Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berapa Lama Anak Harus Tidur? Berikut Panduannya

KOMPAS.com - Tidur merupakan hal vital dalam hidup manusia, termasuk anak.

Ya, mendapat waktu tidur yang cukup penting bagi perkembangan dan gaya hidup yang lebih sehat bagi anak.

Bahkan sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of Clinical Sleep Medicine meunjukkan bahwa anak yang mendapat tidur cukup mengalami peningkatan dan perbaikan pada beberapa hal berikut.

  • Perhatian
  • Perilaku
  • Pembelajaran
  • Ingatan
  • Regulasi emosional
  • Kesehatan mental
  • Kesehatan fisik
  • Kualitas hidup

Selain itu, dokter anak spesialis waktu tidur Vaishal Shah, MD mengatakan bahwa tidur sebenarnya merupakan obat terbaik.

Selain gratis, tidur tidak memiliki efek samping merugikan dan tidak memerlukan izin dari perusahaan asuransi.

Mengingat pentingnya tidur tersebut, American Academy of Sleep Medicine pun merekomendasikan lama seorang anak harus tidur per harinya sesuai kelompok usia, dari bayi hingga remaja.

Nah, berikut rincian rekomendasi lama waktu tidur bagi anak sesuai kelompok usianya.

  • Bayi baru lahir (0 hingga 3 bulan)

Dalam beberapa bulan pertama kehidupan, bayi baru lahir hanya akan berperilaku layaknya bayi, yaitu hanya tidur, makan, buang air, dan terlihat imut.

Nah menurut Shah, bayi baru lahir belum memiliki ritme sikardian atau kemampuan untuk membedakan malam dan siang.

Ia menambahkan, kemampuan itu baru akan terlihat saat bayi memasuki usia enam bulan.

Pediatric Sleep Council pun mengatakan bahwa mayoritas bayi dalam usia ini akan tidur selama 11 hingga 17 jam per harinya.

Lebih lanjut, karena lama tidur pada usia ini sangat bervariasi, tidak ada standar khusus terkait berapa lama bayi baru lahir perlu tidur.

  • Bayi (4 hingga 12 bulan)

Setelah bayi memahami perbedaaan waktu siang dan malam, kita bisa mendorong anak untuk memiliki jam tidur teratur.

Shah pun mengatakan bahwa di usia ini bayi umumnya tidur selama enam hingga delapan jam saat malam, ditambah dengan tidur kedua yang lebih singkat, dan tidur siang selama empat hingga delapan jam, sehingga mencapai 12 hingga 16 jam.

Ia menambahkan, biasanya bayi di usia ini memiliki kebiasaan tidur siang berbeda, ada yang tidur siang satu kali saja, ada pula yang tidur siang sebanyak dua kali.

Keduanya pun sah-sah saja, selama bayi tetap dalam kondisi sehat dan mendapat tidur cukup.

  • Balita (12 hingga 24 bulan)

Balita biasanya memiliki waktu tidur siang yang lebih pendek dan hanya satu kali saja per harinya, namun lebih banyak tidur di malam hari.

Nah pada usia ini, orangtua bisa mulai menetapkan rutinitas tidur yang lebih ketat dan konsisten.

Namun, ingatlah untuk tetap bersikap lembut dan memberi penguatan positif dalam menetapkan rutinitas tersebut agar dapat membantu anak mendapatkan waktu tidur yang ia butuhkan, yaitu sekitar 11 hingga 14 jam, termasuk tidur siang.

  • Pra-sekolah (3 hingga 5 tahun)

Saat memasuki usia pra-sekolah, umumnya anak-anak mulai mengurangi waktu tidur siangnya dan lebih banyak tidur di malam hari.

Terkadang, anak bisa tidur siang dalam satu hari, namun tidak melakukannya di keesokan harinya.

Kendati demikian, rekomendasi waktu tidur bagi anak usia pra sekolah ini tetap cukup panjang, yaitu mulai dari 10 hingga 13 jam, dengan waktu tidur siang bisa masuk ke dalamnya.

Lalu jika anak tidak tidur siang, tak perlu khawatir. Mungkin anak tidur malam lebih cepat untuk menggantikan waktu tidur siang tersebut.

  • Usia sekolah (6 hingga 12 tahun)

Saat memasuki usia sekolah, tidur yang cukup tentu diperlukan karena anak membutuhkannya untuk bisa fokus saat belajar di sekolah.

Anak yang kurang tidur pun bisa sulit konsentrasi dan tertinggal dalam pelajaran.

Untuk itu, anak usia sekolah disarankan untuk tidur selama sembilan hingga 12 jam.

  • Remaja (13 hingga 18 tahun)

Memasuki usia remaja, anak mulai sibuk. Ia harus membagi waktu antara sekolah, kegiatan ekstrakurikuler, mengerjakan pekerjaan rumah, bergaul dengan teman-temannya, dan tidur.

Karena itulah, terkadang remaja sering kurang tidur. Padahal, remaja direkomendasikan untuk tidur selama delapan hingga 10 jam.

Untuk itu, dibutuhkan peran orangtua untuk memastikan anak tetap mendapat waktu tidur yang cukup;

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/09/20/062133620/berapa-lama-anak-harus-tidur-berikut-panduannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke