu-kupu

Latihan ini paling cocok untuk orang dewasa karena agak sulit dilakukan.

Gaya kupu-kupu dilakukan dengan mengangkat tangan ke atas kepala, lalu mendorong tubuh ke dalam air untuk bergerak maju.

Sementara gerakan kaki dilakukan mirip gaya renang lumba-lumba untuk bergerak maju.

Gaya renang samping

Meskipun bukan salah satu dari empat gaya renang, namun gaya renang samping merupakan teknik bertahan hidup yang baik.

Gerakan ini biasa dilakukan oleh para penjaga pantai karena dapat dilakukan sembari memegang orang untuk membawanya ke atas permukaan air.

Caranya adalah dengan mengandalkan posisi miring, kemudian baringkan tubuh dan melakukan gerakan kaki seperti menggunting untuk bergerak maju.

Latihan gaya renang samping juga baik untuk melatih kekuatan otot kaki dan perlu dipelajari untuk dapat menolong orang lain.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/09/19/070700620/manfaat-berenang-untuk-kesehatan-fisik-dan-mental-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke